Satu Minggu kemudian, Li lianhua merasa bosan ia berjalan di setiap sudut kediaman aula Tianji, beberapa kali menghembuskan nafas beratnya.
Selama satu Minggu ini, Li lianhua tidak pernah melakukan apapun, ia hanya berdiam dan mengobrol dengan Nyonya He, dan ini sangat bertentangan dengan nya yang biasa melakukan apapun di gedung linhua miliknya dari menanam lobak, sayuran hijau dan lainnya, ia juga akan mencari pekerjaan di sela waktu luangnya seperti menjual beberapa obat yang ia racik sendiri, Li lianhua bukan seorang tabib tetapi hanya sekedar membuat obat sederhana dia tahu.
Saat ia tenggelam dengan pikirannya, terdengar langkah kaki yang terburu-buru, Li lianhua pun menoleh hingga langkah kaki itu berhenti tepat di depannya.
Seorang wanita cantik dan elegan menatap dirinya.
"siapa kamu?" Tanya wanita itu dengan penuh kecurigaan, wajah tegas yang cantik tidak membuatnya kehilangan martabatnya.
"Li lianhua."
"Li lianhua?" Ulang wanita tersebut "Kau Li lianhua yang selalu diceritakan adikku dalam isi suratnya?, ah aku hampir lupa namaku He Xiaofeng aku adalah Kakak nya, tidak disangka xiaobao kecil kami kini sudah tumbuh dewasa. Ah Li lianhua kau sungguh tampan seperti yang dikatakan bocah tengik itu." Nona xiaofeng tidak berhenti berbicara seolah ia lupa bagaimana untuk berhenti, Li lianhua beberapa kali mengerutkan kening dan tersenyum untuk menanggapinya, rasa bosan semakin menambah ke level lebih tinggi.
Beberapa saat kemudian Nona Xiaofeng mencoba menjatuhkan dirinya pada Li lianhua.
Li lianhua tidak sama sekali berniat untuk menangkapnya, ia berjalan mundur selangkah kebelakang untuk menghindar sebelum berkata."Nona." Kalimat itu hanya untuk menyadarkan Nona Xiaofeng, satu kata tersebut membuat Nona Xiaofeng merasa malu dan kembali mencari alasan lain.
Nona xiaofeng segera pergi setelah memberitahu tempat yang bagus kepada Li lianhua, tempat dimana biasanya ia melakukan latihan pedang bersama suaminya yaitu Tuan Zhan Yun Fei.
Hari ini Nona Xiaofeng baru kembali dari tugas dan pertama kali bertemu dengan Li lianhua.
Tanpa berpikir panjang Li lianhua segera pergi ketempat yang dimaksud oleh Nona Xiaofeng, ia juga membawa hewan peliharaanya Rubah Betina, seekor anjing yang dimana ketika bulan purnama ia akan mengaung layaknya seekor Rubah.
Pukul 15.25 Fang Xiaobao telah kembali, setelah membantu ayahnya di biro dan perpajakan, ia juga berhasil meyakinkan ayahnya bahwa orang yang paling dia inginkan adalah Li lianhua.
Dan untuk urusan pernikahannya dengan Tuan Putri, Tuan Zhang sendiri yang akan menyelesaikannya dengan Kaisar.
Fang Duobing sangat senang ini seperti menepuk dua lalat tertangkap. Tetapi saat ia menelusuri kediaman Tianji, ia tidak dapat menemukan orang yang paling ingin ia temui setelah dua hari tidak melihat wajahnya.
"Kakak, kau sudah kembali?" Tanya Fang Duobing saat melihat Nona Xiaofeng.
"Emh, bagaimana keadaanmu?"
"Aku baik, kakak apa kau sudah bertemu dengannya?"
"Li lianhua?" Jawab Nona Xiaofeng dengan mendekatkan wajah kepada sang adik dan sedikit menggodanya, Fang Xiaobao mengangguk malu.
"Ngomong-ngomong kapan kalian bertemu, aku sudah mencarinya di setiap sudut rumah tapi tidak melihatnya."
Tiba-tiba saja Nona Xiaofeng teringat saat makan siang Li lianhua tidak ikut bersama mereka, awalnya ia berpikir mungkin lu lianhua membawa makanan nya kedalam kamar tetapi mendengar adiknya telah mencarinya kemana-mana ia pun teringat kembali akan ucapannya tadi pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spring Love
FanfictionSaya bukan penulis. Spring Love adalah adaptasi dari video FAKE yang di posting di tiktok dengan menggunakan semua video dari Mystreious Lotus Casebook yang menggunakan subtitle palsu. Semua karakter dan ide cerita terinspirasi dari MLCd, bukan kopi...