TUAN GIGOLO

32

Tak sampai satu hari setelah kembalinya Alyn, kesembuhan Jay pun sudah terlihat begitu cepat. Wajah itu tak lagi pucat, makannya kembali lahap, senyum terus terpatri di bibir pria Taurus itu membuat kedua teman lelaki maupun perempuannya menatap bingung

"Gila ya, ternyata kehadiran Kak Alyn sengaruh itu ya bang"-Niko

"Ada nama lain gak sih selain bulol? Yang level max gitu ancrit"-Ethan

Keluh kesah kedua pria itu, sementara Je dan Caca hanya menggeleng menatap Jay dan Alyn dengan senyum tipis. Meskipun rasa kesal dan marah Jessica masih ada pada Jay, ia tetap masih punya rasa kemanusiaan tentunya

"Haish, bikin iri aja"-Je

Niko yang mendengar gumaman Je pun hanya terkekeh kemudian ia berjalan mendekati kakak tingkatnya yang paling tengil menurutnya lalu Niko pun merangkul bahu wanita disampingnya

Je melirik datar dengan alis yang mengeryit tak suka

"Apa nih rangkul-rangkul?"-Je

"Loh katanya iri? Yaudah gua rangkul juga biar lo gak iri Kak"-Niko

"Dih? Nguping lo ya?? Kamprett banget lo jangkung"-Je

Niko tertawa puas mendengar julukan sekaligus makian untuk dirinya yang terdengar lucu menurutnya

Ya, lucu selagi Jessica yang mengatakannya, jika orang lain? Tentu saja akan mengubur orang itu hidup-hidup

Sementara Caca sendiri sedang menahan agar tak memaki ketua BEM mereka yang sangat amat clingy ini padanya

Jelas, Ethan ditinggal untuk ia mencuci tangannya saja tak diperbolehkan. Boleh, jika si Libra ikut juga sambil terus memeluknya

Jadilah Caca mengalah dan membiarkan Ethan semaunya betingkah apapun, asalkan tidak merugikan dirinya ataupun yang lain

"Heung! Ayangg, puk puk lagiii"-Ethan

"Iya sayang iya aku puk-puk mau pake apa? Tangan? Palu? Piso? Atau cangkul? Hng.."-Caca

"Aaaggh ayang mah"-Ethan

Rengek Ethan sambil menggerakkan tubuhnya yang ada dalam pelukan Caca dengan absurd

"Ya Tuhan–  becanda kakak sayangggg" ujar Caca dengan sangat amat menahan gemas

Rasa ingin menjambak pria itu kini sangat menggebu-gebu, cih.

Sementara Alyn dan Jay yang melihat kemesraan bahlul pasangan baru itu hanya menatap jijik satu sama lain

"Kayanya tingkat clingy lu masih jauh didepan deh dari pada Kak Ethan"

Jay terkekeh entah itu sebuah ejekan dari si cantik ataupun pujian ia akan tetap menyimpulkan bahwa ucapan calon tunangannya adalah sebuah pujian, dan ia bangga

"Lah biarin orang clingy juga cuma sama kamu doang wlee"-Jay

"Biirin iring clingy jigi cimi mimimi– noh, ngomong sama tembok" setelah itu gua pun pergi menjauh meninggalkan Jay dan berjalan mendekati Je dan Niko

"Jiakh, lagi pdkt nih keliatannya" goda Alyn pada kedua orang tersebut

"Idih/iya nih"jawab Je dan Niko bersamaan, seketika kedua orang itu saling melemparkan tatapan julid satu sama lain

Ketawain gak si? Ini apa sih ceritanya? Cinta bertepuk sebelah tangan, kasian banget Niko

"Parah kok idih si? Emang gua buluk ya Kak Lynn?" Tanya Niko yang sepertinya terlihat tak terima akn reaksi dan respon Jessica tadi