#Lore - Demons from the Sky

40 11 1
                                    

"Aku masih ingat, karena itu aku menulis ini. Bintang-bintang berhenti bersinar, dan langit menangis tanpa henti, Asteriós seperti menutup matanya. Dan saat Raja kami, Ruta mengepalkan tangannya, saat itu kami melihat akhirnya"

- Tablet kuno Venezia

Arcanian, mereka menyebutnya. Dari mana kelompok makhluk hidup yang "Spesial" ini berasal? Sejarah menceritakan banyak hal, tapi tak ada satupun kisah lain yang lebih jelas dan dikenang dari kisah para Iblis yang turun dari langit.

"Ceritakan padaku"

Venezia berdiri dengan megah selama ribuan tahun, menguasai daratan barat dari ujung ke ujung, menjelajah ke timur sampai batas yang "Tak ada". Di bawah kepemimpinan Raja Ruta, bangsa Venezia menyebarkan pengaruh mereka sampai ke hampir seluruh tempat di planet.

"Tak ada bangsa lain, hanya Venezia! Satu-satunya! Venezia!" Mereka menyerukan kejayaan mereka diatas bumi sambil mengibar-ngibarkan bendera kebebasan yang di tancapkan di seluruh daratan yang mereka kuasai

"Tak ada yang lebih agung dari Verdenia!" Mereka menyerukan nama Verdenia, penyelamat mereka yang memberi kehidupan dan kematian, yang melestarikan dan memusnahkan.

Lalu muncul pertanyaan di benak orang-orang di masa sekarang
"Lantas apa yang menjatuhkan mereka?"

***

"Bahkan yang terkuat akan jatuh, lantas apa yang bisa dilakukan orang lemah seperti kita?"

Raja Ruta pernah mengirimkan sebuah tim khusus untuk menjalankan misi ekspedisi ke sebuah pegunungan di benua Timur, mereka menyebut pegunungan itu "An'amerta". Operasi terbesar dalam sejarah Venezia yang menjadi awal mula kejatuhan bangsa tertua di Verden itu.

"Aku merasakannya, aku merasakan kekuatanku di panggil ke tempat itu"

Ruta adalah orang yang sangat perkasa, dia dianggap sebagai yang terkuat di Verden pada masa itu. Tinju nya mampu merobek langit dan meruntuhkan tanah, tangannya memanggil petir dari segala tempat, tubuhnya bergerak lebih cepat dari kedipan mata. "Anugerah Verdenia" mereka menyebutnya

"Kami menemukannya. Kami menemukan sumber kekuatan baru yang luar biasa!"

Batu yang mereka temukan di puncak tertinggi pegunungan itu sangat kuat, dan mereka hendak mengangkatnya untuk di persembahkan kepada Raja mereka. Batu permata yang bersinar biru terang begitu memikat perhatian mereka, tanpa tau apa di baliknya

"Lantas, apa yang kalian bawa untukku?" Ucap sang Raja yang duduk di singgasana demgan penuh wibawa

"Batu ini, batu ini akan mengangkatmu ke tahta yang lebih tinggi yang mulia" jawab mereka dengan percaya diri

Kilauan biru dari batu itu begitu memikat sang Raja, akan tetapi sesuatu mengganjal dalam pikirannya. Batu yang mereka bawa itu, bukan "batu" seperti yang mereka pikirkan saat melihatnya. Raja yang bijaksana itu membuka matanya, kedua tangannya sampai dibuat gemetaran dengan "Kekuatan" yang ditawarkan batu itu, sang Raja sedang ketakutan entah kenapa.

"Buang benda ini kedalam kawah terdalam di tanah ini, tutup tempat itu dengan segala keamanan yang ada, dan jangan buka lagi sampai waktunya tiba"

"Batu" apa yang sampai membuat seorang Raja ketakutan seperti itu?

Hanya beberapa saat melihat batu itu, tapi Ruta merenungkannya selama berminggu-minggu, mempertanyakan apa maksudnya.
"Kenapa disini juga?" Dia bertanya pada dirinya
"Waktuku tidak banyak" Dia menjawab sendiri pertanyaannya

ASTERIÓS • Birth Of CalamityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang