Still Day 26 🔞🔞

11.5K 716 95
                                    

Warning: cerita ini pure GXG ya teman. Teruntuk readers yang tidak nyaman dan yang masih dibawah umur, tolong lebih bijak dalam memilih bacaan. Thanks. XOXO.

Seluruh isi dalam cerita ini tidak untuk ditiru apalagi dipraktekkan.

Lisa menelan ludahnya kasar, kedua matanya menangkap bagaimana gerakan sensual saat Jennie menarik bajunya melalui kepala dan melemparkan begitu saja ke sudut ruangan.

"Jen, bajumu.." Lisa segera terdiam ketika Jennie mendekatkan wajahnya, dari sini Lisa bisa melirik ke bawah tepat bertemu belahan dada Jennie yang menggoda.

"Apa kau yakin masih memikirkan baju?" Jennie bersuara pelan tepat di depan wajah Lisa yang segera menutup mata, bahkan malaikat sekalipun akan tergoda jika melihat seorang Jennie Kim yang sedang setengah telanjang dan bersuara sensual. Dan sayangnya Lisa bahkan bukan seorang malaikat, dan jangan tanya bagaimana tergiurnya dia, bahkan jika bisa air liur sudah menetes dari mulutnya.

"God" Lisa membuka mata, tangannya dengan cepat memegang leher belakang Jennie, mendorongnya semakin dekat sampai bibir mereka bertemu. Dua bibir itu bertemu, saling menggoda dan menghisap.

Lisa mengulum bibir bawah Jennie, berkali-kali sebelum menggigitnya membuat Jennie dengan sukarela membuka mulut. Lisa mengambil kesempatan itu untuk memasukkan lidahnya, menelusuri setiap bagian mulut Jennie.

"Mmghh" Jennie bersuara pelan ketika Lisa menghisap lidahnya, membiarkan kedua lidah bergumul di dalam sana, saling menarik.

Lisa membiarkan tangan Jennie yang berkeliaran menyentuh perutnya, menimbulkan sensasi menggetarkan yang membuatnya juga basah.

Tangan Lisa menjalar ke punggung, membuka kaitan bra milik Jennie.

"Enggh" Jennie mengangkat kepala, menutup mata menikmati saat tangan Lisa menangkup kedua payudaranya, meremasnya pelan dan berirama membuat Jennie gelagapan. Matanya terbuka dan menutup bersamaan dengan Lisa yang semakin mengencangkan remasannya.

"Baby.." Jennie bersuara, dia memajukan dadanya agar mulut Lisa bisa memasukkan dan menghisap payudaranya.

Perpaduan remasan tangan dan mulut Lisa di dadanya membuat Jennie tidak bisa menahan diri untuk tidak merasa nikmat.

Lisa menjilat ujung payudara Jennie, memasukkan ke mulutnya dan menghisap berkali-kali, remasan tangan Jennie di rambut Lisa menunjukkan betapa dia ingin lebih. Dengan cepat dimengerti oleh Lisa yang kini memadukan antara jilatan, hisapan dan kuluman di dada Jennie.

"Ughh" Jennie meremas rambut Lisa saat mulut Lisa memasukkan hampir seluruh payudara Jennie ke mulutnya, menghisapnya kuat dan mengigit ujungnya pelan dengan bibir. Jennie bergetar saat Lisa melepas payudaranya yang kini sedikit membengkak.

"Baby.." Jennie berbisik pelan.

"Yes?" Lisa menurunkan tangannya sampai ke celana Jennie.

"I want to sit in your face" Jennie tanpa malu mengucapkan kalimat itu membuat Lisa tertegun sejenak karena terkejut, tidak menyangka istrinya akan meminta seperti itu,  namun senyum nakal segera terbit di wajahnya.

"Of course, lets do that" mendengar persetujuan itu Jennie tersenyum, dengan cepat dia berdiri membuka celananya sendiri dan berjalan dengan lutut menuju wajah Lisa yang masih terbaring.

Lisa melihat bagaimana Jennie yang kini berlutut tepat di atas wajahnya, kedua tangannya memegang paha Jennie untuk semakin terbuka di atas wajahnya.

Kedua jari telunjuknya melebarkan sedikit milik Jennie sehingga menunjukkan bagian dalam yang sudah basah. Lisa mengeluarkan lidahnya, menggerakkan keatas dan kebawah dengan tempo pelan, menikmati cairan Jennie yang kini semakin membanjiri mulutnya.

Someone Will Love You Better. (Jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang