[With Jay Enhypen]
Nda ada desc ceritanya, mikir dulu yaw bingung ehee...
! NOTE !
⚠️ 18+
⚠️ Bahasa tidak baku
⚠️ Banyak kata kasar +Frontal 🙏
⚠️ Bijak dalam memilih bacaan sesuai dengan umur!
⚠️ Hanya sesuai imajinasi Ara yang absurd saja🙏
⚠️ S...
Dua hari sudah terlewati begitu saja, segala cara dan macam sudah Jay lakukan untuk menemukan ketiga wanita itu. Namun, segala yang ia lakukan hanyalah nihil. Jay tak lagi mementingkan apapun selain mencari ketiga wanita itu
Bahkan semakin hari semakin ia tak memperdulikan penampilannya, makannya, tugasnya, sampai bahkwan ia mengabaikan waktu istirahatnya. Saat ini ia sedang berada di rumah Ethan, pria yang lebih tua darinya beberapa bulan itu memintanya untuk datang. Syukurnya pria Taurus itu menuruti permintaannya, bahkan sebenarnya Niko lebih dulu meminta pria itu untuk datang kerumahnya, karena si Sagitarius itu tahu jika senior sekaligus kawannya ini sedang tak baik-baik saja. Maka dengan pintu yang terbuka lebar ia bersedia mengurus Jayden bersama keluarganya.
Karen faktanya jika Jay terlihat oleh keluarganya dalam keadaan kacau seperti tentu saja ia tak akan diperbolehkan kemana-mana dan akan terkurung didalam mansionnya, sampai keadaanya kembali baik-baik saja, tetapi faktanya ia tak bisa hanya berdiam diri saja. Ditambah, anak buah yang ia suruh untuk mencari ketiga wanita itu sama sekali tak membuahkan hasil apapun
"Jay! Lo sakit, tolol. Udah nurut kenapa sama gua, lo disini dulu. Nanti Niko juga nginep disini biar lo adakan yang lain juga"-Ethan
Lagi-lagi, Jay kali ini tanpa malu menangis meraung sambil memakan makanannya. Meskipun ia menangis, ia tetap melanjutkan makannya karena tentu saja menangis membutuhkan tenaga.
"Ya ilah, malah nangis"-Ethan
"Lah lah Bang Jay malah nangis, noh bang. Kasian juga yak..." Sahut Niko yang ikut menatap kasihan pada Jay yang sedang menangis sambil mengunyah makanannya
Ethan sendiri hanya menggelengkan kepalanya dan berjalan meninggalkan Jay disana dan membiarkan anak itu menangis sampai nantinya tenang sendiri
"Lah bang ikut" Ucap Niko sambil berlari menyusul Ethan dengans ekilas kepalanya yang menoleh kearah Jay yang masih asik dengan kegiatannya menangis
Disinilah Ethan dan juga Niko, halaman teas depan rumah mewah keluarga Ethan. Keduanya asik merokok dengan ditemani segelas masing-masing kopi, dan juga dua roti gurih yang dipesan Ethan lewat aplikasi online tadi.
"Nik"
"Ya bang?" Tanya Niko sambil menyeruput kopinya dan melirik sekilas Ethan