//selamat membaca//
Pagi ini semua kembali seperti semula, kejadian kemarin sepertinya lenyap begitu saja. Mereka juga sedang sarapan walaupun hari ini hanya Taehyung yang bekerja, keempat adiknya sedang libur.
"Oh ya semalem mas renjun ya yang bacain dongeng buat adek?" -Taehyung.
"Iya, adek kira kak leeknow tapi kak leeknow pergi" -Felix.
"Kemana emang no?" tanya si sulung Taehyung.
"Ketemu temen" jawab Leeknow.
"Ooohhh gitu, adek kan libur nih mau gak main ke kantor abang?" -Taehyung.
"Eumm nanti deh kalo ada yang nganterin" -Han.
"Anterin no kan kalian gak ngapa2in" -Taehyung.
"Iya bang" ujar Leeknow sedikit tak semangat.
Tak lama setelah selesai sarapan Taehyung bergegas untuk berangkat ke kantornya karena pekerjaan hari ini cukup banyak.
"Adek, kakak mau ngomong sama kalian" ucap Leeknow sembari membereskan piring-piring bekas mereka makan yadi.
"Eum oke" ujar si kembar kompak.
"Semoga kak leeknow gak pake emosi deh" gumam Renjun dalam hatinya.
Kini mereka bertiga sedang duduk di sebuah kursi yang menghadap langsung ke kolam renang belakang rumah.
"Maaf semalem abang udah bentak kalian" ujar Leeknow menatap kedua adiknya yang masih berdiri.
"Kita gak permasalahin itu kok kak, kita cuma kaget aja semalam" Felix mulai duduk di kursi dekat Leeknow.
Begitupun dengan Han "Iya, gak biasanya kakak bentak2 gitu"
"Hehe kakak emosi, kalian tau sendiri kan semalem abang gimana" -Leeknow.
"Iya kakak, kita ngerti kok" -Felix.
"Tapi kenapa setiap kita nanya tentang orang tua kita abang, kak leeknow, sama mas renjun langsung tiba-tiba sedih?" -Han.
"Kalo abang jelasin semuanya apa kalian mau ngerti dan gak pernah nanyain tentang mereka?" -Leeknow.
"Tergantung gimana ceritanya" -Han.
"Serius banget ngobrolnya nih susu nya belum diminum" Renjun datang dengan membawa dua gelas susu di tangannya.
"Eh iya makasih mas" kata Felix sembari mengambil susu yang di bawa Renjun tadi.
"Heumm, lanjut dong lagi bahas apa sih?" Renjun juga sebenarnya mau tau wkwk.
"Gw mau cerita semuanya ke mereka jun" -Leeknow.
"Lo yakin kak?" -Renjun.
"Yakin" jawab Leeknow dengan yakin.
"Eumm gw ikut aja lah" Renjun duduk juga di salah satu kursi disana.
"Adek, keluarga kita berbeda sama keluarga orang lain. Mereka bisa berkumpul bersama orang tua mereka sedangkan kita enggak" -Leeknow.
"Memangnya kenapa kak?" tanya Han.
"Mama sama papa udah ninggalin kita waktu kalian bayi, bahkan sampai sekarang mereka gak pernah nyariin kita. Itulah kenapa abang selalu sedih kalo kalian nanya soal orang tua"
Hati sikembar terasa sesak mendengar kebenaran yang barusan kakaknya sampaikan itu.
"Kakak gak nyuruh kalian benci sama mama papa tapi kalian seharusnya paham apalagi sekarang kalian sudah kelas 5 pasti sudah mengerti"
KAMU SEDANG MEMBACA
PANDAWA
FanfictionINI TENTANG BAGAIMANA HARI-HARI YANG DILALUI OLEH 5 BERSAUDARA. BAGAIMANA CARA MEREKA MEMBUAT RUMAH SELALU RAMAI. BAGAIMANA SI KEMBAR TUMBUH, RASA LELAH, BAHAGIA, MARAH. CERITA INI LEBIH KE JAHIL MENJAHILI SIH SEBENARNYA. KEPOLOSAN SI BONTOT YANG A...