//Selamat membaca//
Di suatu pagi di hari senin yang sangat cerah ini, lima bersaudara tengah di sibukan dengan urusan mereka masing-masing.
Si kembar tentu dengan keriweuhan mereka saat berebut kamar mandi.
"hannie dulu ihhh kan aku yang bangun duluan" ujar Han Jisung yang dengan erat menarik tubuh adiknya yang berada di depan pintu.
Felix yang tak mau kalah pun terus memegangi gagang pintu dengan sekuat tenaganya "tapikan Lixie duluan yang sampe pintu".
"tapi tetep aja ihh hannie dulu!!!" mereka berdua masih meributkan hal tersebut hingga tanpa sadar ada Leeknow yang sedari tadi berdiri disana.
Leeknow menghela napas "sungguh pagi yang menyenangkan" gumamnya.
"5 menit belum siap kalian berangkat sendiri" suara Leeknow mengagetkan mereka berdua hingga akhirnya mau tak mau mereka harus mandi bersama.
***
Di ruang makan terlihat Taehyung yang sibuk menyiapkan sarapan untuk semua orang "jun bekal adek jangan lupa""siap bang" ujar Renjun sembari menata bekal kedua adiknya.
"ini mana lagi belum turun juga udah hampir telat loh" Taehyung sadar kalau adik kembarnya belum juga turun.
"makanya kalo bangun tuh langsung mandi jangan saling nungguin biar gak rebutan" ujar Leeknow sembari menuruni anak tangga bersama si kembar.
"kenapa lagi?" tanya Renjun yang baru saja selesai menyiapkan bekal.
Leeknow duduk di salah satu kursi disana "biasalah rebutan kamar mandi"
"makan-makan jangan cemberut terus keburu dingin makanannya" Taehyung pun ikut duduk dan sarapan bersama.
***
"belajar yang bener, inget kalo ada orang asing yang ngajak kalian ngobrol jangan di tanggepin kalian nonton berita semalem kan?" ujar Taehyung sebelum meninggalkan kedua adiknya."iya abang yang anak kecil di culik karena ngobrol sama orang asing kan?" -Felix.
"pinter, inget loh hannie" -Taehyung.
"iya hannie inget kok" -Han.
Selesai mengantar Taehyung pun berpamitan "Yaudah abang pergi dulu, daahhh👋🏻"
"dadahhhh abang👋🏻" keduanya melambai dengan kompak.
Taehyung pun mulai melaju mobilnya dengan kecepatan rata-rata.
***
Di sebuah kampus terlihat seseorang tengah berjalan dengan gagahnya. Semua mata melihat ke arahnya tanpa terkecuali."haiii leeknow, pulang ngampus kamu sibuk gak? kita nonton yuk aku udah beli dua tiket loh" tanya seorang gadis yang tiba-tiba menghampiri Leeknow.
Leeknow menyejajarkan tingginya dengan gadis itu hingga jarak wajah mereka hanya 10cm. Leeknow tersenyum lalu berkata "thanks tapi mending kasih tiket itu ke orang lain aja" kemudian ia mengangkat alis kirinya dan pergi dari sana.
Melihat penolakan Leeknow gadis itupun menjadi kesal apalagi semua mata melihat ke arahnya sembari berbisik-bisik.
"gak tau malu banget padahal udah berkali-kali ditolak"
"ngejar orang gitu amat ya"
"kalo aku sih udah malu banget"
"sok-sok mau lelehin es batu jatohnya malu sendiri"
Begitu lah kira-kira isi bisikan-bisikan anak-anak kampus.
***
"eeyyo mabro akhirnya kita ngampus lagi" ujar seorang Jeon Jungkook yang baru saja masuk ke kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
PANDAWA
Fiksi PenggemarINI TENTANG BAGAIMANA HARI-HARI YANG DILALUI OLEH 5 BERSAUDARA. BAGAIMANA CARA MEREKA MEMBUAT RUMAH SELALU RAMAI. BAGAIMANA SI KEMBAR TUMBUH, RASA LELAH, BAHAGIA, MARAH. CERITA INI LEBIH KE JAHIL MENJAHILI SIH SEBENARNYA. KEPOLOSAN SI BONTOT YANG A...