//selamat membaca//
Beberapa hari kemudian Leeknow tak masih berbicara bahkan lebih sering berada di dalam kamar ketimbang pergi bersama teman-temannya.
Entahlah anak itu pundung sejak Renjun kembali, bukan tidak senang dengan kepulangan Renjun kerumah hanya saja ia tak suka jika abangnya tidak melaporkan penculik Renjun ke polisi.
Mau bagaimanapun pun itu tetap saja kejahatan, entah ada alasan atau tidaknya kejahatan tetaplah kejahatan. Meskipun sebenarnya Leeknow tidak mau tapi hatinya selalu berkata hal lain. Orang yang menculik Renjun tidak tau bagaimana ia bersama saudara-saudaranya menjalani hari-hari yang diisi oleh pikiran-pikiran buruk.
Bagaimana keluarganya tak saling tegur sapa, bagaimana wajah sedih saudaranya, orang itu tidak berpikir lagi sebelum mengambil tindakan. Jika sejak awal ia mengatakan yang sebenarnya pasti Leeknow izinkan Renjun untuk ikut dengannya beberapa waktu.
Tidak perlu menculik atau bahkan membawanya secara paksa, kehilangan orang yang paling kita sayangi memang sangat sakit namun kehilangan peran orang tua jauh lebih sakit. Yudha masih mempunyai ibu yang sangat menyayanginya, meskipun ia kehilangan saudara tapi ia tidak kehilangan ibu.
Beda halnya dengan Leeknow, ia sudah kehilangan peran orang tuanya sejak kecil bahkan ia tumbuh bersama saudaranya tanpa orang tua. Meskipun orang tuanya masih hidup tapi rasanya sudah tiada.
Tok! Tok! Tok!
Suara pintu kamar Leeknow seseorang telah mengetuknya.
"Siapa?" Tanya Leeknow.
"Abang" suara orang diluar kamar Leeknow.
Leeknow pun membukakan pintu untuk kakaknya itu. Taehyung pun memasuki kamar adik pertamanya yang terlihat sangat rapih.
"Duduk dulu no" ucap Taehyung.
Leeknow pun menurut.
"Masih ngambek?" -Taehyung.
Leeknow hanya terdiam.
"Abang udah laporin yudha ke polisi" mendengar hal itu seketika Leeknow pun menjadi terkejut.
"Abang serius?" Tanya Leeknow memastikan.
"Iya, abang tau kamu ngambek gara-gara abang gak mau laporin yudha ke polisi kan?" Ucap Taehyung.
Leeknow terdiam sembari menundukkan kepalanya.
"Gak papa no, abang tau perasaan kamu makanya sekarang abang laporin yudha ke polisi biar kamu lega" -Taehyung.
"Iya bang, terus yudha dihukum berapa lama?" -Leeknow.
"Karena kemaren pas sidang yudha mengakui semua perbuatannya hukuman gak terlalu berat hanya 3th 6bln" ujar Taehyung.
"Kenapa gue jadi ngerasa gak enak sama yudha, gue salah ya bang minta dia dilaporin ke polisi" -Leeknow.
"Enggak no, yudha juga nerima semuanya kamu gak perlu ngerasa bersalah. Apa yang kamu lakuin itu karena kamu sayang sama adik kamu sama seperti yudha" -Taehyung.
****
Keesokan harinya Leeknow bolos kampus, ia arahkan mobilnya ke tempat lain. Entah kemana ia akan pergi.Renjun yang melihat kakaknya beda arah pun langsung mengikutinya secara diam-diam sampai ia tiba di sebuah kantor polisi.
"Kak leeknow ngapain kesini?" Tanya Renjun pada dirinya sendiri.
Leeknow memasuki kantor tersebut dengan Renjun yang mengikutinya dari belakang.
"Kunjungan untuk siapa pak?" Tanya salah seorang polisi disana.
"Tahanan nomor 2503 pak" jawab Leeknow.
![](https://img.wattpad.com/cover/336356352-288-k149914.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
PANDAWA
FanfictionINI TENTANG BAGAIMANA HARI-HARI YANG DILALUI OLEH 5 BERSAUDARA. BAGAIMANA CARA MEREKA MEMBUAT RUMAH SELALU RAMAI. BAGAIMANA SI KEMBAR TUMBUH, RASA LELAH, BAHAGIA, MARAH. CERITA INI LEBIH KE JAHIL MENJAHILI SIH SEBENARNYA. KEPOLOSAN SI BONTOT YANG A...