Malam hari ..
Dikediaman manoban saat ini keluarga kecil Lisa sedang malkukan makan malam dengan tenang tanpa ada perbincangan sedikit pun karna itu lisa gang mengajarkannya .
Untuk jennie , saat ini hanya memakan makanannya sedikit karna nafsu makannya tidak terlalu baik . Lisa yang melihat itu hanya menghela nafas jika dia memaksa sang istri nanti dia takut akan menjadi perdebatan antara dia dengan sang istri maka dari itu lisa memilih diam terlebih dulu .Lisa pov
Ini lah yang saat ini aku lihat bagaimana istriku tidak nafsu makan dikehamilannya yang ketiga saat ini , aku yang menjadi suami pun khawatir bahaimana dengan pola malan istriku .
Aku diam mengamati setiap pergerakan tangannya yang menyuapkan nasi kedalam mulutnya pun sedikit prihatin bagaimana dia memaksa sendok berisi makanan itu harus masik kedala mulutnya , tapi jika tidak dipaksa dia pun juga tau jika nanti aku akan marah karna itu dia juga menghargai aku menghargai kemauan ku meski ada paksaan . Untuk kegiatan jennie dihamil ketiga ini aku meminta jennie extra istirahat dan saat ini kandungannya sudah berusia 8bulan lebih 2 minggu yang artinya 2 minggu lagi dia akan melahirkan .
Aku dan twin sendiri pun juga extra berhati hati untuk menjaga jennie meski jennie masih melakukan aktifitasnya berperan sebagai seorang istri dan ibu yang baik dia masih mengurus kebutuhan seperti memasak , menyiapkan baju ku jika aku harus meeting virtual maupun baju rumahku begitu pun juga twin jennie juga masih melakukan tugasnya sebagai ibu menemani twin belajar dan juga menyiapkan keperluan sekolah twin , kami bertiga sudah sempat melarang tapi nihil hasilnya karna jennie marah maka aku hanya bisa pasrah jika sudah berkata ini tugasku sebagai istri dan mommy untuk kalian jika kalian masih menghargai mommy jadi tolong biarkan mommy melakukan tugas mommy dan yaa kami kalah kami bertuga kalah ."Ada apa dad?"-tanya nya dan aku tersadar dari lamunan ku yang menatapnya secara diam dan ternyata dia menyadarinya
"Ada apa hmm?"-tanyanya lembut dan mengusap tanganku
Dan aku pun ikut tersenyum melihat senyum indah istriku ."Tidak apa mom , kamu cantik"-jawabku
"Betul , mommy cantik"-celetuk twin bersama dan aku terkekeh , karna jika sudah menyangkut kecantikan sang mommy pasti mereka akan 100% bahkan 1000% setuju hehe
"Aigoo pangeran pangeran mommy"-ucapnya dengan pipi sang sedikit memerah karna ucapan kami dan aku tau jika sudah seperti ini dia pasti malu malu
"Tapi benar mommy sangat cantik dan aku menciuntaimu"-ucapku
"Kami juga mencintai mommy"-tambah twin dan membuat jennie memalingkan wajahnya sebentar dan setelah itu dia menghembuskan nafas pelan .
"Dengar mommy juga mencintai daddy , hyung dan adik jadi tolong terus dampingi mommy disisi mommy karna mommy tidak bisa tanpa kalian"-ucap istriku
"Kami akan mom"-jawabku dan twin
"Terimakasih cinta cintanya mommy"-ucap istriku tulus
"Terimakasih juga cintanya kami"-jawabku dan twin dan istriku tersenyum gummy smilenya
Setelah selesai berbicara kami pun melanjutkan makan malam bersama dengan tenang.
Lisa pov end
****
Setelah keluarga kecil manoban melakukan makan malan bersama kini mereka sudah berada diliving room untuk sekedar menghabiskan waktu bersama karna besok adalah hari sabtu yang tak lain ada weekend dan artinya twin dan lisa juga libur dari sekolah maupun perkerjaan mereka .
Saat ini twin duduk dikarpet bulu dibawah sedangkan lisa dan jennie disofa tapi bedanya Luay dan Luy berada disisi kanan dan kiri jennie .
Kereka berdue dengan lembut membelai perut sang mommy yang sudah sangat buncit ."Hallo adik , ini Luay oppa"-sapa Luay
"Hallo adik ini Luy oppa"-sapa Luy
Dan panggilan Oppa yang mereka berikan nyatanya adalah arti sebuah jenis kelamin anak jennie dan lisa yang ketiga adalah perempuan , karna lisa dan jennie kali ini melakukan USG untuk melihat jennie kelamin sang calon anak disaat usia kandungan jennie berusia 6 bulan .
"Hai oppa"-jawab jennie menirukan suara bayi , Luay dan Luy pun mendongak menatap wajah sang mommy dan tersenyum manis
"Mom , apa adik bayi kali ini akan menendang?"-tanya Luay karna setiap kali mereka melakukan hal yang seperti ini pasti akan ada gerakan dari sang adik yang ada diperut sang mommy . Lisa dia sementara memilih diam dan terus mengelus lembut rambut belakan sang istri .
"Bisa saja oppa , karna jika adik bayi kita ajak bicara pasti akan memeneri respon"-jawab jennie
"Aku akan memngajak adik bayi berbicara"-semangat Luy
"Cobalah sayang"-ucap jennie , Luay dan Luy pun mengangguk
"Adik bayi , jika nanti kamu sudah lahir kita bermain bersama oke . Ini oppa Luay dan oppa Luy berada disamping oppa"-ucap Luay
"Nee ini Luy oppa adik bayi , ah ani aku akan mengganti panggilanku saja . Emm ahha , princess adik bayi dengar sekarang oppa akan memanggil kamu princess"-ucap Luy
"Ya princess , setelah princess lahir nanti kita bermain oke oppa tidak sabar melihat kamu"-lanjut Luy"Nee kalo begitu Luay oppa juga akan memanggil adik bayi princess karna adik bayi adalah princess kami yang kedua setelah mommy . Daddy , Luay oppa dan Luy oppa akan berusaha menjaga dan memberi yang terbaik untuk kedua princess kami yaitu Mommy dan Kamu adik bayi princess"-Ucap Luay
"Ohhh , mommy terharu . Terimakasih Luay oppa dan Luy oppa kalian sudah memberi yang terbaik untuk mommy dan princess kecil kita"-ucap jennie dengan mata yang berkaca kaca
"Mom don't cry , nanti jika mommy menangis aku akan dimarahi daddy karna mommy menangis"-ucap Luay dan menoleh kepada lisa
"Tenang saja hyung , daddy tidak marah jika kalian membuat mommy menangis karna hal kebahagiaan tapi jika kalian membuat mommy menangis karna hal lain dari segi kekecewaan pasti daddy akan marah . Karna kalian laki laki dan kalian haru?"-tanya lisa menggantungkan ucapannya
"Harus bisa melindungi mommy dan harus bisa membahagiakan mommy membuat mommy selalu tersenyum tanpa adanya tangis kesedihan"-jawab Luay dan Luy tegas , lisa yang mendengar jawaban sang anak tersenyum puas
"Nahh itu kalian tau dan satu lagi setelah adik kalian laih kalian juga harus melindungi menjaga membahagiakan dan memberi cinta kasih sayang kalian juga kepada adik kalian . Apa kalian paham Luay oppa dan Luy oppa?"-tanya lisa
"Kami paham dad , dan kami juga akan memlakukan hal yang sama kepada adik"-ucap Luay
"Nee dad benar kata hyung , kami akan melakukan yang terbaik untuk peincess kami"-ucap Luy
"Bagus , daddy bahagia mendengarnya dan jika nanti daddy berkerja kalian juga harus menjaga adik dan mommy dengan baik . Bukan karna daddy lebih mementingkan perkerjaan tapi dari kata jika itu buka selalu , bukan selalu daddy akan berkerja karna setelah adik lahir daddy memutuskan berkerja dirumah terus tanpa keperusahaan Kecuali ada hal penting yang mengharuskan daddy datang keperusahaan , maka dari itu kita jaga mommy dan adik dengan baik arrasso?"-ucap lisa
Dan itu membuat jennie terkejut karna lisa belum membicarakan hal itu padanya atau anak anak dan baru kali ini lisa membicarakannya .
"Kamu yakin dad?"-tanya jennie
"Aku yakin , aku yakin dengan keputusanku karna ada wendy juga yang membantuku mom jadi tenang saja kita . Aku kamu dan anak anak akan mempunyai banyak waktu untuk bersama"-ucap lisa serius
"Yeeee yuhhu"-teriak twin
"Terimakasih hubby , aku mencintaimu"-ucap jennie tulus memeluk lisa
"Aku lebih menciuntaimu wife cup💋"-jawab lisa mengecup kening jennie setelah itu Luay dan Luy berdiri untuk memeluk daddy dan mommynya
"Alafayuu mommy daddy"-ucap Luay dan Luy setelah memeluk kedua orang tuanya
"Alafyuu more baby L"-jawab Lisa dan jennie bersama .
Keluarga sempurna yang lisa dan jennie impikan saat ini sudah mereka wujudkan.The end🌼
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise(JENLISA)
Romance"Aku akan selalu bersamamu , meski jarak memisahkan kita tapi tunggu aku datang"~Lalisa Manoban "Aku akan selalu bersamamu dan Aku menunggu kamu datang padaku"~Jennie Kim