//selamat membaca//
Di sebuah rumah agak jauh dari perkotaan terlihat seorang wanita paruh baya sedang memandangi potret sang putra yang sudah tiada 3 tahun yang lalu.
"Harusnya hari ini mama rayain ulang tahun kamu nak, mama gak marah kamu pergi tapi kenapa secepat ini? Mama bahkan belum liat kamu wisuda sayang. Kak Yudha, kakak kamu itu sering nyalahin diri sendiri karena dia yang ngizinin kamu buat KKN di disana"
"Juna, mama kangen sayang. Selamat ulang tahun ya nak, kamu bahagia terus disana"
Tanpa diketahui, Yudha sedari tadi memperhatikan ibunya dari balik pintu.
"Selamat ulang tahun jun" -Yudha.
"Ma" Yudha memasuki kamar ibunya.
"Yudha"
Yudha tersenyum lalu menghampiri ibunya dan duduk tepat disampingnya. Ia pun melirik foto adiknya yang berada ditangan sang ibu.
"Juna pasti bahagia disana ma" -Yudha.
Sang ibu tersenyum "mama kangen juna, yud"
Yudha memeluk ibunya sembari menahan air mata yang ingin sekali keluar.
"Sebentar lagi rasa kangen mama ke juna bakal berkurang, aku bakal bawa juna balik ma" gumamnya dalam hati.
****
"Oke semuanya udah beres gak ada yang ketinggalan kan?" ucap Taehyung sebelum mereka semua meninggalkan villa untuk kembali ke rumah."Aman bang" ujar Jeno.
"Ini beneran gw pulang gak bawa cewek? Nyesel bangett kesini" ujar si Kiming alias Mingyu.
"Busett dah ming, cewek lo udah ada 5 masih aja nyari cewek lagi" ucap Cha Eunwoo.
Yang lain hanya geleng-geleng kepala mendengar penuturan Mingyu.
"Seplayboy-playboynya Jeon Jungkook juga dia masih gak punya cewek" -Bangchan.
"Ehem excuse me mr.chris gw bukan gak punya cuma belum punya secara gw ini..." -Jungkook.
"INTERNASIONAL PLAYBOY!!" ujar semua orang yang berada disana.
"Nah iya itu sangat betul" -Jungkook.
"Ehh udah lah ngapain bahas cewek, ini kita mau disini aja apa mau pada balik?" ucap Seokjin.
"Balik lah gw kangen rumah" -Haechan.
"Ya udah cepet naik ke mobil" -Seokjin.
Mereka pun naik ke mobil masing-masing dan mulai meninggalkan villa besar itu.
Di lain sisi seseorang tengah memperhatikan kemana arah perginya mobil-mobil besar tersebut.
"Mereka udah meninggalkan villa bos" ucap salah seorang yang memperhatikan mobil-mobil besar tadi.
"Ikuti mereka kalau perlu sampai kerumahnya" ucap seseorang disebrang telepon.
"Baik bos" mereka pun mulai mengikuti arah mobil tadi secara diam-diam.
Setelah setengah perjalanan tiba-tiba ban mobil yang ditumpangi Renjun bersama teman-temannya mengalami kebocoran alias meletus, sehingga mereka pun berhenti di pinggir jalan untuk mengganti ban tersebut.
"Ya bang ban kita meletus kalian duluan aja lagian udah setengah perjalanan bentar lagi nyampe" ucap Renjun yang sedang menelepon Taehyung.
"Yaudah kalian hati-hati kabarin abang kalo udah selesai" ucap Taehyung.
"Iyaa" tutt Renjun menutup panggilan tersebut.
"Masih lama jen?" tanya Haechan.
"Setengah jam lagi paling" jawab Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
PANDAWA
FanficINI TENTANG BAGAIMANA HARI-HARI YANG DILALUI OLEH 5 BERSAUDARA. BAGAIMANA CARA MEREKA MEMBUAT RUMAH SELALU RAMAI. BAGAIMANA SI KEMBAR TUMBUH, RASA LELAH, BAHAGIA, MARAH. CERITA INI LEBIH KE JAHIL MENJAHILI SIH SEBENARNYA. KEPOLOSAN SI BONTOT YANG A...