🦄NAS || Sepuluh🦄

67 33 11
                                    

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Happy Reading guys...

*******

"Ngapain dek?"

Pertanyaan itu berhasil membuat sekelompok siswa itu terkejut, semuanya pun menoleh ke arah Nadhifah dan Nadira.

"Eh kak," ucap Zidan seraya tersenyum.

"Ngapain kesini? Ada yang sakit?" tanya Nadhifah lagi.

"Eh gak kak. Gak ada yang sakit kok," balas Faqih dengan sopan.

"Lalu, kalian ngapain disini?"

"Ini nih kak, Azka kak. Tiba-tiba ngintilin kakak-kakak pas tadi ada yang pingsan," ucap Zidan seraya menunjuk Azka.

"Ngapain ikut-ikut kita?" tanya Nadira dengan alis satunya terangkat juga memasang wajah-wajah songong.

"Azkanya suka kak sama kakak yang pingsan tadi."

"Apaan sih Ndra, jangan ngaco ya lo!" kesal Azka.

"Suka? Sama kakak kelas?" tanya Nadira dengan raut wajah yang masih sama dengan sebelumnya.

"Yang bener ajeh, rugi dong." Sempat-sempatnya Nadhifah bercanda di situasi seperti ini.

"Lah kak, adik kelas juga gini-gini umur Azka sama kayak kakaknya," ucap bangga Fikri.

"Trus apa hubungannya sama kita?"

"Ya kakaknya tolongin Azka buat di deketin sama kakak yang pingsan tadi."

"Eh, gak kak. Bercanda dia kak, jangan di anggap serius kak. Sumpah kak, gue gak suka kok sama kakak yang tadi," panik Azka saat Zidan mengucapkan kalimat tadi.

"Suka juga gak papa kok, nanti kita salamin," canda Nadhifah.

"Iya kak salamin trus comblangin kak."

"Apasih lo!"

"Eh bentar, kamu itu Azka yang di kenal sama orang-orang cool, cuek dan tampan kan?" tanya Nadhifah.

"Nah iya kak, seratus buat kakak!" seru Zidan

"Kok gue lihat, ini gak coolnya gak apa, cuek juga gak. Kalo tampan sih, emang tampan sih, tapi kaya orang china. Sorry aja gue mah gak suka sama yang sipit-sipit gituh," celetuk Nadira.

"Ya udah sih kak, gak ada juga yang harepin di sukain sama kakak," Faqih pun berucap. Faqih sekalinya berucap jleb banget rasanya di hati.

"Udah lah udah, mending kalian pergi dari sini. Lanjutin lombanya, kalian di sini tuh gak ada gunanya tau!"

"Emang kakaknya disini ada gunanya? perasaan dari tadi kakak cuman duduk aja di depan UKS, yang di dalem kan udah ada Pak Husen."

Skakmat!!!

Rasanya Nadhifah dan Nadira sudah kehabisan kata-kata lagi jika berbicara dengan Faqih. "Ya emang gak ada gunanya, cuman kan kita satu tima sama Zafina terus satu kelas juga. Jadi, kita itu punya tanggung jawab buat jagain Zafina."

NGECRUSHIN ADE SANTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang