H(64)

1.7K 142 5
                                    

Saat ini jennie dan lisa berada dimansion setelah lisa baru saja kembali mengantarkan anak anaknya pergi bersekolah , satu minggu berlalu setelah kepulangan dari Thailand lisa memutuskan untuk melakukan semua perkerjaannya dimansion . Bukan karna hal apa pun tapi untuk kebaikan keluarganya dan paling utama jennie , lisa ingin memantau jennie yang sedang mengandung bahkan lisa juga ingin menemani jennie dimansion karna jennie juga pasti merasa kesepian .
Meski dimansion besar itu ada maid tapi maid datang pagi dan pulang sore hari berbeda dengan supir pribadi.

Saat ini jennie berada diliving room dan lisa berada diruang berkerjanya , jennie pun dilarang lisa untuk melakukan hal berat berat masih sama seperti dulu saat lisa tau jika jennie hamil lisa sangan protektif dalam segala hal apapun tentang jennie .

Jennie yang sibuk bahkan fokus menonton film dia tidak sadar jika sang suami telah keluar dari ruang kerjanya berniat menghampiri sang istri , setibanya dibelakang jennie lisa tidak langsung menghampiri jennie tapi lisa melihat bagaimana keindahan sang istri dari belakang dia sangat mengagumi sosok jennie yang mengerti bagaimana kondisi lisa disaat lisa sibuk bahkan terkadsng tidak punya waktu untuknya dan anak anak .

Lisa pov

6 tahun , 6 tahun aku dan jennie bersama dalam keadaan apa pun yang kami lewati selama 6 tahun ini .
Aku tidak pernah meminta dia untuk menjadi orang lain karna aku sangat senang jika jennie menjadi dirinya sendiri , meski terkadang dia masih manja aku tidak mempermasalahkan itu dan aku sangat menyukai bagaimana jennie manja padaku karna itu yang aku mau jennie menjadi dirinya sendiri dihadapanku .
Dalam 6 tahun ini rumah tangga kami baik baik saja , kebahagiaan selalu ada disudut rumah kecil rumah tangga kami bersama anak anak kami , orang ketiga ? Aku berharap jangan sampai ada dan jangan pernah ada untuk menghadirkan orang ketiga . Bertengkar? Yaa kamu pernah bertengkar meski hanya karna hal sepele tapi kami bisa mengatasinya dengan kepala dingin saling menetralkan rasa amarah kita sendiri , dia istriku yang saat ini aku pandang dia adalah wanita hebat dalam hidupku .

Jennie-yaa , jadilah dirimu yang sempurna mengalahkan semua kesempurnaan dunia jadilah sosok wanita hebat yang dibanggakan oleh anak anakmu nanti saat mereka tumbuh dewasa . Jennie-yaa , aku adalah sosok orang yang acuh dalam segalahal tapi jika tentangmu aku tidak akan acuh sedikit pun .
Tentang perasaan ini , masih sama bahkan bertambah disaat setiap setiknya jangan ragukan cinta ini karna sedikit kesalahan yang ada tapi perkuatlah cinta ini sampai aku nanti tiada .

Aku tidak pandai merangkai kata kata manis disaat kita bersama tapi aku berusaha menjadi yang paling terbaik untuk dirimu .

Lisa pov end

Setelah puas memandang sang istri , lisa berjalan kearah sofa dimana sang istri berada .
Jennie yang melihat kehadiaran lisa pun tersenyum bahagia hingga dia tersenyum gummy smilenya.

"Hubby~"-rengek jennie merentangkan kedua tangannya
Lisa paham kemauan sang istri pun dengan segera memeluk sang istri dengan sayang

"Aigoo kenapa menggemaskan hmm"-ucap lisa didalam pelukan jennie

"Hihi aku memang menggemaskan hubby~ , apa kamu tidak sadar"-ucap jennie dan lisa terkekeh dan belalu melepas pelukan mereka setelah itu duduk disamping jennie dan membawa jennie keatas pangkuannya dengan senang hati jennie menuruti kemauan sang suami

"Mom , tidak ada kata bosan aku mengucapkan jika kamu menggemaskan karna memang kamu dan ingat kamu istriku yang paling aku cintai mommy dari anak anakku"-ucap lisa

"Tentu hubby , aku hanya istrimu dan mommy dari anak anak mu begitupun kamu kamu hanya hubbyku dan daddy dari anak anakku arraso"-jawab jennie tegas

"Pasti karna hanya kamu dan anak anak yang ada dalam hidupku"-ucap lisa tegas

"Terimakasih hubby~"-ucap jennie

"For what?"- tanya lisa

"Untuk cintamu kasih sayangku kebahagiaan yang kamu beri"-ucap jennie tulus  dan lisa membawa jennie kedalam dekapannya mencium kening jennie dengan sayang meski jennie berada dipangkuannya dengan duduk menyamping tapi bukan hal sulit untuk lisa mencium kening jennie .

*****

Sedangkan disisi lain disekolahan , kini Luay dan Luy sedang berada ditaman mereka berdua menghabiskan waktu istirahat makan karna mereka berdua membawa bekal dari sang mommy .

"Hyung , apa hyung bahagia?"-tanya Luy

"Kenapa kamu bertanya seperti itu?"-heran Luay

"Tidak tau , tapi aku bahagia hyung"-ucap Luy

"Apa yang membuatmu bahagia?"-tanya Luay

"Mommy , daddy , hyung dan adik bayi"-jawab Luy

"Penyebabnya?"-tanya Luay

"Keluarga kita , keluarga kita adalah yang terbaik untukku dan aku menyayangi kalian semua hyung"-ucap Luy , Luay yang mendengar jawaban adiknya tersenyum dan dia meletakkan alat makannya untuk duduk menghadap sang adik karna saat ini mereka duduk dirumput taman yang awalnya sama sama menghadap kedepan

"Baby , kamu tau mommy dan daddy adalah orang tua yang terbaik maka dari itu kita harus menjadi anak yang baik untuk daddy dan mommy . Dan kita juga harus melingdungi mommy seperti kata daddy karna mommy adalah princess dikeluarga kita jadi baby , hyung minta kita berkerjasama untuk menjaga mommy dan adik bayi"-ucap Luay

"Nee hyung , aku akan menjaga mommy dan adik bayi dengan baik dan aku jika dewasa nanti aku ingin seperti daddy yang menyayangi mommy dan kita dengan baik"-ucap Luy dan Luay mengangguk

"Ayo makan lagi , kita habiskan masakan mommy memang enak"-semangat Luay

"Benar hyung , masakan mommy tidak ada yang bisa mengalahkan hihi"-jawab Luy terkekeh  dan Luay pun juga terkekeh .

Sedang asik dan memakan bekalnya mereka berdua tidak sadar jika Soji teman sekelasnya mereka memperhatikan dari belakangnya , soji yang ingin mendekat tidak berani karna dia sedikit takut tatapan Luay sedangkan Luy yang melihat sekeliling dia melihat keberadaan Soji Luy tersenyum

"Soji"-panggil Luy dan Luay juga menoleh kearah dimana Luy menoleh
Sedangkan soji yang dipanggil pun tersenyum saja .

"Kemarilah"-ucap Luy dan Soji pun mendekat

"Kamu tidak makan?"-tanya Luy

"Sudah"-jawab soji dan melirik Luay yang fokus memakan makanannya

"Duduklah"-ucap Luy dan soji pun duduk

"Apa aku tidak menganggu?"-tanya soji

"Tidak , ya kan hyung"-ucap Luy bertanya pada Luay

"Nee tidak apa apa"-jawab Luay dan lanjut memakan

"Kamu membawa bekal?"-tanya Luy

"Nee tadi eomma ku membawakan ku bekal aku sudah memakannya dikelas"-jawab soji dan Luy mengangguk

Sesaat hening Luy kembali melanjutkan makannya dan sedangkan Luay sudah selesai memakan makanannya dan Luay menoleh kearah soji .

"Kamu mau?"-tanya Luay pada soji menyodorkan kue yang dibuatkan oleh mommynya .
Sedangkan Luy yang melihat hyungnya berbicara pada soji tersenyum saja .

"Apa boleh?"-tanya soji

"Ambilah"-ucap Luay dingin , sebab yang membuat soji takut mendekat adalah Luay karna sikap Luay yang dingin .
Tapi soji yang mendengar Luay berbicara padanya awalnya takut dia tersenyum dan mengambil kue dari tempat makan yang dipegang Luay

"Terimakasih Luay"-ucap soji tersenyum

"Hmm"-jawab Luay berdahem , setelah itu Luay juga mengambil satu potong kue untuk dimakan

"Bagaimana enakkan kue buatan mommyku?"-tanya Luy setelah selesai memakan makanannya .

"Hmm enak , terimakasih"-jawab soji tersenyum dan Luy mengangguk

Setelah itu mereka bertiga melanjutkan makan kue yang dibuat oleh jennie dengan tenang , meskipun Luay hanya diam saja sedangkan Luy dan soji berbincang ..





Tbc .....

Promise(JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang