Chapter 7

338 34 5
                                    

 Matahari menerobos melalui celah jendela, Li lianhua membuka kelopak matanya yang indah, menemukan dirinya menggunakan tangan anak laki-laki di sampingnya sebagai bantalan kepalanya sendiri.
 
  Li lianhua tersenyum tipis, ini pertama kalinya setelah bertahun-tahun ada seseorang yang bisa ia lihat di pagi hari, di saat pertama kali matanya terbuka.
 
  Sekujur tubuhnya terasa sakit, kembali membayangkan apa yang terjadi tadi malam membuat wajahnya memerah, ia menenggelamkan wajahnya untuk beberapa saat pada lengan kekar itu.
 
  Setelah beberapa saat dirasa sedikit membaik, Li lianhua bangkit dan membuat makanan untuk mereka berdua, setelah menyelesaikan semuanya, Li lianhua pun kembali melihat lelaki itu masih tertidur, mencoba membangunkannya dengan hati-hati.

Saat Fang Duobing membuka kedua matanya, ia sangat terkejut, seseorang telah menatapnya dengan begitu dekat, namun sepersekian detik kemudian Fang Duobing melingkarkan kedua tangannya pada tengkuk kekasihnya. Mencium lembut bibir itu dan tersenyum hangat.

"Baguslah kau sudah bangun, bersihkan dirimu lalu kita makan." Li lianhua merapihkan tempat tidur selagi Fang Duobing membasuh tubuhnya.

   Setelahnya mereka berdua makan bersama, Li lianhua membersihkan meja dan Fang Duobing yang mencuci.

"Li lianhua, mengapa kau memetik begitu banyak sayur?" Tanya Fang Duobing ketika melihat satu keranjang besar sayuran di dalamnya yang diletakkan di atas meja makan, setelah meja itu di bersihkan.

"Untuk kau tukar dengan daging." Jawab Li lianhua sembari meraih kantung tas kecil yang tergantung di pintu.

"Aku?" Tanya Fang Duobing menunjuk dirinya sendiri "tidak bisa, aku tidak ingin melakukannya."

"Hei, kau pikir untuk makan nanti malam kita tidak membutuhkan daging? Sudah jangan banyak bicara, cepat angkat keranjangnya.'' Dengan kesal Fang Duobing mengangkat keranjang tersebut, berjalan kaki setelah beberapa menit, kini tibalah mereka di sebuah pasar sayur.

Fang Duobing meletakan keranjang tersebut di sembarang tempat.

"Geserkan itu, kau menghalangi orang lain berjalan." Ucap Li lianhua menunjuk keranjang sayur milik mereka, Li lianhua bersandar santai pada dinding toko penjual daging.

"Jika kau tidak berteriak, bagaimana orang lain akan membeli sayuran mu?" Fang Duobing dengan keras kepalnya hanya diam tanpa menanggapi apapun, Li lianhua menarik nafasnya kasar.

"Tidak menghasilkan uang, tidak perlu tinggal denganku." Ucapnya lalu kembali berbalik untuk bersandar di tempat sebelumnya. Fang Duobing segera membuka suaranya berteriak memanggil semua orang untuk datang dan membeli sayuran miliknya, sementara li lianhua sedang mengobrol dengan pemilik toko daging. Saat melihat Fang Duobing di kerumuni oleh para nona-nona, Li lianhua menyunggingkan bibirnya, ada sebuah ide yang terlintas di kepalanya.

"Mohon perhatiannya Nona-nona?" Li lianhua berjalan kedalam kerumunan lalu melirik ke arah ke kasihnya sebelum ia melanjutkan berbicara.

"Nona, jika kalian membeli sayuran ini, kalian bisa menyentuh pipi tuan muda yang sangat tampan yang ada di depan nona-nona semua." Ucapnya tersenyum dan merentangkan kedua tangannya, memperlihatkan Fang Duobing yang masih dalam kebingungan, Fang Duobing tidak sempat berkata apapun karena mereka kembali mengerumuni dirinya, itu membuat kesulitan, terlebih lagi mereka terus mengulurkan tangan untuk menyentuh pipi halus miliknya.

//Li lianhua, dimana dia?//
Li lianhua sudah melarikan diri, setelah mengambil daging.

Li lianhua kembali ke kediaman memetik beberapa sayuran, memotong daging, membuatnya terlihat begitu lezat setalah di masak.

  Waktu sudah lewat dari jam makan malam, makanan sudah mulai mendingin dan Fang Duobing belum juga kembali.

  Li lianhua mengambil daging dan di berikan pada hewan peliharaan mereka, tidak lama kemudian Fang Duobing kembali dengan dua botol arak di tangannya.

Spring LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang