Dua belas tahun lalu
"Kau, kenapa masih disini?"
"Linhua, menurutmu kemana aku bisa pergi?'
"Kemanapun yang kau mau."
"Haih, kau jangan berkata seperti itu, kita bahas itu lain kali, sekarang cepat duduk aku sudah membuatkan makanan."
Li lianhua baru saja kembali dari ibu kota, ketika sampai dirumah ia melihat seorang anak lelaki yang sudah hampir satu bulan ini tinggal di gedung linhua miliknya.
Li lianhua sudah memintanya untuk pergi, namun bocah kecil ini sepertinya tidak memiliki keinginan untuk melakukannya.
"Lianhua, kau hanya akan berdiam di sana? Cepatlah aku sudah memasak banyak, aku sangat lapar." Suara itu menyadarkan Li lianhua dari lamunannya, ia menghampiri meja yang telah dipenuhi makanan kesukaannya, rupanya anak ini memang pandai memasak.
"Fang Duobing?" Tanya Li lianhua di sela-sela keduanya menikmati makan malam.
"Hmm?"
"Apa kau tidak lelah mengejar ku?" Fang Duobing meletakan sumpit miliknya dan menarik napasnya sebelum menjawab.
"Meskipun lelah, yang terpenting itu bukan kamu."
"Bahkan sudah lima tahun, kau tidak akan menyerah?" Lianhua kembali bertanya, kali ini Fang Duobing mengangkat sumpitnya dan menjulurkan maju mundur di hadapan Li lianhua.
"Kau harus mengoreksi ucapanmu, ini baru lima tahuan, baru lima tahun." Ucapnya dengan penekanan dan kembali mengambil beberapa makanan untuk di berikan pada Li lianhua.
"Makanan ini cukup enak, aku kira tuan muda sepertimu hanya bisa berleha-leha saja."
"Lianhua, aku memiliki banyak ke ahlian yang tidak kau ketahui, kau ini benar-benar selalu bersikap dingin kepadaku, karena kau sudah tahu cobalah untuk memperlakukan ku dengan baik, mengerti?"
"Aku sudah melakukannya sejak lama." Ucap Li lianhua yang hampir tak terdengar.
"Lianhua, kau harus ingat dan dengar, meskipun kau tidak menyukaiku kau jangan mengabaikan ku?''
"Aku tidak mengabaikan mu." Li lianhua mengatakan dengan suara yang cukup keras, satu kalimat dari Li lianhua berhasil menghentikan aktivitas Fang Duobing yang tengah mengunyah, sejenak ia merasa di dunia itu hanya ada mereka berdua.
"Aku tahu, Li lianhua, berjanjilah satu hal, saat kau memiliki masalah katakan padaku, jangan membuatku seperti orang asing, aku tahu, kamu mungkin bisa melakukannya sendiri dan aku tidak dapat membantu banyak untukmu, namun kau harus tetap melibatkan ku, setidaknya kau tidak sendirian lagi." Tutur Fang Duobing matanya berkaca-kaca, suaranya yang bergetar terdengar tulus di setiap kalimat yang di ucapkan nya, Li lianhua mendengarkan setiap kalimat itu dan ada kehangatan yang mengalir di dalam hatinya setelah apa yang dia dengar.
Li lianhua mengambil sebotol arak, menuangkannya untuk dirinya dan untuk orang yang berada di depannya.
"Meskipun aku mati tanpa kehilangan denyut nadi, selamanya kita tidak akan berpisah." Ucapnya dan mengangkat arak yang telah di tuang "Mari berjanji." Lanjut Li lianhua.
Fang Duobing terdiam sejenak, ia tidak dapat mempercayai apa yang dia dengar barusan, untuk memperjelas Fang Duobing berkali-kali bertanya kepada Li lianhua apa kah dia bermimpi atau ini nyata, Li lianhua dan dirinya membuat sebuah janji, janji untuk bersama selamanya, benarkah?
Fang Duobing sungguh sangat lamban memahami setiap gerakan Li lianhua, dia hanya akan mengerti ketika Li lianhua mengatakannya dengan lantang, sementara Li lianhua lebih memilih menunjukan perasaannya dengan sikapnya, dia tidak ingin banyak bicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spring Love
FanfictionSaya bukan penulis. Spring Love adalah adaptasi dari video FAKE yang di posting di tiktok dengan menggunakan semua video dari Mystreious Lotus Casebook yang menggunakan subtitle palsu. Semua karakter dan ide cerita terinspirasi dari MLCd, bukan kopi...