Sudah dua minggu berlalu begitu saja sejak Lisa dinyatakan dalam keadaan koma, tidak ada tanda-tanda dia akan sadar, tetapi mereka juga harus brsyukur bahwa tidak ada juga tanda-tanda keadaannya memburuk.
Jennie masih setia menemani Lisa, dia hanya akan pergi jika perusahaan atau Alice membutuhkannya.
Yang pertama sadar adalah Wendy. Mr.Kim bilang karena jarak ledakan dengannya agak jauh jadi keadaannya tidak separah yang lain.
Mino dan Bangchan sadar tiga hari setelah operasi, mereka bahkan bisa tersenyum pada Mr.Kim yang menjenguk. "Kami baik-baik saja" begitulah kalimat yang keluar dari mulut mereka padahal jelas ada luka bakar di punggung, yang sekarang sedang dalam perawatan dokter dan melihat apakah membutuhkan operasi tambahan untuk menghilangkan luka itu, tentu saja semua biaya ditanggung oleh Mr.Kim
Jisoo sadar seminggu seminggu kemudian dan sekarang sedang melakukan perawatan agar dia tidak mengalami gangguan stress pasca trauma. Tidak terlalu banyak luka luar karena dia bercerita bahwa dia berada di balik tembok saat ledakan terjadi. Woonju bahkan sangat lengket pada mommynya sekarang, menemani mommynya melakukan perawatan yang dilakukan dokter.
Seulgi juga sudah sadar tiga hari yang lalu, bahkan hal pertama yang dia katakan setelah sadar adalah "Irene baik-baik saja?". Sebegitu cintanya dia pada Irene sampai dia bahkan tidak melihat keadaannya sendiri. Mereka berpelukan setelah bertemu, dokter bahkan sampai memalingkan wajah karena melihat love bird itu berciuman.
Moonbyul juga sadar dua hari yang lalu, bahkan kehebohan sempat terjadi di rumah sakit karena idol terkenal, Solar datang ke rumah sakit dengan menangis histeris dan mencari pasien bernama Moonbyul. Untung saja petugas keamanan yang ditugaskan Mr.Kim di luar rumah sakit berhasil menghalau paparazi masuk.
Mino dan teman lainnya yang sudah duduk di kursi roda itu malah menggoda Moonbyul yang baru bangun, mengatakan bahwa dia baru bereinkarnasi di kehidupan selanjutnya karena berhasil memacari seorang idol terkenal membuat Solar merasa wajahnya memerah, bukan dalam artian merasa terhina tetapi bangga karena teman-teman dari kekasihnya sangat ramah dan mau mengakrabkan diri padanya tanpa memandang statusnya sebagai idol.
Seseorang membuka pintu kamar Lisa yang segera menarik atensi Jennie, seorang anak kecil yang memegang tangan Mr.Kim masuk dengan langkah malu-malu.
"Halo... Mama" anak kecil itu melambaikan tangannya yang mungil pada Jennie yang segera beranjak untuk menyambut putrinya.
Benar sekali, setelah operasi sumsum tulang belakangnya berhasil Andreas mendatangi Jennie, memberikan beberapa berkas hak asuh padanya.
Andreas mengatakan bahwa sebelum Lisa dan Andrian berangkat mereka sempat mengurusi tentang berkas-berkas yang mengatakan bahwa hak asuh Anastasya Serges akan jatuh pada Jennie, juga lengkap dengan tanda tangan basah milik Andrian diatas materai menandakan berkas itu sah di mata hukum. Bahkan Andrian menulis jika dia setuju Jennie mengganti nama Anastasya jika memang diperlukan.
Dua minggu terakhir Jennie menghabiskan waktunya untuk menjaga Lisa dan Anastasya bergantian. Dan sepertinya putrinya itu mulai terbiasa memanggilnya 'mama'.
"Sudah selesai pemeriksaannya?" Jennie mengangkat tubuh mungil itu masuk ke gendongannya, membawa untuk duduk ke sofa.
Anastasya mengangguk antusias "dokter mengatakan Stacey anak yang kuat dan baik jadi semuanya berjalan lancar"
Jennie tersenyum lalu mencium pipi Stacey yang tampaknya mulai berisi, menggemaskan sekali.
"Mama, apa mommy masih tertidur?" Stacey melihat kearah Lisa yang masih berbaring lengkap dengan alat-alat rumah sakit. Belum ada perkembangan kearah yang baik membuat alat itu belum bisa dicabut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Someone Will Love You Better. (Jenlisa)
FanfictionJennie adalah seorang direktur perusahaan yang memiliki kekasih, kehidupan tenteramnya berubah ketika dijodohkan oleh ayahnya dengan Lisa, seorang agent dari sebuah organisasi khusus yang dibentuk oleh negara untuk memberantas kejahatan yang tidak b...