TUAN GIGOLO

6.

 ⚠️ bahasa +17

Jam 3 pagi Jayden baru saja sampai di apartemennya dengan keadaan badan yang sangat lelah dan terdapat bau yang cukup kuat dari dirinya seperti bau- sprema...

Ah ya, Jay tentu saja tidak akan menyia-nyiakan sedikt apapun kesempatan yang datang, ia akan selalu melakukan tugas utamanya namun kali ini ia tentu saja menggunakan pengaman saat mereka bermain. Ya, mengingat pelanggannya kali ini adalah anak yang masih bersekolah. Salahkan si gadis itu masuk kekandang singa ditambah lagi dengan menggodanya melalui tarian yang begitu erotis dihadapannya

Jay pun memilih untuk membuka atasannya dan bertelanjang dada, kemudia ia memutuskan untuk langsung tidur karena jujur saja ia cukup lelah dengan si gadis banyak mau itu yang masih bersekolah dan hidupnya serba mewah, walaupun ia juga tetap menikmati permainannya, dan sialnya Jay adalah orang pertama yang menjebol keperawanan pelanggannya kali ini, dirinya pun juga cukup terkejut saat tahu jika gadis itu tak pernah berpacaran sekalipun. Dan bodohnya ia malah berbicara jika dirinyalah kekasih pertamanya

"Akhh!! Akhirnya bisa rebahan juga anjirrr"

Keluh Jay sambil sedikit mengulet diatas tempat tidur besarnya, tangan panjanga nan kekarnya itu meraih ponselnya yang berada dekat dengan kepalanya. Ia buka kunci layar ponsel tersebut, saat sudah terbuka terpampanglah sebuah wallpaper foto seorang wanita cantik yang sedang tersenyum manis sambil mendongakan kepalanya keatas yang diambil dari sisi samping, Jay amati si cantik yang selalu ia dambakan dengan tanpa sadar senyum tipisnya yang perlahan mengembang menjadi senyum- menyeringai

"Apapun caranya gua pasti bakal dapetin lo buat jadi milik gua seutuhnya, gua akan sedikit bermain cantik pastinya. Apapun caranya, gak akan ada yang boleh milikin lo selain gua Lynn, cuma gua yang boleh sama-sama dengan lo. Gua seorang- Jayden Revano Hutama..."

"Mmphtt- anghh...!"

"Ahh ouhh shitt- terlalu dhalam Jyahh!"

Desahan nikmat yang keluar dari si cantik adalah sebuah alunan musik yang indah untuknya maka semakin dalam dirinya menumbuk kebanggaannya lebih dalam pada liang hangat milik si cantiknya

Si cantik meremat kuat seprai yang sudah sangat berantakan dengan dada yang membusung, dan desahan yang keluar pun semakain kencang saat tumbukan yang Jay lakukan tepat mengenai titik nikmatnya, Jay menyeringai senang dengan semangat nya yang kembali membara ia semakin mempercepat gerakan itu

"Angghh! Ouhh- Jyah disanah!! ahh"

Jeritan nikmati itu semakin membuat dirinya menjadi brutal, tanpa membuang buang waktu lagi ia membawa kedua tangan si cantik untuk berada di atas kepalanya sambil bergenggaman tangan ia mencium dalam bibir bengkak si cantik dengan tumbukan yang sema-

"!!"

Tiba-tiba kedua mata Jay terbuka dengan cepat dan kesadarannya dikembalikan ke dunia nyatanya secara paksa, terbangun dengan keadaan tubuh yang cukup berkeringat dan nafas yang memburu membuat Jay cukup berantakan

secepat kilat iapun segera mengubah posisi tidurnya dan kini posisi dirinya memilih untuk duduk dengan tegap sambil menunduk melihat kearah-

"Anjing! Gua mimpi basah"

Dengan kesadaran penuh dan kekesalan yang memuncak Jay hanya dapat mengacak kesal rambutnya, mau tak mau ia harus membersihkan dirinya di jam

03.25