Chapter 20

244 21 2
                                    

Keadaan tubuh Li lianhua memburuk bagaimana tidak, selama di tahan Li lianhua tidak diberi makanan bahkan ia hanya mendapatkan satu cangkir kecil air putih untuk satu hari, itu pun tidak dapat membasuh tenggorokannya yang kering.

  Menggunakan semua energi yang tersisa membuka matanya lebar-lebar, Li lianhua dapat mengingat dimana ia berada saat ini.

Itu adalah penjara kediaman keluarga Di Feisheng, yah Li linhua dengan yakin bahwa dia tidak salah mengingat karena Li lianhua pernah berada di sana sepuluh tahun lalu, meski sedikit berbeda tetapi sebuah ukiran di dinding yang pernah ia buat bersama A'fei adalah bukti nyata.

  Beberapa tahun lalu terjadi pembantaian terhadap keluarga Li lianhua, para perampok menghabisi seluruh keluarganya dan hanya Li lianhua lah yang berhasil meloloskan diri, saat ia terluka parah Di Feisheng menemukannya dan membawanya ke penjara tersebut.

Disanalah untuk pertama kalinya Li lianhua merasa aman, pertama kali baginya untuk memulai sebuah hubungan, untuk pertama kalinya juga tempat itu menjadi tempat yang berkesan bagi Li lianhua dan Di Feisheng.

Bener yang di katakan Li lianhua kepada Fang Duobing bahwa Di Feisheng adalah seseorang yang telah menyelamatkannya.

Dan di sana jugalah mereka mengakhiri hubungan yang telah dijalani selama dua tahun lebih.

Kenangan manis saat bersama Di Feisheng kini meluap dari memori Li lianhua, mengikis kerinduan juga penyesalan akan berakhirnya sebuah hubungan.

Pikirkan Li lianhua menjadi kacau mengingat kenangan itu membuat dadanya teras penuh, Li lianhua mencoba mengalihkan pikirannya yang tidak karuan, memaksa orang lain untuk memenuhi pikirannya.

"Fang Duobing." lirihnya.

  Li lianhua menipu kedua penjaga yang sedang berlatih ilmu pedang, dua anak kecil satu laki-laki satu perempuan yang akhirnya termakan jebakan Li lianhua, dan berhasil membuatnya meloloskan diri.

Disepanjang perjalanan Li lianhua terus memegangi bagian dadanya yang beberapa hari lalu di tusuk dengan sebuah pedang, kediaman keluarga Di Feisheng berada di pedalaman yang tidak diketahui banyak warga bahkan hampir tidak pernah terdengar nama tersebut.

Shandong adalah tempat persembunyian keluarga Di Feisheng yang berada di pantai tenggara Shandong.

  Untunglah Li lianhua masih dapat mengingat setiap detail di sana dan kembali dengan aman.
 
  Saat berada di kediamannya ia menemukan rubah betina seorang.

Melihat sekeliling yang sedikit berserakan ia dapat menyimpulkan bahwa Fang Duobing tidak berada di sini, berbicara dengan rubah betina dan mulai merapihkan apa ya g harus di rapihkan.

Hari sudah mulai larut malam dan Li lianhua baru saja menyelesaikan pekerjaan nya, beberapa kali ia terbatuk.

Mungkin karena debu atau memang kelelahan saja.


  Fang Duobing baru saja kembali dari sekte Sigu setalah beberapa hari meninggalkan gedung Linhua, dari kejauhan ia melihat cahaya yang menerangi di setiap sudut, ia melebarkan senyumannya dan segera berlari menghadiri gedung itu, membuka pintu dengan perasaan yang bahagia namun saat kedua pintu itu terbuka dengan lebar wajah bahagianya menjadi wajah dengan ekspresi ke khawatiran.

Li lianhua yang tengah duduk di meja makan terus menerus batuk dan meninggalkan beberapa bercak darah di lantai, wajahnya pucat pasif, matanya sedikit sayu, meski begitu ada sedikit senyuman yang tersungging ketika melihat Fang Duobing.

Fang Duobing segera menghampirinya memegang kedua bahunya.

"Li Lianhua, ada apa denganmu?" Tanyanya, menyeka sudut bibir kekasihnya yang berdarah dengan jari jemarinya yang sedikit kasar.

Menyodorkan semangkuk sup jahe yang sudah di buat oleh Li lianhua, khawatirnya nampak jelas. Setelah beberapa saat Fang Duobing kembali menanyakan hal yang sama pada Li lianhua.

"Maaf telah membuatmu dalam masalah, beberapa hari ini aku tinggal di kediaman keluarga Di." Ucap Li lianhua.

"Keluarga Di? Di Feisheng?" Fang Duobing bertanya dengan nada bingung.

"Li lianhua, aku terus mencari mu beberapa hari ini dan hampir gila memikirkan mu, aku terus berpikir kau dalam bahaya karena ku, tapi ternyata kalian.."  Fang Duobing berteriak dengan ekspresi marah di wajahnya mata besarnya  memerah tak ada lagi kehangatan yang di pancarkan dari mata besar indah itu terhadap Li Lianhua.

"Fang Duobing aku... !!" Li lianhua berkata dan hampir tidak bisa menjaga keseimbangannya, Fang Duobing acuh tak acuh dan membelakanginya.

"Aku tidak mengerti, mengapa kau melakukan ini terhadapku Li Lianhua."

Hening~~~

Li lianhua tak berekspresi

"Li Lianhua, apakah kau pernah menganggap ku selama ini?" Dengan bergetar Fang Duobing bertanya.

Air matanya perlahan mulai membasahi wajahnya yang tampak dengan jelas rasa lelah, kebingungan juga perasaan lain yang sulit di jelaskan, jantungnya berdegup keras dan sesak.

Selama berhari-hari Fang Duobing tetap terjaga.

Entah apakah itu pertanyaan yang patut di pertanyakan atau tidak, hatinya mulai ragu akan hubungan yang selama ini di jalani, terlebih lagi Fang Duobing merasa semenjak hadirnya Di Feisheng dalam kehidupan mereka sikap Li lianhua seolah berubah, kebingungan terus menyelimuti hati Fang Duobing dan membuatnya mempertanyakan hal-hal yang bodoh.

// Siapa sebenarnya Di Feisheng ini? //

// Apa hubungannya dengan Li lianhua? //

//Bagaimana perasaannya? //

  Semua pertanyaan ini sangat ingin di ketahui jawabannya oleh Fang Duobing.

............................................................................................

Chapter 10 ada di bagian 22, 23 video FAKE di tiktok.

Selamat membaca dan selamat menonton

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Spring LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang