1. Gema dan Adira

8.9K 188 4
                                    

~ Akan ku perbaiki perahuku agar ku bisa berlayar lagi ~ Gema alam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~ Akan ku perbaiki perahuku agar ku bisa berlayar lagi ~ Gema alam

~ karena semua yang kau cinta akan pergi~ Adira ayu

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Denpasar, 04 Desember 2023.

"Mba?" Adira melambaikan tangannya keatas memanggil petugas cattring yang sedang sibuk menyiapkan makanan prasmanan.

"Ini sepertinya timunnya kurang deh, sama ini es jeruknya terlalu asam ya, tolong di cek lagi ya mba." Ujar Adira kepada pelayan cattring itu.

"Pokoknya kasih yang terbaik untuk mertua saya ya mba, oke?"

Pelayan cattring itu mengangguk. "Baik Bu, nanti saya perbaiki lagi ya."

"Oke mba, Terimakasih."

Adira berjalan menghampiri seorang paruh baya yang sudah menggunakan pakaian yang cukup rapih seraya menggendong anak kecil.

"Bu Ismi?" Panggil Adira.

"Gimana Aya, mau makan?" Tanya Adira melihat anaknya yang di gendong Bu Ismi.

"Sedikit-sedikit, sekalian liat ikan."

Adira tersenyum mengusap anaknya yang berumur dua tahun itu.

"Ibu dateng jam berapa, dir?" Tanya Bu Ismi basa-basi.

"Kemungkinan nanti sore, soalnya pesawatnya tadi ada kendala dan dipending satu jam sih."

Bu Ismi mengangguk. Bu Ismi adalah tetangga perumahan Adira yang sudah sangat akrab dengan Adira dari pertama dia pindah bersama Gema di Bali. Selain baik, Bu Ismi adalah penyayang, tak salah jika Adira menganggap Bu Ismi sebagai orang tuanya.

"Gema belum pulang ngajar?"

Adira mengangguk seraya melirik jam ditangannya. "Mungkin sebentar lagi."

"Oh iya dir, Pak Andre bilang sama saya katanya pernah liat Gema keluar dari sky garden, kebetulan pak Andre lagi ada acara didekat sky garden jadi gak sengaja lihat Gema. Ada urusan apa ya dir kira-kira?"

Adira terdiam sejenak ikut kepikiran. "Mungkin lagi mengintel mahasiswanya kali Bu."

"Iya dir, remaja sekarang emang nakal-nakal, mainnya di clubbing."

Adira mengangguk sedikit tersenyum. "Iya kan, apalagi Mas Gema orangnya disiplin banget, kalo tahu siswanya brandal gak akan dikasih ampun."

ADIRA : MY PRECIOUS WIFE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang