Chapter 18: The Movement of Darkness

23 2 0
                                    

Chan dan yg lainnya terus saja berlari untuk menemukan Lino. Mereka harus cepat sebelum terjadi sesuatu pada Lino. Tiba-tiba mata mereka terbelalak saat melihat Lino melayang karena dirinya sedang dicekik oleh akar pohon.

"LINO!!!!"

"Kok pohonnya bisa gerak??"

"Menghidupkan pohon adalah kekuatan dari darkness. Ini ulah mereka, pasti mereka masih disini!!" Ucap Chan

"Apa? Trus kita harus gimana? Kita harus ngelakuin apa?" Tanya Han panik.

"Tenang dulu. Kita gak boleh panik. Sekarang Han tolong lo bekuin akar pohon itu supaya Lino gak kelilit lagi sebelum nafas dia habis. Ntar gue yang bawa dia turun" Ucap Chan.

Han mengangguk dan mulai melakukan tugasnya. Han tampak berhasil membekukan akar pohon tersebut lalu Chan memulai aksinya dengan terbang ke atas dan membawa Lino turun ke bawah. Setelah mereka sampai di bawah Chan tanpa babibu segera membakar pohon tersebut menjadi abu.

"Uhukk uhukkk uhukkk...." Lino terbatuk-batuk karena kurangnya asupan oksigen yg ia terima, beruntung mereka masih bisa menyelamatkan Lino tepat waktu.

"No, lo gapapa?" Tanya Changbin khawatir.

"Gapapa, gue gapapa. Makasih udah nolongin gue"

"Makasih ke bang Chan, dia yang sadar duluan kalau lo lagi dalem bahaya" jawab Seungmin.

"Lo tau dari mana, Chan?"

"Ntar aja jelasinnya. Mendingan sekarang kita pulang. Disini gak aman, gue takut darkness masih disekitar sini"

Mereka hanya mengangguk dan langsung berjalan menuju parkiran. Benar kata Chan, bisa saja mereka akan diserang lagi. Dan satu-satunya cara adalah pulang kerumah Chan karena disanalah satu-satunya tempat teraman yg ada di bumi.

Tidak jauh dari mereka, ada seseorang yg bersembunyi dan melihat semua kejadian tersebut dan tersenyum licik.

"Kamu pintar Bang Chan. Menarik rasanya karena bisa mempunyai rival yg cerdik sepertimu. Sepertinya tugas ini tidak akan terlalu membosankan"

Mereka telah sampai di rumah Chan, mereka segera berlari untuk menemui Dok Hwa dan menceritakan semua kejadian yg mereka alami tadi di sekolah.

"APAA? Lino diserang?" Tanya Dok Hwa kaget.

"Iya, untungnya bang Chan tau kalau Bang Lino lagi dalem bahaya, kalo nggak kita gak bakalan tau apa yang bakalan terjadi sama bang Lino" jawab Han.

"Bagaimana bisa kamu mengetahuinya?" Tanya Dok Hwa pada Chan.

"Gampang kok, kan tadi Han tiba-tiba kesakitan. Bukannya kita punya ikatan satu sama lain?" Ucap Chan

"Kamu tahu darimana?" Tanya Dok Hwa

"Nih gue jelasin. Gue gak sengaja nemuin buku catetan bokap gue. Disana ditulis tentang semuanya. Kita ini punya hubungan satu dengan yang lainnya. Contohnya kaya Lino sama Han, mereka saling berhubungan karna kekuatan mereka itu saling berhubungan. Es gak akan bisa beku tanpa adanya air, begitu pula sebaliknya kalo es mencair bakalan jadi air lagi kan" jelas Chan.

"Terus gimana sama yang lainnya?" Tanya Felix.

"Gue berhubungan sama Hyunjin, karna gue cuman bisa gerakin dan ciptain angin kalo waktu gak berhenti. Angin bakalan berhenti berhembus kalau Hyunjin hentiin waktu" jelas Chan.

"Hyunjin juga punya hubungan sama Seungmin, karna mereka berdua ngendaliin kekuatan pakai pikiran. Hyunjin bisa teleportasi pakai pikirannya dan Seungmin juga bisa ngendaliin benda-benda disekitarnya pakai pikirannya juga" Jelas Chan.

The Power of Eight BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang