Pagi harinya , jennie terbangun lebih dulu dalam pelukan lisa .
Jennie tidak mengerti apa yang membuat lisa seperti kesetanan , tidak hanya satu kali lisa meminta mereka bercinta bahkan 3 kali lisa meminta lagi setelah pergulatan panas yang pertama , jennis pun pasrah menuruti kemauan sang tunangan toh juga dia mau .Jennie pov
Wajah indah ini , damai saat aku melihatnya disetiap aku membuka mata . Bibir tebal mata rusa berwarna coklat dan mampu membuatku hanyut dalam tatapan dalamnya , aku sungguh mencintai manusia satu ini meski dalam diam aku melihat wajahnya yang begitu tenang sikap lembut yang selalu dia berikan bahkan rasa cinta dan gambaran kasih yang dia berikan padaku mampu membuatku menjadi orang yang benar benar merasakan dicintai .
Dia orang yang sangat tertutup bahkan selalu menyendiri dikala aku mendengar cerita tentangnya dari adikku tapi siapa sangka kini dia menjadi sedikit berubah karna dia berkata adanya aku disampingnya , dia selalu mengatakan apa pun yang dia ingin lakukan dimasa kini atau masa depannya bersamaku . Gambaran yang dia beri disaat ia berharap segera mempunya anak dari rahimku , aku tidak peduli jika aku hamil terlebih dulu karna aku hanya ingin lisa tau jika itu bisa membuatnya tau jika aku memberi bukti cinta untuknya . Bahkan dia pun juga siap jika dia akan menjadi orang tua keteguhannya untuk resiko kedepan bahkan dia sudah memikirkannya dan dia pun tau apa hambatan kedepan dalam hubungan rumah tangga yang akan kita jalan nanti .
Aku hanya berharap tidak akan ada habisnya rasa cinta mu lisa-ya , aku ingin sekali berharap jika kamu mampu memberikan segalahal yang terbaik untuk cinta kita nanti .
Jennie pov end
Setelah puas dengan apa yang diucapkan dalam hati kini jennie mencoba bangun dari tidurnya dan dia merasakan sedikit nyeri dibagian bawahnya , tapi dia tidak masalah akan hal itu dan dia yakin pasti nanti juga akan menghilang rasa sakitnya .
Setelah berhasil turun dari ranjang jennie berlalu pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri , sesaat dia selesai dengan urusan tubuhnya kini dia beralaih kekoper milik lisa dia mengambil kemeja lisa untuk dia pakai karna saat ini dia berada dikamar lisa .Sesudah ia berganti baju jennie berjalan kearah lisa untuk mencium sekilas bibir tebal tunangannya dan berlalu keluar kamar untuk meminta alison atau wendy memesan makan pagi untuk nya dan lisa .
"Unnie"-panggil jennie setelah melihat alison berada diruang santai kamar hotel
"Ya j ada apa?"-tanya alison dan jennie duduk disamping alison
"Tolong pesankan makan untukku dan lisa unnie , apa unnie sudah makan?"-tanya jennie
"Belum"-jawab alison
"Pesan sekalian saja untuk unnie dan wendy"-ucap jennie
"Baiklah"-jawab alison dan jennie menyenderkan kepalanya dibahu alison
"Unnie"-panggil jennie lagi
"Ada apa?"-tanya alison
"Apa aku boleh meminta tolong"-tanya jennie dan alison mengangguk setelah itu jennie membisikan sesuatu ditelinga alison dan membuat alison membulatkan matanya
"Kamu yakin?"-tanya alison dan jennie mengangguk
"Mungkin saja unnie"-jawab jennie dan alison hanya mengangguk
*****
Sedangkan didalam kamar lisa terbangun tapi tidak menemukan sang tunangan berada disisinya ia lantas mengambil ponsel dan melihat jam ternyata sudah pukul 08:30 .
Lisa pun bangun dari tidurnya menyenderkan tubuhnya pada hearboard , dia menggeleng mengingat kejadian tadi malam bersama jennie ."Aiggoo pasti dia kesakitan"-gumam lisa setelah itu dia berlalu turun dari ranjang dengan tubuh telanjangnya
30 menit dia keluar dia keluar dari kamar mandi dan berlalu untuk mengganti pakaian .
Setelah selesai dia keluar dari kamar , dia tersenyum melihat jennie bermain ponsel disofa .
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise(JENLISA)
Romance"Aku akan selalu bersamamu , meski jarak memisahkan kita tapi tunggu aku datang"~Lalisa Manoban "Aku akan selalu bersamamu dan Aku menunggu kamu datang padaku"~Jennie Kim