Hari sudah menjelang malam hari tapi jennie masih betah berdiam diri dikamar karna dia tidak ingin keluar dari kamar meskipun eommanya sudah memanggilnya untuk makan malam , semua sudah tau jika jennie dan lisa sedang bertengkar bukan pertengkaran besar tapi tetap saja jennie merasakan sedih yang lebih karna sedari pagi sang tunangan tidak memberinya kabar , bahkan saat jennie mencoba menghubungi lisa ponsel lisa tidak aktif dan itu juga membuat jennie takut jika lisa akan pergi darinya .
Seo joon yang melihat anak sulungnya terus dikamar pun tidak tega dan ia menghampiri sang anak kekamarnya dan yang dilihat pertama kali saat memasuki kamar jennie , jennie sedang terisak diatas ranjang dengan posisi tidur membelakanginya .
"Sayang"-panggil seo joon saat sudah dihadapan jennie
"Appa hiks"-panggil jennie dan memeluk seo joon
"Sudah hmm tidak perlu menangis , appa yakin lisa tidak marah mungkin lisa sedang sibuk j"-ucap seo joon menenangkan jennie
"Tapi appa sesibuk apa pun lisa pasti dia akan menghubungi j dan menanyakan j sudah makan belom tapi ini lisa sama sekali tidak menghubungi j hikss appa"-ucap jennie
"Ssssttt sudah nanti dia pasti menghubungi j , appa yakin tapi jika j terus menangis nanti sesak sayang udah nee"-ucao seo joon lembut dan jennie hanya mengangguk dipelukan seo joon
"Apa appa boleh berbicara j?"-tanya seo joon dan jennie mengangguk
"J mungkin apa yang lisa minta sulit untuk kamu turuti karna itu menyangkut cita cita kamu tapi j , jika kamu siap menjadi seorang istri berarti kamu juga harus siap menerima segala aturan yang diberi oleh suami mu termasuk suamimu meminta kamu untuk berheti berkerja karna untuk kebaikan mu apa lagi kamu tau sendiri jika lisa pasti mampu membiayai hidup kamu dengan layak bahkan sampai nangi kamu mempunyai seorang anak , appa yakin lisa berbicara seperi itu pasti dia sudah memikirkan resiko yang akan dia terima termasuk penolakan atau bentakan dari kamu"-ucap seo joon
"Tapi j jika kamu membentak lisa pasti lisa akan merasa sakit hati karna kamu tau lisa tidak pernah membentakmu walaupun dia bersikap tegas itu bukan berarti bentakan , karna appa yakin lisa tidak mau kamu terbiasa dengan hal itu atau lebih tepatnya lisa tidak mau jika dimasa depan kalian mempunyai anak kamu akan membentak anak mu . J appa ini seorang orang tua maka dari itu appa tau pemikiran lisa apa lagi lisa adalah orang yang suka berfikir panjang sebelum dia melakukan sesuatu"-lanjut seo joon dan jennie terisak"Hikks , appa j mau lisa hiks"-ucap jennie menangis
"Sudah nee ini sudah malam , besok saja kamu datangi lisa jika memang dia diperusahaan atau diagensi kalo tidak kamu tanya keadik kamu besok dia dan lisa kekampus tidak"-ucap seo joon lembut
"Hikks nee appa"-jawab jennie
"Sudah nee , berhenti menangis sekarang tidur sudah malam kamu pasti lelah"-ucap seo joon
"Nee appa , temani nini sampai nini tidur hiks"-pinta jennie dan seo joon terkekeh dan mengangguk
"Kajja , appa akan menemani anak kesayangan appa tidur sampai lelap karna sudah lama appa tidak seperti ini bersama anak kesayangan appa"-jawab seo joon dan jennie mengangguk setelah itu seo joon membaringkan dirinya disamping jennie
*****
Keesokan harinya , jam menunjukan pukul 09:00 jennie sudah pergi keagensi meskipun dia terlihat malas karna sang kekasih masih tidak memberinya kabar , jennie juga sudah bertanya pada rose ada mata kuliah atau tidak hari ini dan rose mengatakan tidak maka dari itu jennie akan pergi keagensi terlebih dulu sebelum keperusahaan Brüschweiler
Alison dibuat heran kenapa jennie sedari dari rumah hingga perjalanan keagensi hanya diam saja , tapi alison tidak bertanya karna dia tidak mau membuat mood jennie bertambah buruk .
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise(JENLISA)
Romance"Aku akan selalu bersamamu , meski jarak memisahkan kita tapi tunggu aku datang"~Lalisa Manoban "Aku akan selalu bersamamu dan Aku menunggu kamu datang padaku"~Jennie Kim