Speak(16)

3.3K 280 14
                                    

Siang harinya diLM Entertainment kini jennie berada diruangan diana karna mereka sedang membicarakan tentang tour , sedang serius berbicara tiba tiba pintu ruangan diana terbuka secara kasar .
Muncul lisa dengan pakaian yang begitu tertutup seperti biasa tapi lisa belum sadar jika ada jennie didalam dan dia menutup pintu secara kasar .

Brak!

"Brengsek!"-ucap lisa keras dan didengar oleh diana maupun jennie

"Lisa!"-tegur diana dan lisa menoleh dia terkejut jika ada jennie disana

Jennie memandang lisa dengan tatapan seolah bertanya ada apa , tapi lisa masih terdiam karna ingin menetralkan emosinya . Dia tidak ingin jennie melihat dia sedang menahan emosi .

"Kamu kenapa huh"-ucap diana tegas sedangkan lisa hanya menggeleng dan berlalu pergi keruangannya tanpa menghiraukan diana bahkan jennie

"Lisa"-teriak diana dan lisa masih acuh dan diana membuang nafas lemah dia tau pasti lisa sedang mempunyai masalah

"Jen maaf"-ucap diana dan jennie tersenyum

"Tidak apa unnie"-jawab jennie

"Kamu boleh menghampirinya jika kamu ingin tau dia kenapa"-ucap diana tiba tiba

"Maksud unnie?"-tanya jennie heran

"Unnie tau jika kamu sedang dekat dengannya kan ?"-ucap diana

Deg

Jantung jennie berdetak lebih cepat , diana yang melihat jennie terdiam pun menghampiri jennie dan duduk disamping jennie lalu diana mengelus bahu jennie

"Tidak apa , masuklah jika memang kamu ingin tau dia kenapa . Karna unnie yakin dia sedang mempunyai masalah , kamu tidak perlu menyembunyikan apa pun tentang hubungan atau kedekatan kalian berdua karna lisa sendiri yang bercerita pada unnie dan jen unnie percaya padamu"-ucap diana lembut

"Terimakasih unnie"-jawab jennie

"Masuklah , kita lanjutkan pembicaraan kita nanti"-ucap diana dan jennie mengangguk setelah itu dia berlalu kearah ruangan lisa , sebelum jennie membuka pintu ruangan lisa jennie menoleh kearah diana dan diana mengangguk artinya tidak apa apa .

Ceklekk..

Pintu ruangan terbuka dari luar , lisa tidak tau siapa yang masuk keruangannya.

"Phi tolong aku sedang ingin sendiri"-ucap lisa dingin tanpa menoleh kearah orang itu

Tanpa berfikir panjang jennie sudah berada dibelakang lisa dan memeluk lisa dari belakang karna lisa berada didepan jendela memandang kearah luar yang dimana kota seoul nampak indah dari atas

"Phi"-tegas lisa

"Ini aku"-bisik jennie dari belakang , lisa yang mendengar jelas itu suara jennie pun menetralkan emosinya bahkan tangan lisa bergerak untuk mempererat pelukan jennie yang ada diperutnya

"Kenapa hmm"-tanya jennie lembut  dan lisa menggeleng
"Kamu yakin"-lanjut jennie tapi lisa diam dan berbalik menghadap jennie lalu lisa kembali memeluk jennie dengan erat .

"Biarkan seperti ini dulu j"-gumam lisa dan jennie mengangguk dia juga membalas pelukan lisa dan mengelus punggung lisa dengan pelan

10 menit berlalu mereka berpelukan kini lisa melepas pelukan mereka terlebih dulu .

"Ayo duduk"-ajak lisa dan jennie mengangguk , lisa membawa jennie duduk ditepi ranjang yang ada diruangannya

"Maaf jika tadi aku mengejutkanmu"-ucap lisa dan mengelus tangan jennie yang ia genggam

Promise(JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang