27

132 72 18
                                    

2000+ kata, semoga yo nda bosen 😞
.

⚠️ pokoknya ada bahasa itunya sikit🤏

Tepat jam 06.00 pagi Jayden terbangun di sebuah kamar hotel mewahnya, bersama seseorang yang sangat amat ia benci- yakni yang tak lain adalah partner sex nya ia Elisabeth.

Elisa, dengan beraninya ia mengancam pada dirinya bahwa ia akan membeberkan semua rahasia dirinya dengan Jay jika saja Jay tidak datang menemuinya malam itu. Ya, apa lagi memangnya? Jay berbohong pada orang-orang tersayangnya. Ia tidak pergi untuk kepentingan bekerja tetapi untuk kepentingan rahasia gelapnya yang selama ini ia tutup rapat-rapat

Jay menarik perlahan adik kecil kebanggaannya dari goa hangat Elisabeth, tentunya si pemilik goa hangat itu langsung melengguh tak nyaman dan terbangun

"Eunghh- sayang, kok dilepas"racau Elisabeth yang terbangun karena ulah Jay kecilnya

"Gua mau bersih-bersih" Jay hendak ingin bangun namun tangannya di tahan oleh Elisabeth dan menatap Jay kembali dengan tatapan intens yang cukup seduktif

"Aku mau mandi bareng sama kamu"-Elisabeth

Jay mengangkat sebelah alisnya, dan tersenyum menyeringai.

"Ck... Lo gak sakit hati apa El? Kala waktu setiap kita bercinta dan gua gak pernah ngedesahin nama lo, sekalipun? Melainkan nama orang lain yang gua sebut, dan lo masih gak peka? Apa lo pura-pura tolol Elisa?" Ujar Jayden yang tak tahan dengan tingkah laku Elisabeth padanya

"Gak, gak sama sekali dan apa lagi pas aku tau kalo wanita yang ternyata kamu desahin namanya selama ini ya emang pure cantik dan dia juga manis, she's good at the all time- aku yang sebagai perempuan juga mengakui itu...

Tapi tetep aja gara-gara dia aku cemburu, kamu gak pernah sekalipun nyebut nama aku waktu kita lagi bercinta– Jay. Secinta mati itukah kamu sama dia?"-Elisabeth

Wow? Jawaban yang tak akan pernah terduga oleh siapapun, termasuk Jay sendiri. Ia benar-benar dibuat bingung kepalang oleh pelanggannya yang agak-agak ini

"Yes, i'm. Gak perlu lo tanyain lagi juga, harusnya lo udah tau jawabannya Elisa" jawab Jayden dengan sarkas

"Jadi selama ini sebelum kamu ketemu sama akupun, kamu menyentuh wanita-wanita lain disana dan bercinta dengan mereka, itu sama? Sambil menyebut nama dia, iya Jay. Kenapa? Kalo gitu kenapa kamu gak bisa ngelecehin dia juga?"-Elisabeth

Jay kali ini hanya bisa tertawa dan berdecis kesal

"Hey, what you say? Just you know, Gak ada pria atau lelaki sejati diluar sana yang mau menodai orang tersayang dan tercintanya sampai mereka benar-benar menjadi milik si pria dalam artian sah dimata agama maupun dunia, Elisa. Gua emang brengsek, bejat and whatever you wanna say apapun tentang gua...

Tapi satu hal yang perlu lo tau. Ke- brengsekan dan kebejatan gua ini, gak akan pernah berlaku untuk 2 wanita yang amat gua sayangi dan gua cintai, siapa? Nyokap gua dan Dia tentunya. Paham sampe sini, hm"-Jay

Tetes air mata jatuh begitu saja di pipi sebelah kiri Elisabeth, menatap Jay dengan tatapan kecewa. Jay yang melihat air mata yang jatuh dari wajah Elisabeth pun hanya dapat tersenyum sinis

"So? Lo udah taukan jawabannya, jadi tolong berenti"-Jay

Setelah berkata demikian Jay pun kembali bangkit dan berjalan dengan telanjang bulat menuju kamar mandi kamar hotelnya.

Sementara Elisabeth menghapus kasar bekas air matanya, kemudian ia menolehkan kepalanya pada sebuah meja yang terdapat kamera kecil disana, senyum menyeringai pun terbit di bibir plum nya

TUAN GIGOLOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang