13

234 86 16
                                    

Flashback

Jay meminta bantuan pada ayahnya untuk mencari tau sesuatu yang terjadi pada teman-teman wanitanya, sampai pada suatu saat 3 hari setelah Jay meminta bantuan tersebut pada sang ayah, akhirnya Jay pun mengetahui apa yang sedang terjadi pada mereka dari awal sampai akhir permasalahan

Kesal? Tentu saja, tapi ia tak mungkin langsung bertindak gegabah seperti langsung bertanya pada ketiga wanita itu. Maka ia lebih memilih menggunakan jalur lain. Yaitu langsung berbicara pada keluarganya Jessica. Berhubung ia tahu dimana alamat rumah Jessica, jadilah ia bergegas pergi ke rumah kawan wanitanya itu

Singkatnya. Kini, Jay bersama keluarga Jessica baru saja kembali dari tempat peminjaman uang untuk melunasi hutang keluarga itu

"Saya terharu– aduh maaf ya nak Jay, keluarga kami berhutang budi dengan kamu"

Ujar wanita paruh baya itu yang sedang menangis terharu dalam rangkulan sangat suami, Jay  sendiri tersenyum dan berkata,

"Tidak, saya ikhlas membantu kalian. Karena saya sebagai teman dekat Jessica ikut sedih saat tahu kondisi keluarganya sedang tidak baik baik saja. Tuhan mengutus saya untuk membantu keluarga kalian. Dan saya dengan sangat ikhlas membantu kalian tanpa adanya rasa pamrih sedikit pun om, tante"-Jay

Gak sih, lebih gak suka aja kalo Alyn harus kerja dengan hasil bukan buat kesenangan dirinya sendiri, gua lebih mending dia kerja tapi buat diri sendiri dibandingkan harus bantu lunasin utang yang bukan kewajiban dia buat bayar. Sorry gua harus ngebohongin kalian, tante om –Jay

Bagus sekali Jayden, ucapan mu barusan itu sangat manis hingga mereka percaya begitu saja pada ucapan mu barusan, hm

"Anak kami sangat begitu beruntung memiliki kawan seperti dirimu nak Jayden"
kali ini sang kepala keluarga itulah yang berbicara pada Jayden barusan, sambil memberikan sebuah senyuman hangat padanya. Tentu Jay membalas senyuman itu sambil menggelengkan kepalanya kecil

"Tidak om, kalau begitu saya harus bergegas pergi dulu tante, om"-Jay

"Oh ya– dan kamu! Tolong jangan ulangi lagi kesalahan lalu karena itu sangat merugikan keluarga, kakakmu dan teman-teman kakakmu!"-Jay

Tegur Jay pada seorang pria paling muda di dalam rumah itu, sementara ibu dan ayah Jessica membiarkan Jay menegur anak angkatnya itu. Ya, mereka juga sudah lelah selalu memarahi anak itu

"B baik kak, maaf" ujar adik angkat Jessica dengan terbata-bata

Off


.

!!! Dirty talk (Sedikit doang hehew)



Malam ini Jay sedang menikmati minuman segar yang mengandung alkohol dengan kadar yang rendah didepan meja bartender, ya kali ini Jay berangkat ke tempat pekerjaan kotornya itu lebih awal

"Napa lo bro? Bengong aja? Ada utang lo haha"

Tegur sangat bartender yang bekerja di clubnya itu, membuat buyar lamunan Jay saat itu juga, dan Jay sendiri pun reflek berdecak malas sambil memutarkan matanya bosan

"Gak"-Jay

"Lah terus, tumben seorang Jayedgar gak ada pelanggan? Atau lagi sepi job, ya bro haha"

"Bodoamat Rik sumpah, gak peduli gua. Lagi pula duit gua gak bakal abis abis walaupun gak kerja juga kalo lo lupa"-Jay

TUAN GIGOLOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang