Bab 42

1.7K 96 11
                                    

Hiii
Aku kembali

Jangan lupa follow
IG : @ntasyatria.30
TIKTOK : @secretwriterrwp

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


"Zah, sorry aku lupa ngasih tahu" azizah mulai mengerutkan dahinya. "Kenapa?" Tanyanya.

"Rumah kita emang deket sama rumah dia, dulu papah beli rumah ini karena jarak dari sini ke cafee ga jauh"

"Terus?"

"Ya udah, maaf lupa ngasih taunya" azizah terdiam sejenak. Arhan mulai panik dengan perubahan ekspresi gadis itu. Sepertinya ia harus menerima hukuman dari gadis itu.

Tak berselang lama gadis itu tertawa lepas. Ia merasa geli dengan wajah melasnya arhan. "Apa sih malah ketawa"

"Santai aja kali, selagi ga berbuat hal merugikan ya aman" tuturnya. Arhan mengusap dadanya perlahan. Ia merasa lega jika gadis itu paham dengan apa yang ia katakan.

"Udah mulai jail nih"

Azizah menutupi wajahnya dengan kedua tangan agar arhan tidak mencubit pipinya lagi.

"Han, pengen rujak deh"

Gerakan tangan arhan langsung berhenti. Ia melihat jarum jam yang ada di dinding kamarnya. Jam menunjukkan pukul 11 malam. Apakah azizah sedang mengigau, tengah malam seperti ini siap yang jualan.

Arhan meletakkan Unggung tangannya ke dahi azizah. "Apa sih?" Gadis itu menepis lengan arhan.

"Liat jam, gila kali jam segini nyari tukang rujak. Sampe lebaran monyet pun ga bakalan ada" cerocos arhan.

"Yaiyalah mana ada monyet lebaran" timpalnya. "zah jangan bercanda plisss" ujar arhan.

"Gua serius Han"

"Masa jam segini?" Azizah menghela nafas panjangnya. "Jangan - jangan kamu -" azizah melebarkan matanya.

"Enggak! Kita kan belom ngapa - ngapain. Masa iya hamil"

"Tapi, jam segini zah" arhan membawa ponsel miliknya dari nakas. Jarinya mulai lincah menari di atas keyboard. "Ngapain?" Azizah ikut penasaran dengan yang di lakukan pria itu.

"Ada Mual ga?" Tanyanya, Azizah menggeleng. "Sering buang air kecil?" Gadis itu tetap menggeleng.

"Sering kelelahan?"

"Ada kram perut ga?"

"Datang haid terakhir kapan?"

Azizah menggelengkan kepalanya merasa bingung dengan pertanyaan arhan. "Apa sih gajelas!!" Protes azizah. Arhan memberikan ponselnya kepada azizah.

CAPTAIN BUCIN [ Complete ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang