TUAN GIGOLO

10

Satu jam lebih Jay mengamati interaksi Alyn dan Jake dihadapannya, dan sudah satu jam juga mereka masih di cafe yang sama, masih asik berbincang sambil tertawa bersama satu sama lain dengan kawan-kawan lainnya. Jay kesal, ia akui jika ia tak suka interaksi keduanya yang terlihat sangat dekat menurutnya, padahal yang sebenarnya Jake tidak hanya bercanda dengan Alyn saja, namun dengan Caca, Niko, Ethan dan Jessica juga. Dasar tuan tsundere Jayden, cemburu bilang....

"Ck, gua keluar dulu ya bentar mau nyebat"-Jay

Ujar Jay tiba-tiba membuat kawan-kawannya terdiam sambil menatapnya dengan raut wajah bingung, tanpa menunggu jawaban Jayden pun pergi keluar begitu saja sambil membawa ponsel dan korek beserta rokoknya

"Lah, ngapa itu orang"-Je

"Hm, lagi bete sih keliatanya"-Niko

"Nik, sumpah nih air gua masih ada enak kayanya buat nyiram lo"-Caca

"Semua juga tau kalo dia lagi bete, mukanya jelas banget keliatan badmood, lo kalo ngomong yang bermanfaat dikit kenapa"-Lanjut Caca sambil memberikan ceramah singkat pada Niko si junior kampusnya

Gua, Je, Jake, dan Bang Ethan cuma ketawa-ketawa aja dengerin ocehan Caca yang lagi ngomelin Niko layaknya ibu yang sedang memberi ceramah pada anaknya, namun tiba-tiba lengan kiri Alyn disenggol seseorang yang membuat si pemilik lengan menoleh pada orang disebelahnya

"Hm??"
Gumam Alyn sambil mengangkat kedua alisnya sambil menatap Ethan yang ada disebelah kirinya itu, dan si libra pun membalas tatapan kawannya dengan tersirat suatu isyarat. Entah gua gak paham intinya sama isyarat itu

"Gak di samperin itu anak?"-Ethan

"Nanti ajalah, pengen sendiri kayanya deh tuh orang"

"Sekarang atuh, kayanya butuh temen cerita noh anak"-Ethan

"Lu aja deh kak, mager gua hehe"

Ethan langsung menyentil dahi gua dengan main-main dan ternyata pekikan kecil gua membuat Caca, Je, Jake, dan Niko menoleh dengan bersamaan

"Anak orang lo apain bang"-Niko

"Napa Lynn"-Je

"Hah, kaga anjir gua sentil pelan banget. Ni anaknya aja yang lebay- udah sana susul si Jayden hush hush"-Ethan

Dan berakhirlah semua temen-temen gua buat nyuruh gua nyusul si Jayden, mau gak mau guapun menyusul Jay yang berpindah ke tempat outdoor, setelah gua diluar gua pun mencari-cari keberadaan Jay dan ternyata dia lagi duduk sambil nyebat di tempat yang berada tepat di bawah pohon. Gua pun beranjak menuju tempat Jayden berada dan mendudukan diri di hadapan Jay, si cowok taurus cuma ngelirik gak minat dengan singkat

...

"Adem juga ya disini.."

Ujar gua membuka dan memulai percakapan sambil menatap sekeliling, Jay sendiri cuma membalas dengan dengusan dan tatapannya yang masih lurus kedepan tanpa mau menatap gua sedikit pun

"Ngapain kesini"-Jay

Tanya Jay langsung pada intinya, dan barulah dia menatap gua dan mematikan rokoknya yang sudah habis itu di asbak yang memang disediakan di meja cafe tersebut