Bab 24

1.7K 81 10
                                    

Aloww apa kabarrr

Lanjut ke cerita selanjutnyaaa
Bosen ga sih sama alur ceritanya coba komen dong xixi...

Btw, happy reading
Manteman

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Perjalanan mereka masih lumayan jauh. Kedua mobil ini memutuskan untuk menepi sebentar di rest area. Sekedar istirahat dan mengjal perutnya yang lapar.

"Ze bangun.. zeee" ujar arhan sembari mengguncangkan badannya.

Azizah menggeliatkan tubuhnya. Berusaha menyesuaikan cahaya di luar. Ia menatap sekitar "ini dimana Han?" Tanyanya.

"Rest area, kata ayah kamu kita istirahat dulu sekalian makan" ujar arhan. Azizah langsung membereskan tas dan juga barang berharganya.

"Itu boneka mau dibawa - bawa mulu?" Tanya arhan. "takut ilang" ujar Azizah dengan muka bantalnya.

Arhan tertawa melihat azizah dengan muka bantal dan memeluk boneka kecil itu. Bak seorang anak kecil yang tidak mau lepas dari mainanya.

Kini mereka berkumpul di satu meja. Hidangan makan Sunda sudah berjejer dimeja. Sembari meluruskan badan dan mengisi nutrisi mereka langsung menyantap makanan di hadapannya.

"Zize itu punya siapa?" Tanya Luna. "Jangan - jangan kamu ngambil punya Danish ya?" Timpal dirga.

Danish adalah anak dari pembantu yang bekerja di rumah sang nenek. "Enak aja! Ini di kasih arhan tau.." ujarnya.

"Ciee.. pantesan di peluk terus" goda Dirga. Seluruh anggota keluarga tertawa sedangkan Azizah merasa kesal karena sang ayah yang selalu mengejeknya.

Di hadapan mereka sudah terhidang beberapa menu makanan sunda itu. Azizah dan arhan yang duduk berdampingan pun fokus dengan makanannya masing - masing meskipun, selalu ada kejahilan yang arhan lakukan.

Seperti saat ini pria itu sudah merencanakan niat jahilnya. "Zah lu cobain ini deh enak tau" ujar arhan sembari menyodorkan daun selada.

"Udah tau kalo, gua juga makan" jawabnya. Bukan arhan namanya jika ia kehabisan akal. "Cobain dulu" paksa arhan.

Akhirnya azizah membuka mulutnya untuk menerima suapan dari arhan. Baru saja di gigitan pertama Azizah merasakan kejanggalan. "Aaarhhhh, Adin banget anjir!" Protesnya.

Seluruh pasang mata tertuju pada kedua insan tersebut. "Zize kenapa?" Tanya Luna yang terkejut mendengar suara Azizah. "Nih, arhan jail bunda. Masa zize dikasih makan selada campur garem" adunya bak seorang anak kecil.

Luna tertawa begitupun dengan yang lainnya. Seharian ini mereka dibuat pusing oleh dua anak kecil yang bereinkarnasi di tubuh anak remaja ini. "Arhan jail mulu!" Ujar Ratna sembari menjewer kuping pria tersebut.

"Awww..awww sakit mah!" Rintihnya. "Sukurin, jewer aja mah sampe putus telinganya.." ujar azizah yang merasa mendapat pembelaan dari ibunda arhan.

"Apaan sih"

Azizah memeletkan lidahnya mengejek arhan yang masih di jewer oleh Ratna. "Udah diem makan! Yang anteng ga usah jail. Kalo jail mama cekok kamu pake garem sekilo" ancam Ratna.

CAPTAIN BUCIN [ Complete ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang