Bab 18

1.5K 74 21
                                    

Hiiiii
Kangen ga nih sama ceritanya zize sama arhan? Yang kangen komen ya xixi...

Yuhuuuu aku kayanya
Bakal update double upload
Ssstttt jangan berisik ya tapi,
Kaya tripel upload sih

Yaudah deh lanjut
Happy reading manteman
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


"Zah pulang yu udh mau gelap" ajak arhan. Azizah yang masih asyik dengan kamera ponselnya langsung menghentikan kegiatannya.

Setelah hampir seharian dengan arhan, membuat Azizah semakin meningkat moodnya. Entah kenapa setiap ia berada di samping arhan selalu merasakan kenyamanan yang berbeda. Pria itu seperti memberikan daya tarik tersendiri baginya.

"Zah, 3 Minggu lagi lu siap?" Tanya arhan. Azizah menatap wajah teduh arhan. "Ga siap kenapa?"

"Maksudnya gimana?" Tanyanya. "ya gua ga siapnya karena apa?" Ujar azizah.

Arhan mengangkat bahunya. "Intinya gua pasrah apapun pilihan bunda sama ayah. Dan gua harap lu ga ngecewain gua udah" jelasnya.

Arhan tersenyum sembari merangkul pundak azizah. Agaknya kedua insan ini sudah saling menaruh hati satu sama lainnya. Azizah menaruh harapan pada arhan semoga pria itu tidak membuatnya kecewa untuk kesekian kalinya.

"Jadi, kita jadian ga nih?" Tanya arhan sembari tersenyum. "Jadian?"

"Ya pacaran dulu apa engga nih?" Tanya nya lagi. "gak!"

"Kok engga? Oh lu mau nya kaya ta'aruf gitu yaaa, iyakan?" Ujar arhan sembari tersenyum menggoda. "berisik lu ah, cepetan katanya mau pulang" ujar Azizah.

Arhan langsung memberikan helm kepada azizah. Kedua insan ini pun langsung bergegas meninggalkan parkiran. Tujuan pertama adalah mengantar azizah sampai ke rumah dengan selamat.

Tiba di rumah azizah arhan langsung mengetuk pintu rumah. Seorang wanita paruh baya keluar dengan pakaian rumahannya.

"Eh udah pada pulang" ujarnya sembari mengulurkan tangan untuk di cium oleh arhan dan azizah. "iya Bu, ini arhan balikin anaknya" ujar arhan sembari tersenyum.

"Ada - ada aja nih arhan" ujar Luna. "Mampir dulu Han" ajaknya.

"Arhan langsung pulang aja Bu soalnya udah malem besok sekolah, Nex time kalo weekend arhan main kesini" ujarnya sembari berpamitan.

"Yaudah, hati - hati di jalannya ya. Jangan ngebut inget ya Han" ujarnya karena khawatir dengan arhan.

Setelah berpamitan kepada Luna, arhan juga berpamitan pada azizah. "Zah gua pulang ya, jangan manyun" ledeknya.

Azizah melayangkan pukulan kecil ke bahu arhan. "GeEr lu!" Ketusnya sembari menatap sinis.

Arhan langsung memakai helm dan bergegas untuk pulang. Di tengah perjalanan sebuah motor menyalip dirinya. Bagaimana tidak terkejut arhan yang sedang fokus melihat jalan, tiba - tiba di salip oleh seseorang yang tak di kenal. Motor yang menyalip tadi berjalan zig-zag membuat arhan merasa bingung.

CAPTAIN BUCIN [ Complete ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang