21

158 57 1
                                    

Flashback

Seketika Ethan maupun Niko menjatuhkan rahangnya ternganga dengan wajah speechless nya saat Jayden menjelaskan semua apa yang mereka tidak ketahui karena Jay cukup pintar untuk menutupi dari kedua orang tersebut. Jayden juga berkata bahwa Caca dan Jessica sudah tau mengenai hal ini, Ethan dan Niko tentu saja kesal.

Keduanya tak jarang memberikan protes pada Jayden saat ia menjelaskan semua yang ia rahasiakan tetapi tak jarang juga Caca ataupun Je membekap kedua mulut kedua pria itu, sesekali juga Caca menyubit kecil tangan ataupun pinggang Ethan saat pria itu hendak memberikan protesan lagi, dan tentu saja Ethan akhirnya membungkam dirinya sampai cerita yang diberikan Jayden selesai dari pada tangan dan pinggangnya yang menjadi sasaran empuk Caca

"Gua pribadi minta maaf sama kalian sumpah, gua waktu itu udah buntu, dan gak tau kenapa cuma ada satu nama yang terlintas di hati dan otak gua, yaitu Alyn doang. Dan, gua beneran gak mau di jodohin apa lagi nikah muda. gua baru mau 23 taun ya coy plis lah"-Jayden

"Tapi plot twist nya malah ternyata orang yang dijodohin keluarga gua itu adalah Alyn, demi kelancaran ekting ya gua sama Alyn terima"- Lanjut Jayden

"Syukur kalo bukan ngambil kesempatan dari kondisinya si Je dulu"-Ethan

"Kalo iya mah udah gua gebukin mukanya bang"-Niko

Ujar Niko sambil mengepalkan tangannya dengan gemas mengepal kearah wajah Jayen yang tepat berada di sebrang dirinya

"Bangke! Gua kerja gimana njir kalo bonyok muka gua"-Jay

"Bodoamat bwahaha"-Niko

.

Hari ini gua baru aja sampe di depan kosan berhubungan Jay yang maksa buat nganterin gua sampe kosan ya akhirnya gua turutin

"Udah gih balik, udah mau tengah malem nih"

"Parah sih di usir bukannya makasih gitu kek minimal" Ujar Jayden sambil memanyunkan bibirnya dan melirik kearah lain beberapa saat, lalu ia kembali menatap kearah tepat kedua mata gua

"Ahaha iya ya ya, makasih ganteng untuk tumpangannya ya~ dah kan"

"Kurang.. "-Jayden

"Tuhan ku, apa lagi sekarang Jayden"

Gua liat dia tiba-tiba menolehkan wajahnya kesamping kanan, lalu jari telunjuknya ia ketuk beberapa kali di pipinya

"Gimme one kiss, please"Katanya sambil melirik kearah gua dan tersenyum hangat

"Mulai kan mulai, banyak tingkahnya"

"I'm promise, just one kiss babe and I make a sure no one can't see what we do. Cause, look! Jam berapa sekarang hm"-Jay

Jay mengulurkan tangannya yang terdapat jam tangan disana, mengulurkan kearah gua dan gua juga bisa liat disana saat ini sudah pukul berapa. Ternyata beneran mau tenagh malem

"23.15"

Dan akhirnya gua pun menuruti kembali permintaannya, tapi tentunya gua gak akan mencium langsung pipi dia, hey gua gak senekat itu ya. Tapi, melainkan dengan cara gua mengecup beberapa jari gua lalu gua tempelkan ke pipinya sekilas, sial gini doang kok muka gua jadi ngerasa panas sih

"Udah ya! Gua masuk, balik sans hush hush" Ujar gua dengan sedikit berlari menuju kamar kosan gua

Disisi Jay sendiri, ia malah tertegun dengan tingkah dan kelakuan Alyn barusan. Padahal ia hanya sekedar ingin menjahili si cantik saja tanpa adanya maksud lain, tapi di luar dugaan si cantik malah melakukannya meski

TUAN GIGOLOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang