🐸NAS || Delapan🐸

54 39 2
                                    

Assalamu'alaikum semuanya...
Happy Reading guys...

*******

"Iya juga ya, pas itu Zafina nanya nama temennya Fikri... Jangan-jangan bener nih Zafina suka sama adik kelasnya sendiri," benar-benar ya ini Abila juga sama aja suka menggoda Zafina.

"Iya ih, nanti kalo dibikin cerita judulnya adik kelasku crushku.... iiihh lucuu," Ainun ikut menimpali.

"Udah lah Fin, gak usah nyembunyiin perasaan lo ke kita-kita. Gue juga tau kali lo itu pasti suka kan sama Azka," ucap Fitri sambil memegang pundak Zafina.

"Hmm, iya deh gue ngaku. Gue suka sama Azka soalnya ganteng banget plisss, tapi kalian jangan kasih tau siapa-siapa ya, gue malu banget." Zafina benar-benar terpojokkan oleh sahabat-sahabatnya itu hingga akhirnya Zafina pun mengakuinya.

"Tenang aja sih Fin, kayak lo gak kenal kita aja," balas Cahaya.

"Bener tuh Fin," Abila membenarkan ucapan Cahaya.

"Kita itu udah kenal bukan setahun dua tahun Fin, tapi lebih dari sepuluh tahun. Jadi, lo jangan ragu kalo mau curhat atau pun minta bantuan ke kita."

"Ainun bener, lo itu punya kita. Jangan selalu mendem ya Fin."

"Apa sih kalian, kan gue jadinya terharu."

"uuuuuummmm." Mereka berlima pun berpelukan dengan senyuman yang terpancar di wajah mereka semua.

"Udah ah, masa acara begini kita malah galau-galau." Cahaya ini malah merusak suasana.

"uuuhhh!! Aya! lo itu gimana sih, jarang-jarang loh kita kayak gini."

"Ya sorry! kan gue gak mau kita ini sedih-sedih. Mending kita balik kelapangan lagi. Lomba masih banyak tuh."

"Hah!! Iya gue ada lomba voli!! Aduh gimana ini, mana bentar lagi mulai lagi," panik Zafina.

"Ya lo jangan ngomongnya aja dong, cepet lari sana ke kelas lo. Nanti lo diomelin," suruh Abila.

"Yaudah gue duluan aja ya. Nanti kalian jangan lupa nonton ya!"

"siap bu ketu."

Zafina pun pergi dari tempat yang Zafina dan sahabat-sahabatnya tempati, lalu ia berlari menuju lapangan volly.

"Lo dari mana sih Fin, kita ini bentar lagi main!" Manda teman sekelas Zafina marah.

"Sorry, gue tadi asik ngobrol."

"huh! makannya jangan pergi-pergi!"

"kan gue rasa tadi lombanya masih lama, jadi ya udah gue ngobrol dulu sama sahabat gue."

"lo itu gimana sih, malah lebih mentingin sahabat lo dari pada lomba yang nantinya ngewakilin kelas kita!"

"Kan tadi gue udah bilang. GUE RASA MASIH LAMA LOMBANYA!"

"Udah-udah, jangan ribut! mending kita pemanasan dulu sebelum lomba di mulai!" Nadhifah pun menjadi penengah antara Manda dan Zafina.

"Nah iya tuh, udah kita pemanasan aja dulu," timpal Nadira.

"Oke, untuk lomba volly putri. Volly putri kelas 9D melawan 8F sudah selesai, dan lomba di menangkan oleh kelas 8F. Sekarang saatnya kelas 9E melawan kelas 9F." Panitia OSIS telah mengumumkan pertandingan lombaan volly putri yang selanjutnya akan tanding. Dan saat inilah kelas Zafina tanding.

"Gue lupa, ternyata kelas kita lawannya kelas sembilan juga jirrr."

"Oke, karena kita tanding lawannya yang setara. Kita atur strategi sebelum mulai," ucap Dini yang sebagai ketua tim di pertandingan ini.

Tim volly kelas Zafina pun membentuk lingkaran untuk mengatur strategi permainan mereka.

Setelah selesai mengatur strategi, Tim volly mereka pun merentangkan tangan kanan mereka lalu ditumpukkan menjadi satu. "Kelas sembilan F!!!" seru Dini.

"Bisa! Bisa! Bisa!" jawab semunya dengan kompak.

Kelas 9E dan 9F sudah berada di tempatnya masing-masing.

Panitia sudah berada di tengah-tengah atau tepatnya berada pas di jaring-jaring penyekat antara tim satu dan tim lainnya sambil membawa bola volly. (plisss aku gak tau namanya T_T)
Panitia tersebut pun melempar bola volly ke atas agar melayang, dan di tim mana bola itu jatuh, maka tim tersebut yang memulai dulu permainan ini.

Dan bola volly tersebut pun jatuh tepat di tim kelas 9F. semuanya sudah bersiap untuk memulai permainan.

"Priiitt!!" peluit telah di tiup oleh guru yang menjadi juri di pertandingan ini.

Pertandingan pun di mulai. Saat tanding memang kelas Zafina lebih unggul. Karena mereka telah membuat strategi yang benar-benar matang.

Namun, di Rounde ke dua setelah istirahat sejenak. Fokus Zafina hilang, karena dia salah fokus saat melihat ke barisan para penonton. Disana terdapat Azka sedang melihat pertandingan ini.

Karena Futsal kelasnya sudah berakhir Azka memilih ikut dengan temannya untuk menonton lomba volly putri. volly putra kebetulan tengah istirahat. Di MTs NH ini mempunyai dua lapangan untuk volly. Jadi, jika ada lomba volly,  putra dan putri itu memainkannya di waktu yang sama.

Zafina malah fokus memandang Azka yang tengah fokus menonton. Sempat saling pandang, namun itu hanya sebentar.

Zafina yang terlalu fokus memandangi Azka tak sadar bahwa lawan mainnya itu mengarahkan bola volly ke arahnya. Hingga Zafina pun terkena bola volly tersebut, tepat di kepalanya.

Zafina yang terkena bola pun jatuh dan saat itu pula ia pingsan.

Orang-orang berlari ke arah Zafina termasuk guru yang menjadi juri itu pun turun dari tempatnya.

"Ya allah Zafina. Lo, kenapa gak fokus banget siih!" marah Cahaya.

"Orang pingasan malah lo marahin si Ay! mending lo tolongin."

"Udah ayo bantu bapak, gotong Zafina ke UKS." Guru yang tadi menjadi juri pun menhampiri Zafina. Dan dengan Ainun dan Cahaya Guru itu pun menggotong Zafina untuk di bawa ke UKS.

*******

Oke guys sorry segini dulu yawwww!!

oh ya jangan lupa ikutin instagram aku @ffhtsslkhh & @storiesby.ffhtsslkhh klo yg awal itu terserah kalian mau follow apa gaknya wkwk... klo yg kedua yuk di follow yuk buat tau spoiler-spoiler untuk bab berikutnya.

Jangan lupa vote and komen untuk bab selanjutnya....

spam next

spam 🐸🐸

spam astagfirullah

sekian dari aku kurang-kurangnya mohon maaf🙏

Wabillah Hi Taufik Hidayah Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

NGECRUSHIN ADE SANTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang