06.00 KST
Pagi itu seorang pria masih bergelut dengan alam mimpinya dikamarnya yang mewah. Tapi itu tidak bertahan lama karena seseorang tiba-tiba mengetuk pintu kamarnya seraya meneriaki namanya."Bang Chris!! Bangun!! Udah pagi!!"
"....." hening. Pria yang dipanggil namanya tidak menyahuti panggilannya.
"Abang!!!" kali ini ia sedikit berteriak dan lebih sedikit keras mengetuk pintu kamarnya.
Cklekk..
Pintu kamar terbuka memperlihatkan Chan yang berdiri diambang pintu dengan muka bantalnya dan rambut yang acak-acakan.
"Kenapa sih, Yen?? Masih pagi banget ini. Hari ini weekend kali, kita juga gak sekolah" ucapnya dengan mata terpejam. Ia merasa terganggu karena Jeongin mengganggu tidurnya
"Terus kenapa kalo libur? Walaupun libur bukan berarti kita bisa males-malesan dan bangun siang. Cepetan cuci muka, trus sikat gigi. Gue tungguin dibawah"
"Mau ngapain lo nunggu dibawah?"
"Kita bakalan lari pagi. Itu bagus buat kesehatan"
"Oh god.. Oke, tunggu bentar" Chan kembali masuk kekamarnya
Chan mengahampiri Jeongin yang menunggunya dibawah. Ia memakai kaus hitam polos dan celana training hitam. Jeongin yang melihat Chan menghampirinya pun tersenyum.
"Yok bang" ajak Jeongin
Jeongin yang hendak keluar rumah ditahan oleh Chan yang membuatnya berbalik.
"Kenapa?"
"Bukannya kita mau lari pagi?" tanya Chan
"Ya iya, terus kenapa?" Jeongin balik bertanya
"Yok ikutin gue" Chan menarik Jeongin dan membawanya kehalaman belakang rumahnya
"Tapi bukannya kita mau ke taman deket komplek perumahan?" tanya Jeongin bingung
"Nggak, nggak perlu" jawab Chan yang membuat Jeongin mengeryit heran
Ketika mereka sampai, Jeongin langsung terkagum dengan taman dihalaman belakang rumah Chan yang luas dan indah. Bahkan lebih indah dari taman kompleks perumahannya. Ditaman ini juga dilengkapi dengan kolam hias dan juga air terjun mininya.
"Uwaahh!! Tamannya keren banget, bang" puji Jeongin
"Heheheh... Ayo lari pagi. Bukannya lo ngebangunin gue buat itu? Bukan buat nikmatin taman ini doang kan?" cibir Chan
Jeongin dan Chan segera berlari-lari kecil mengelilingi taman tersebut. Mereka terlihat bersemangat. Terkadang Chan melemparkan lelucon yang membuat mereka tertawa.
🐰🐰🐰
Tujuh namja sedang tidur dengan saling berdesakan disuatu ruangan. Salah satu dari mereka terbangun, ia mengusap-usap matanya dan mengedarkan pandangannya. Ia segera berdiri lalu menuju kamar mandi. Setelah mandi ia membangunkan teman-temannya satu persatu.
Perlahan mereka mulai terbangun. Walaupun dari mereka ada yang masih menutup mata sambil terduduk.
"Hyunjin, kalo lo masih ngantuk cepetan mandi biar badan lo seger lagi. Trus siap-siap pergi kerja hari ini"
"Tapi masih pagi banget, bang Lino"
"Semakin lo lama kita bakalan makin telat. Cepetan mandi!! Jangan tidur lagi!!"
Hyunjin segera bangkit dari duduknya dan berjalan kekamar mandi dengan merengut kesal.
Walaupun akhir pekan dan mereka libur sekolah, bukan berarti pekerjaan mereka juga libur. Mereka masih harus bekerja full time diakhir pekan.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Power of Eight Brother
Fantasy"KEKAYAAN tidak menjamin KEBAHAGIAAN" lanjutan The Power of Nine Brother di akun @wianIchwansyah