#16 - The Third Firmament

19 4 0
                                    

   The Empire of Libert. Di luar sana kerajaan monarki absolut ini sangat di kenal dengan kekuatan mereka dalam bidang militer dan pertahanan. Dalam perang selama bertahun-tahun dengan bangsa Snørs, Libert tidak pernah sekalipun kalah. Faktanya, orang Snørs lah yang tidak pernah mau menyerah menghadapi kekuatan mereka

Di samping kehebatan mereka, militer Libert memiliki banyak rahasia gelap. Mulai dari kerja paksa dan wajib militer bagi masyarakat kelas bawah, bahkan nasib mereka di medan perang tidak dipedulikan.

"Kalau mati maka mati"

Kalimat yang sering di ucapkan para prajurit wajib militer yang berasal dari masyarakat kelas bawah. Orang tinggi di siksa oleh biaya hidup dan pajak yang tinggi, dan orang rendah di siksa oleh kebijakan yang tidak memedulikan hak asasi

Di bawah pimpinan para panglima atau jenderal, Libert bergerak menyisir seluruh perbatasan dan memperkokoh pertahanan mereka. Salah satu panglima terbaik mereka adalah Rhodes Cavain si "Tombak Kemenangan" sekaligus prajurit terkuat di seluruh Libert.

***

"Jenderal Cavain, Informasi Intel terbaru sudah diluncurkan"

   Itu adalah hari yang suram di perbatasan Utara Libert. Pangkalan militer dengan pasukan yang di pimpin oleh Rhodes Cavain tengah bertugas dengan serius di sana. Hari itu seorang prajurit dari divisi intelijen sedang membuat laporan pada sang jenderal

"Laporkan!" Seru Rhodes dengan tegas

Prajurit itu membuka dokumen dan rekaman yang didapatkan dari hasil investigasi dan pencarian oleh seluruh divisi intelijen. Salah satu rekaman adalah sebuah foto yang menunjukkan gambar sepasang suami istri berpakaian rapi yang sedang mengobrol di pinggiran kota

"Jelaskan apa maksudnya ini..."

Prajurit itu pun segera menunjukkan gambar-gambar lain yang di rekam di hari berbeda, sambil mencoba menjelaskannya dengan lebih jelas pada Rhodes disana

"Kedua pasutri ini adalah Anna dan Lukas Dotorté. Mereka adalah salah satu pasangan pebisnis paling kaya di Libert" jelas prajurit itu

"Jadi, apa yang kalian temukan dari mereka?" Rhodes kembali bertanya

"Foto ini di ambil tiga hari setelah kabar kematian Raja tersebar ke seluruh negeri. Anna dan Lukas melakukan transaksi tidak terdaftar di perbatasan Utara, dan yang menerimanya adalah seorang pria dari House Novaski"

"House Novaski sudah dipastikan bersih dari ini semua, karena hal seperti ini tentunya dapat merugikan mereka, dan mereka sendiri sudah dengan terang-terangan mengaku tidak memihak baik Snørs maupun Libert. Ini sudah terjadi sejak perang di mulai, jadi apa yang kau coba temukan disini?"

Penjelasan dari prajurit itu di tanggapi oleh pertanyaan lainnya, nampaknya Rhodes sendiri menemukan celah dari penemuan bawahannya itu, tapi ini belum selesai

"Yang kami perhatikan bukan pria Novaski itu, tapi pria yang sedang duduk di seberang mereka. Pria yang sama ada di semua foto yang kami ambil, dan dia menggunakan pakaian berbeda di tiap foto ini"

Mendengarnya, Rhodes mengambil beberapa gambar lalu menganalisanya sendiri. Ternyata benar, ada orang berwajah sama dengan pakaian berbeda di setiap foto ini. Dan orang ini selalu berada di seberang jalan tempat pasangan Dotorte berdiri atau mengobrol, tapi itu memberi pertanyaan lain

ASTERIÓS • Birth Of CalamityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang