TUAN GIGOLO

25

Sebenernya ada hubungan apa sih Jayden sama itu cewek ya, kenapa keliatannya juga si Jay ini gak mau banget gua komunikasi atau berbincang sama itu wanita? Terus juga, ah ya...

Kenapa juga si Elisabeh Elisabeth itu manggil Jayden pake nama Jayedgar, kan dari pertama kali gua kenal Jay itu ya namanya Jayden gak ada unsur Edgar Edgar nya juga

Terus ini yang bikin gua pusing, kenapa dia bilang kalo Jay sama dia pernah main panas-panasan di club malem? Sejak kapan di club ada mainan begituan anjir, sebodoh-bodohnya gua walaupun gak pernah masuk ketempat laknat kaya gitu mah, gak ada mainan gitu, oh. Atau....

Yang di maksud Elisabeth....

"Gak mungkinkan senakal dan sebejadnya itu anak gak mungkin gitu dia kan?"

Gua reflek mengusak surai panjang gua dengan gusar, sejak kejadian kemarin gua jadi bener-bener pengen menghindar dari Jay. Elisa bilang juga mereka sering ketemu dan main di club, sering? Itu artinya....

"Aaa ayo dong ih otak gua gak bisa mikir positif dulu apa ya, setan! Nyebelin banget sumpah"

"Oh ya kartu itu! Mana ya..."

Kamu salah Lynn, kamu bahkan pernah bertemu dengan wanita itu secara tak sengaja dulu, lebih tepatnya didekat halte kampus mu wanita itu sedang bersama Jayden, saat kamu ingin pulang menunggu ojek onlinemu disana, bukan~

#Flashback

"Long time no see, Jayedgar"

Seketika Jay langsung menarik gua kearah belakang tubuh dia. Gua sendiri yang gak kenal perempuan itu cuma bisa diem, sesekali gua melihat ekspresi Jay yang seperti orang sedang menahan marah, bahkan rahangnya juga mengeras secara perlahan. Tatapan setajam silet itu- gua liat Jay layangkan kearah si perempuan itu

"Ngapain lo disini" tanya Jay to the point pada wanita itu nada bicara yang cukup ketus

"I miss you, mana janji kamu yang katanya mau nemuin aku di luar bar?"

Bar?? Apa nih, apa? Ada hal yang terlewatkah oleh gua. Whathappen, nih ada apaan anjir kenapa bawa bar bar segala? Bar, club malem bukan sih

"I don't, Elisabeth! Dan jangan bahas itu disini! Sekarang lo pergi dari sini"-Jay

Cewek yang di panggil Elisabeth tadi pun seperti mengacuhkan ucapan Jay dan kini tatapan wanita itu mengarah menatap tepat kearah gua

"Owh, look! Who's the pretty girl, hm? Apa karena dia kamu jadi ingkar janji terus?"-Elisabeth

Elisabeth mengulurkan tangannya untuk mengelus sisi rahang Jay yang sudah mengeras, Jay menepisnya dengan tangan yang bebas