"Aku akan selalu bersamamu , meski jarak memisahkan kita tapi tunggu aku datang"~Lalisa Manoban
"Aku akan selalu bersamamu dan Aku menunggu kamu datang padaku"~Jennie Kim
Wajah damai ini yang aku ingin lihat setiap pagi , setiap hari di aku bangun tidur . Wajah cantik berparas bayi , mampu membuatku jatuh cinta begitu dalam pada gadis kecilku ini niniku yang kini sudah menjadi istriku calon ibu dari anakku . Tidak terasa 1 bulan berlalu kita menikah dan sikap dia semakin manja dan aku menyukainya tidak ada yang aku keluhkan karna aku mengharapkan yang terbaik untuk istriku dan aku tidak akan mungkin membiarkan istriku merasakan kesakitan sendiri disetiap harinya disetiap paginya saat mengalami morning sick resiko dari kehamilannya karna dia mau jadi dia mampu dan aku selalu memberinya semangat agar dia selalu kuat untuk setiap harinya , aku juga tidak menyangka gadis sedewasa ini mempunyai sikap seperti bayi aigoo kalian pasti tau bagaimana imutnya istriku saat dia meminta sesuatu .
Kembali kecerita awal hidupku menjadi berwarna semenjak aku dipertemukan dengan dia , dia mampu membuat kebahagiaan yang tidak ku kira dalam hidupku . Aku tau jika hidup tidak mudah maka dari itu aku ingin mencoba mempermudah kehidupan keluarga kecilku hingga hadirnya anakku nanti , akan ku pastikan pelukan hangat dari ku mampu membuat anakku nyaman berada didalam dekapanku dan dekapan istriku . Kami sudah berjanji , lebih tepatnya akan berusaha untuk menjadi orang tua yang terbaik untuk anak kami . Tidak ada rasa harus mengeluh karna aku mampu melewati ini semua dengan keyakinan jika jennie tidak yakin aku akan membuatnya yakin dan jika aku yang tidak yakin jennie yang akan membuatku yakin , oleh karna itu kami sedang berada ditahap belajar dengan meyakinkan.
Jennie istriku , jika dunia mampu membalik kehidupan dari terang menjadi gelap itu semua adalah rencana Tuhan . Tapi jika dunia sudah mulai gelap aku hanya mampu memberimu penerangan hati untuk kehidupanmu ini agar kamu tau sampai kapan dititik terendahmu aku akan selalu bersamamu.
Lisa pov end
Lisa masih memandang wajah cantik sang istri yang terlelap dalam tidurnya , dia masih menjadi orang yang memandang istrinya penuh dengan cinta . Meski jam sudah menunjukan pukul 08:00 tapi lisa enggan membangunkan sang istri karna dia tau sang istri semalam kesulitan tidur karna jennie merasakan suhu tubuhnya sedikit hangat , maka dari itu lisa membiarkan sang istri terbangun sendiri tanpa menggaggu kenyamanan tidur sang istri .
Setelah puas memandang wajah sang istri lisa turun dari ranjang untuk membersikkan diri , ini hari weekend maka dari itu lisa tidak akan keagensi maupun perusahaan dia akan selalu berada dirumah jika setiap weekend hari sabtu dan minggu , itu adalah hari terpenting yang ingin lisa habiskan bersama sang istri setiap harinya .
30 menit lisa menyelesikan mandinya kini lisa beralih keWalk in closet untuk mengganti baju .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa memilih pakaian yang dia anggap nyaman dipakai dirumah karna hari ini dia mau pun jennie tidak mempunyai rencana untuk pergi keluar mereka hanya akan menghabiskan waktu bersama dimansion . Setelah selesai mengganti baju dengan baju yang simple kini lisa keluar dari walk in closet .
