#13 - I bid you Farewell

33 7 0
                                    

Sekitar 4 jam setelah kejadian

   Roger sudah dipastikan tewas, tubuhnya terkapar di tengah lapangan tak bernyawa, dikelilingi oleh petugas keaman yang baru tiba. Orang-orang masih berkumpul di lokasi kejadian, sekitar empat jam yang lalu, tanah itu terbakar dan tenggelam dalam perkelahian yang tidak pernah mereka duga akan datang

Mungkin ada belasan rumah di sepanjang ruas jalan ini yang terkena dampak pertarungan, orang-orang yang terdampak berkerumun di sekitar tenda-tenda evakuasi yang di bangun oleh tim medis. Sebelumnya hal seperti ini sangat jarang terjadi di Avancee, hal ini bukan cuma mengejutkan satu kota, tapi seluruh Republik ikut terkejut dan khawatir mendengar masalah ini

***

   Noa berjalan melewati kerumunan orang sambil menyusuri beberapa tenda evakuasi yang di bangun, dirinya terlihat seperti sedang bergumam. Setelah berjalan sebentar, dia berhenti di salah satu tenda yang terlihat berbeda dengan yang lainnya, tenda yang satu ini lebih tertutup, dan seperti seseorang sedang di rawat di dalam, Noa kemudian masuk

"Hei, aku kembali. Sepertinya barang-barang di laboratorium mu aman, sebagian besar rumah memang hancur, untung saja lab mu di bangun di rubanah" ucap Noa begitu dia masuk

Disana ada Ivona yang sedang terbaring, tubuhnya sedang di periksa oleh salah seorang petugas medis. Sambil mendengarkan suara Lula dari saluran telepon, Ivona terus menerus menegaskan kalau dia baik-baik saja dan bisa memulihkan diri sendiri

"Bagaimana keadaannya?" Noa bertanya kepada petugas medis itu

"Ada beberapa luka dalam yang cukup parah, sebaiknya berisitirahat dulu selama beberapa hari kedepan" jawab petugas medis itu

"Hah?! Tidak! Tunggu dulu! Noa! Aku bersumpah aku baik-baik saja, aku bisa menyembuhkan diriku seperti sebelumnya! Ingat?!" Ivona meronta meminta untuk keluar

Noa pun duduk di sampingnya, sambil menghela nafas dia mengeraskan suara telepon yang sedari tadi sudah terhubung dengan Lula yang berada di ibukota.

"Hentikan omong kosong itu Vona! Kamu sudah membuang-buang stamina mu untuk menyembuhkan luka sebelumnya, lalu kudengar di pertarungan tadi kamu menggunakan teknik berbahaya?! Jangan paksakan dirimu!" Suara Lula yang terdengar geram

"Akhhhh- dia semakin terdengar menyebalkan!" Ivona merengek mendengarkan Lula di telepon

"Terserah, yang terpenting adalah kamu baik-baik saja. Arnest juga sudah menjelaskan situasinya padaku, mungkin selama beberapa hari kedepan kamu akan bersama dia" Jelas Lula

"Arnest...?" disaat yang bersamaan begitu Noa bertanya, seseorang masuk ke dalam tenda secara tiba-tiba. Tanpa menyapa ataupun memberi salam, Arnest berjalan masuk dan menghampiri mereka, tatapannya langsung tertuju pada Ivona yang terbaring, dan pria itu dengan sigap langsung menghampirinya secara tergesa-gesa

"Ivona? syukurlah kau selamat... uhh bisa tolong beri kami ruang?" Arnest berbicara pada petugas kesehatan yang memeriksa Ivona. mereka berdua pun segera meninggalkan ruangan, namun sebelum Noa dapat beranjak dari tempatnya Arnest langsung menahannya

"Bukan kau nak, tetaplah disini, aku juga ingin bicara denganmu" Sontak Noa pun langsung kembali ke tempatnya sebelumnya

"Aku senang kau baik-baik saja, Ivona? bagaimana kondisi 'itu'?" tiba-tiba Arnest bertanya tentang Metirium yang disimpan di laboratorium di bawah rumah

ASTERIÓS • Birth Of CalamityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang