Spring Love

Chapter 8

Desiran angin malam berhembus menyapa wajahnya dengan lembut, Fang Duobing menatap langit malam Yang Xiu tanpa bintang, dengan secangkir teh hangat di tangannya, menikmati kesunyian seorang diri.

Fang Duobing memijat pelipis kepalanya yang pening sambil berusaha berpikir.

Jika dia kembali itu artinya dia menyetujui keinginan keluarganya.
Jika dia tetap tinggal dengan Li lianhua, itu berarti dia menjadi anak yang tidak berbakti.

"Apa ada masalah?" Tanyanya lembut dan duduk di samping lelaki itu. Fang Duobing membuat lengkungan di sudut bibirnya, meraih tangan kekasihnya, mengelusnya dengan hati-hati.

"Li lianhua, kau tahu kan, aku sangat, sangat, sangat mencintaimu." Ucap fang duobing bernada.

"Hmm.. Aku hampir bosan mendengarnya."

"kau, sangat pandai membuat suasana menjadi lebih buruk Li lianhua." Fang Duobing tersenyum kecut.

"Ada masalah?" Li linhua mengulang pertanyaan nya kembali. Fang Duobing memberikan selembar kertas pada li lianhua setelah menggeser posisinya lebih dekat, saat ini wajahnya seperti awan hitam menggantung.

"Lianhua, maaf karena ada beberapa hal yang masih aku sembunyikan darimu, aku tidak bermaksud menyembunyikannya, aku hanya berfikir hal itu sudah lama dan tidak perlu aku katakan, tapi sungguh aku tidak mencintainya, saat itu aku juga tidak ingin menikahinya. Lianhua aku tidak pernah menginginkan apapun selama hidupku tapi sekarang ada hal yang aku inginkan di dunia ini, aku ingin menikah." Kalimat terakhirnya ragu.

Sementara Fang Duobing berbicara, indra penglihatan Li lianhua menangkap setiap pena yang menggores di selembar kertas, menyatukan setiap kata demi kata, menjadikan sebuah rangkaian kalimat. "Lianhua kau bisa mengert..."

"Tunangan?" Li lianhua memotong. "Fang Duobing, selama hampir satu tahun ini, hal seperti ini menurutmu bener-benar tidak perlu di katakan? Kau anggap apa aku selama ini?"

Li lianhua menggelengkan kepalanya dan terkekeh lalu melanjutkan.

"Hall yang kau inginkan saat ini adalah menikah, baguslah, pergi temui calon istrimu, menikah dan berbahagialah."

Li lianhua melempar kertas itu ke wajah Fang Duobing, pergi dengan marah.

*

*

Sudah delapan bulan Fang Duobing menjalani hubungan sebagai kekasih dengan Li lianhua, dan beberapa hari yang lalu ia menerima surat dari Li er, Li er adalah seorang gadis yang bekerja di kediamannya di kota Tianji yang letaknya tidak jauh dari ibu kota, surat itu berisi tentang ibu nya yang sakit, dan Li er meminta tuan mudanya untuk kembali ke ibu kota.

Meski Fang Duobing melarikan diri, dia tidak pernah melupakan untuk mengirim sepucuk surat kepada ibunya melalui burung pengirim pesan.

Saat membalas pesan kepada ibunya, Fang Duobing akan mengatakan dimana dirinya berada, tapi kali ini surat yang ia dapatkan bukan hanya berisi tentang ibunya yang sakit melainkan dalam surat tersebut juga mengatakan agar Fang Duobing kembali ke ibu kota dan melanjutkan pernikahannya dengan seorang gadis Kerjaan, anak seorang Kaisar.

//Orang tua selalu menginginkan hal terbaik untuk anak-anaknya meskipun cara mereka berbeda.//

Melihat kekasihnya pergi dengan amarah, bagaimana tidak Fang Duobing mengejarnya, ia mencoba mengatakan apapun yang bisa dia katakan tetapi pihak lain menumpukan kepalanya di atas kedua lututnya, melingkarkan kedua tangannya di atas kepalanya, Li lianhua tidak ingin melihat, mendengar atau apapun yang di katakan Fang Duobing, dalam benaknya membayangkan betapa bahagianya jika Fang Duobing menikah dengan gadis itu, kehidupannya akan semakin terjamin, mereka akan menjadi keluarga yang sangat bahagia dengan kehadiran putra putrinya, hanya membayangkan hal itu saja membuat dadanya terasa penuh, sehingga ada rasa yang menyayat untuk mengeluarkannya.