BAB 1

4.8K 90 0
                                    

Btw, aku bikin cerita ini dengan imajinasi yang aku punya. Cerita ini bukan sesuai dengan kisah nyata, tidak berniat memojokkan seseorang juga. Benar benar pure hasil imajinasi aku.

Jadi jangan sampe salah paham ya.. disini aku juga pake nama tokoh aku sendiri meskipun ada beberapa nama yang sama dengan dunia nyata nya.

Kisah ini terinspirasi dari pasutri baru yang menggemparkan TIKROK raya.. wkwk. Yang sering scroll pasti tau mereka siapa.

Okey deh, daripada banyak cingcong mending langsung ke intinya aja yuuks

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Okey deh, daripada banyak cingcong mending langsung ke intinya aja yuuks..

Happy reading manteman.
Oiya, satu lagi kalian harus baca cerita ini sambil dengerin lagunya.

🎶🎶🎶
Keisya levronka - Tak ingin usai

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pria berkulit hitam manis itu berjalan mengendap endap di area parkiran sebuah mini market. Bak detektif pria itu terus mengintai mangsanya, beruntung tidak ada yang berfikiran negatif kepada pria tersebut karena berjalan mengendap endap mencurigakan.

"Oh, jadi ini yang katanya nganter mama ke rumah nenek?" Tanyanya dengan raut wajah yang mulai kesal.

"Han? Ko kamu disini?" Wanita itu terkejut dengan keberadaan arhan disana.

Keadaan semakin memanas ketika arhan memperlihatkan sebuah video singkat seorang wanita.

"Han, kamu dapet video itu darimana? Itu editan Han.. kamu harus percaya sama aku han" ujarnya sembari memelas.

Arhan tersenyum sinis mendengar perkataan wanita di hadapannya. Seperti tersambar petir di siang bolong, arhan merasa kecewa dengan semua fakta yang terkuak selama ini.

Ia sadar jika dirinya memang sudah tidak waras, selalu terlihat bodoh ketika sudah mencinta seseorang.

"CUKUP!! Hubungan kita sampe sini aja. Have fun.." ujarnya sembari meninggalkan wanita tersebut.

•••

Arhan arkatama sanjaya, pria berusia 19 tahun dengan perawakan tinggi dan kulit hitam manis.

Pria itu menyandarkan tubuhnya pada dinding kamar. Matanya beberapa kali terpejam namun, tidak tertidur. Pikirannya masih semrawut.

Sejak kapan, ia menjadi se introvert ini?

Membayangkan hal di masa lalu yang begitu indah namun harus berakhir seketika dengan alasan yang begitu menyakitkan. Arhan si badut tongkrongan yang tingkahnya di luar nalar bisa menjadi bodoh seketika hanya karena cinta.

CAPTAIN BUCIN [ Complete ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang