Chapter 14: Magic

22 2 0
                                    

"Gue udah tau dimana letak peti itu. Gue udah inget semuanya. Kita bakalan segera dapetin kekuatan kita" ucap Chan mantap.

"Hahh?!" Mereka semua langsung mendekat ke arah Chan.

"Gue udah tau petinya dimana. Mendingan sekarang kita langsung kesana aja gimana?" Tanya Chan.

"Ide bagus. Ayo kita berangkat" ucap Dok hwa bersemangat.

"Apa gamau ntar pagi aja? Sekarang udah malem banget" Saran Hyunjin.

"Gabisa. Ntar pagi kita harus sekolah, udahlah, ayo" Balas Chan.

Mereka semua hanya mengikuti Chan yg keluar dari rumah.

Mereka mengernyit heran saat mengikuti Chan. Chan memang keluar dari rumahnya tetapi ia malah menuju halaman belakang. Mereka hanya diam dan terus mengikuti, bagaimanapun juga hanya Chan yg tahu dimana letak peti tersebut.

Mereka berjalan disepanjang jalan setapak menuju kebun-kebun yg ada di halaman belakang rumah Chan. Mereka tidak mengetahui jika Chan mempunyai kebun yg begitu luas, bahkan tampak seperti hutan. Setelah cukup lama berjalan, mereka melihat sebuah bangunan yg tak jauh letaknya dari tempat mereka berdiri.

"Disana petinya" ucap Chan sambil menunjuk bangunan tersebut.

"Itu bangunan apa, bang?" Tanya Jeongin

"Itu paviliun, ayo"

Chan setengah berlari menuju pavillion tersebut dan diikuti oleh yg lain. Setelah sampai di depan pintu, Chan mulai meletakkkan tangannya dan menggunakan iris matanya untuk membuka pintu tersebut. Mereka yg melihatnya hanya bisa berdecak kagum karena kecanggihan dari bangunan itu.

Setelah pintu terbuka Chan langsung masuk dan menuju ruangan yg ada didalamnya. Ia tampak mengambil sesuatu yg ternyata adalah sebuah peti. Chan membawa peti itu kehadapan yg lain, ia meletakkannya di meja dan mulai menyentuh lambang naga mengeluarkan api itu dengan tangannya. Seketika itu pula, peti itu mulai terbuka dan muncul sinar yang sangat menyilaukan dari dalam yang membuat mereka semua harus menyipitkan matanya. Setelah sinar itu mulai memudar, mereka membuka matanya kembali dan dapat melihat jika didalam peti tersebut terdapat kayu yang berukuran sedang berwarna keemasan.

"Itu Yellow Wood!!" Teriak Dok Hwa.

Mereka yg hanya melihat Yellow Wood tersebut tiba-tiba merasakan sakit di dada dan Yellow Wood tersebut mulai melayang-layang diudara dan seketika masuk kedalam tubuh kedelapan pemuda yg memang ditakdirkan untuk menjadi ksatria. Lama kelamaan rasa sakit itupun mulai menghilang.

"Aaakkhhh.... Apaan nih?? Tadi kok sakit banget" ucap felix

"Bener, gue kira gue bakalan mati"

"Apa nih?? Kenapa di leher lo ada lambang naga sama angin??"

"Lo juga ada. Tapi bentuknya kaya gambar gelombang pikiran sama tetesan air"

"Gue gambar apa?"

"Kalau lo gambar awan, maksudnya apa sih?"

"Lo juga punya, bentuknya kaya jam pasir sama segitiga dalemnya lingkaran gitu"

"Dan lo kaya gambar bunga es "

"Ini maksudnya apa sih? Kenapa lambang kita beda-beda??" Tanya Seungmin heran

"Itu adalah kekuatan kalian. Aku juga mempunyai kekuatan yang sama seperti Jeongin, hanya saja aku tidak punya lambang tersebut karena aku bukan ksatria" ucap Dok Hwa.

"Beneran nih?? Kekuatan kita apa aja???" Tanya Han.

"Dengarkan baik-baik karena aku tidak akan mengulangnya lagi. Aku mulai dari yang paling tua. Chan lambangmu berbentuk naga dan angin, kamu punya kekuatan api dan bisa terbang, bukan hanya itu saja, kamu bisa mengendalikan dan menciptakan angin juga. Dan di SKZ Planet nanti kamu bisa menjinakkan naga yang terkenal buas"

"Lino, lambangmu seperti gelombang pikiran dan tetesan air. Kekuatanmu bisa membaca pikiran seseorang jika kamu sudah berlatih. Kamu juga bisa mengendalikan dan menciptakan air"

"Kekuatan lo keren banget, bang" Puji Hyunjin

"Changbin, lambangmu adalah awan, kamu bisa mengendalikan cuaca sesuka hatimu"

"Hyunjin, lambangmu adalah jam pasir dan keyhole, itu artinya kekuatanmu adalah bisa menghentikan waktu dan berpindah tempat dengan cepat atau yang biasa disebut dengan teleportasi"

"Ternyata kekuatan gue gak kalah keren"

"Han, lambang kamu adalah bunga es. Kekuatanmu bisa menciptakan dan mengendalikan es atau salju"

"Felix, lambang kamu mata bergaris. Kamu bisa mengendalikan diri kamu untuk tidak terlihat atau invisible, aku tau kamu pasti paham"

"Seungmin, lambangmu adalah otak dan pegasus. Kamu bisa mengendalikan sesuatu tanpa harus menyentuhnya seperti memindahkan barang, dan kamu juga bisa menyembuhkan semua makhluk hidup mulai dari manusia, tumbuhan, dan hewan"

"Cocok sih kekuatan lo sama diri lo, Min"

"Dan terakhir Jeongin, lambangmu flash petir. Kekuatanmu bisa berlari dengan cepat atau speed, bisa mengeluarkan cahaya dari tanganmu, dan bisa menciptakan petir dari tanganmu juga"

"Banyak bener kekuatan lo, Yen" Puji Changbin

"Kapan kita bisa gunain kekuatan kita? Sekarang bisa gak?" Tanya Felix bersemangat.

"Jangan! Kalian belum bisa mengontrol kekuatan kalian. Bisa-bisa kekuatan kalian malah gak terkendali" ucap Dok Hwa.

"Jadi kita harus latihan dulu ya?" Tanya Tanya Lino

"Yaudah, mendingan kita sekarang balik ke rumah terus tidur. Besok kan kita harus sekolah. Kita juga gabisa gunain kekuatan kita sembarangan. Ntar pulang sekolah kita latihan di halaman belakang" ucap Chan.

"Tapi kita harus kerja" ucap Changbin

"Kalo gitu berhenti aja. Nanti pas kita ke SKZ planet pun kalian bakalan ninggalin kerjaan kalian kan?" Jawab Chan lagi.

"Tapi-"

"Santai aja kali. Gue yang bakal biayain semua kebutuhan kalian, gak ada penolakan dan protes!" ucap Chan dan segera berlalu dari hadapan mereka.

Mereka hanya bisa terdiam dan mau tidak mau mulai mengikuti Chan untuk kembali ke rumah.

Mungkin mulai sekarang, hidup mereka akan berubah. Mereka belum mengetahui apa yg akan menjadi tugas berat mereka. Yang mereka ketahui sekarang adalah mereka adalah ksatria yg mempunyai kekuatan khusus. Tapi siap tidak siap mereka harus bisa melawan sesuatu yang akan terjadi kedepannya.
~
~
~
TBC...

The Power of Eight BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang