//Selamat membaca//
Di suasana pagi yang bisa dibilang tidak terlalu cerah tapi tidak mendung juga intinya cocok untuk merebahkan diri kembali di atas kasur, eittss tapi tidak untuk kelima bersaudara ini, mereka harus mempersiapkan sesuatu untuk pesta ulang tahun si nomor dua yaitu Leeknow.
Ya, tanggal 25 Oktober Leeknow ultah jadi hari ini semuanya sibuk mempersiapkan acara tersebut eumm kecuali si kembar ya kalo mereka ikutan biaa2nya Renjun sama Leeknow tensi nya naik.
"Ini temanya udah sesuai yang lu mau No?" tanya Taehyung sembari memastikan segala persiapan.
"Udah bang, udah sesuai banget" jawab Leeknow dengan semangat.
"Oke bagus, Jun kapan temen lu bakal dateng?" tanyanya kepada adik keduanya itu.
"Kayaknya bentar lagi deh mereka lagi otw kesini"
Jawab Renjun."Oke, gw lanjut cek yang lain takut ada yang kurang" akhirnya Taehyung pun meninggalkan keduanya disana.
"Iya bang" ujar keduanya kompak.
Di lain sisi si kembar sedang asik bermain di playroom yang belum lama ini Taehyung membuatnya untuk area bermain si kembar agar tidak kemana-mana.
"Hannie diluar sibuk banget kayak pas waktu kita ultah" celetus Felix.
"Iya lah kan Kak Leeknow ultah hari ini" ujar Han.
Oh ya FYI belum lama ini juga si kembar mengubah nama panggilan untuk ketiga kakaknya itu agar mudah di bedakan maksudnya kalo beda nama panggilan kan jadi gampang mau panggil siapanya gitu.
Untuk Taehyung mereka masih tetap menggunakan embel2 abang, katanya itu udah melekat sama Taehyung jadi udah cocok lah nah selain itu abang ini kan kesannya lebih dewasa so pas lah untuk Taehyung.
Nah untuk Leeknow mereka menggantikannya dengan embel2 Kakak, alasannya "Kakak" lebih cocok untuk manggil Leeknow misalnya "Kak Leeknow".
Kalo untuk Renjun mereka memberikan embel2 "Mas" di nama Renjun, entahlah itu terdengar cocok aja pas manggil "Mas Renjun".
"Heumm kamu udah siapin sesuatu belum?" tanya Felix sembari memainkan sebuah mainan puzzle.
"Eumm udah, kamu gimana?" begitupun Han yang sedang bermain mobil2an.
"Udah juga dong" -Felix.
"Hallo kalian" tiba-tiba seseorang memasuki playroom.
"Waahhhh abang Jenoo" ujar si kembar.
"Hehe apa kabar? Oh ya abang bawa mainan sama makanan buat kalian gimana suka gak?" Jeno memberikan beberapa bingkisan yang ia bawa.
"Suka suka, makasih abang Jeno" ujar si kembarlagi.
"Wiihhh seneng banget nih kayaknya" ujar Renjun yang tiba-tiba datang.
"Iya lah abang Jeno kan baik, gak kayak Mas Renjun" ujar Felix sembari meledek Renjun.
Jeno yang berada disana pun hanya tertawa melihat saudara ini saling mengejek.
"Udah ah Jen kita ke depan aja disini agak SUMPEK" Renjun pun menarik tangan Jeno.
Sembari meninggalkan playroom Jeno melambai ke arah si kembar dan di balas lambaian juga.
"Pasti gelut?" ternyata Leeknow sudah berdiri di luar playroom.
"Gak ada, adek tuh ngeselin" ujar Renjun dengan wajah cemberut.
"Kenapa Jen?" tanya Leeknow.
"Cuma ejek2an kok bang" jawab Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
PANDAWA
Fiksi PenggemarINI TENTANG BAGAIMANA HARI-HARI YANG DILALUI OLEH 5 BERSAUDARA. BAGAIMANA CARA MEREKA MEMBUAT RUMAH SELALU RAMAI. BAGAIMANA SI KEMBAR TUMBUH, RASA LELAH, BAHAGIA, MARAH. CERITA INI LEBIH KE JAHIL MENJAHILI SIH SEBENARNYA. KEPOLOSAN SI BONTOT YANG A...