Chapter 8: I've Friend? II

31 3 0
                                    

Chan dan Jeongin berjalan beriringan di sekitar sungai han. Setelah selesai makan, mereka memang memutuskan untuk tidak segera pulang ke rumah. Mereka terus berjalan dalam keheningan.

"Mmm.. gue ngerasa abang udah kenal banyak orang deh" Jeongin memulai percakapan

"Hahh?? Gue??"

"Iya. Emang ada orang lain disini selain kita? Lo ngelamun ya?"

"Nggak"

"Oh ya, gue mau nanya. Lo kenal pelayan tadi dari mana? Gue kira lo gak kenal murid lain sama sekali"

"Emang, temen sekelas gue aja belom tentu gue kenal"

"Terus kenapa lo bisa kenal senior tadi?"

"Sebenernya sih gak kenal-kenal banget ya, nama dia aja gue baru tau tadi"

"Terus kenapa lo-"

"Lo inget gak pas gue izin ke toilet waktu di kantin kemaren? Nah disitu gue ketemu sama dia. Gue nolongin dia karna waktu itu dia lagi di gangguin sama murid yang namanya Bambam. Tapi habis gue tolongin malah gue yang kena pukul sama salah satu temennya"

"Kok gitu?!" tanya Jeongin terkejut

"Mereka salah paham, mereka ngira gue yang gangguin Seungmin"

Jeongin menanggukkan kepalanya mengerti. Dalam hati ia sangat memuji perilaku Chan yang sekarang. Lelaki bersurai pirang itu benar-benar baik hati.

🦙🦙🦙

"Min? Kenapa ngelamun?"

"Eh, bang?!"

"Lagi mikirin apa?"

"Nggak ada, yok balik kerja. Kafe lagi rame kan?" Seungmin melangkah menuju dapur meninggalkan Changbin yang masih bertanya-tanya. Lalu memutuskan untuk mengikuti Seungmin.

Selama bekerja Changbin terus memperhatikan Seungmin. Ia tahu temannya itu sedang merahasiakan sesuatu darinya. Tapi ia juga tidak mau memaksa Changbin untuk bercerita. Ia akan menunggu sampai Seungmin yang menceritakannya duluan.

"Bang"

"Apa?"

"Lo kenal Chan?"

"Maksud lo Bang Christopher Chan?" tanya Changbin yang diangguki Seungmin

"Kenal lah. Siapa juga yang gak kenal dia? Dia kan konglomerat di sekolah kita, makanya semua orang kenal sama dia. Kenapa?"

"Bukan gitu maksud gue, lo kan sekelas sama dia. Lo pernah ngobrol gak sama dia?"

Ya, Changbin memang satu kelas dengan Chan. Jangan salah menilai ia dari wajahnya. Walaupun begitu, Changbin itu sangat pintar hingga ia bisa masuk ke kelas favorit.

"Gue?? Nggak. Walaupun kita satu kelas tapi dia gak pernah interaksi sama temen-temen sekelas. Kenapa?-" "Tunggu, jangan bilang dari tadi itu lo ngelamun mikirin dia?"

"Nggak tau juga gue"

"Kenapa? Dia gangguin lo?"

"Nggak! Dia malah nolongin gue, bahkan dia nolongin Han sama Felix juga kan kemaren?"

"Terus kenapa lo mikirin dia?"

"Gue gak tau, bang. Tapi tadi dia dateng kesini sama si cupu itu"

"Serius lo?! Kenapa lo gak ngasih tau gue?!"

"Tadi lo lagi sibuk, makanya gue diem aja"
"Udahlah, ayo lanjut kerja. Ntar kita malah di omelin manajer karna kerja sambil ngobrol"

🐿️🐿️🐿️

The Power of Eight BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang