Hari berikutnya di saat Li lianhua dan Nyonya He menikmati teh, dan juga kembali melanjutkan percakapan mereka yang sempat tertunda. Tuan Fang Zeshi atau Fang Xiang tiba-tiba saja berteriak.
"Dimana anak itu, biarkan aku menghukumnya." Fang Duobing terkejut dan segera berlari, berdiri dibelakang sang ibu, meminta pertolongan.
Nyonya He tentu saja segera membela anaknya."Ayah, sudah hentikan, jangan membuatnya seperti itu di depan menantu. Oh ini adalah Li lianhua yang selalu diceritakan anak kita."
Li lianhua membungkukkan tubuhnya memberi hormat, namun tuan Fang hanya mengangguk, wajahnya menunjukan rasa ketidak sukaan kepada Li lianhua dan Li lianhua dapat mengerti itu.
Tuan Fang mendengar kabar bahwa putranya telah kembali ke Tianji, iapun segera meminta izin kepada Kaisar untuk menemuinya, tetapi karena pekerjaan di istana begitu menumpuk juga ada hal lain yang harus ia selesaikan, sehingga membuatnya sedikit terlambat.
Fang Duobing telah lama tidak kembali dan Tuan Fang sebagai seorang ayah merasakan kerinduan terhadap putranya tersebut.
"Ayah bagaimana kabar ayah, sepertinya ayah baik-baik saja, ah iya jika ku perhatikan wajah ayah semakin tampan, hmm apakah wajah tampanku juga di wariskan dari ayah." Tuan Fang mengangkat alisnya, heran dengan putranya, tidak biasanya dia berkata seperti itu, tetapi setelah beberapa tahun tidak bertemu, anaknya kini telah tumbuh tinggi dan banyak bicara.
"Fang Duobing, apa kau melakukan kesalahan?"
Tanya Tuan Fang dalam keheranan nya. Fang Duobing segera mengibaskan tangannya.
"Sudahlah, karena kau sudah kembali mari kita lanjutkan pertunanganmu dengan Putri Qian, kau bisa menetap di istana, dan jangan lupa untuk memberikan kami keturunan."
"Ayah, aku sudah katakan aku tidak ingin menikah dengannya." Fang Duobing membela dirinya, memblokir tangan ayahnya ketika hendak menyeretnya, ia juga merasa tidak enak mendengar perkataan ayahnya.
"Kau, kau tidak ingin menikah dengannya, Fang Duobing ada begitu banyak orang yang ingin menikahinya dan kau masih saja mengatakan tidak ingin menikah dengannya, jika kau tidak ingin menikahinya dari mana kau akan mendapat keturunan." Tuan Fang menghentakkan tangannya, berkata dengan penuh emosi.
Mereka bertiga terkejut dengan ucapan tuan Fang, sejenak keadaan menjadi hening.
Melihat keadaan yang sedikit canggung, Nyonya He segera mengalihkan pembicaraan dia mengatakan bahwa para tamu telah menunggu tuan Fang di aula peristirahatan.
Tuan Fang segera meninggalkan istri juga anak dan satu orang lainnya.
"Menantu, kau jangan dengarkan ucapan nya." Nyonya He berusaha menghibur hati Li lianhua, Li lianhua hanya mengangguk sedikit dengan canggung, entah harus berekspresi seperti apa atau berkata apa, ia tidak dapat menggambarkan apapun dengan perasaannya saat ini.
*
*
Setelah menikmati teh Li lianhua kembali ke kamarnya, Fang Duobing telah kembali setengah jam lalu mengikuti ayahnya menemui para sesepuh yang sedang berkunjung ke kediaman mereka.
Di dalam kamar Lianhua mendapati wajah kekasihnya sedikit menekuk, juga terlihat garis ketegangan. Fang Duobing memeluk tubuh ramping yang ada di depannya dengan segera.
"Tolong jangan dengarkan perkataan ayah, dia hanya asal bicara tapi beliau sangat baik."Li lianhua hanya berdiam, ia tidak tahu harus bagaimana merespon.
Fang Duobing melepaskan pelukannya dan memegangi kedua bahunya, menatap dalam-dalam kekasihnya, mengecup keningnya. Li lianhua hanya memejamkan mata dan menelan ludahnya sendiri, perasaan gamblang nya seolah dapat dirasakan Fang Duobing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spring Love
FanfictionSaya bukan penulis. Spring Love adalah adaptasi dari video FAKE yang di posting di tiktok dengan menggunakan semua video dari Mystreious Lotus Casebook yang menggunakan subtitle palsu. Semua karakter dan ide cerita terinspirasi dari MLCd, bukan kopi...