🐈NAS || Tujuh🐈

72 40 7
                                    

Assalamu'alaikum wr. wb.

Happy Reading Guys....

*******


Sesampainya dirumah, ternyata di dalamnya sudah terdapat  bunda dan kakak  tertuanya.

Dan juga ada sang ayah yang sedang duduk di sofa sebelah bundanya itu.

"Abis dari mana kalian?" tanya bunda Zafina dengan wajah menyelidik.

"Abis jalan-jalan ke pasar malem Bund."

"Trus kok sampe malem gini?"

"Ya tadinya Fina cari-cari makannan dulu yang Fina mau, hehehe," kekeh Zafina.

"Ya sudah, kalian ke kamar. Bersihkan badan kalian yang kena polusi, lalu shola!" perintah Ayah Zafina yang tiba-tiba bersuara.

"Siap Ayah!!!" ucap Zafina dan David berbarengan.

Zafina dan David pun lantas pergi ke lantai dua menuju kamarnya masing-masing.

*******

Zafina beserta keluarganya kini tengah berkumpul di ruang keluarga, dengan Zafina yang tengah menikmati jajanan yang tadi ia beli tanpa menawarkan ke orang-orang yang berada di dekatanya.

"Fina, apakah kau tidak mau memberikan makananmu kepada abangmu yang sedang kelaparan ini," ucap Candra dengan nada yang mendramatis.

"Tidak!! Ini makananku kalau kau mau ya kau beli saja sendiri," jawab Zafina dengan mengikuti cara bicara kakaknya tadi.

Seisi rumah pun lantas mentertawai Candra.

Zafina yang mendengarkannya hanya acuh, dan melanjutkan makannya yang tertunda tadi karena membalas ucapan sang kakak.

Sementara David pun sama tengah menikmati makanan yang telah ia beli tadi. Kini Candra pun mempunyai ide yang sama untuk meminta makanannya kepada sang adik. "Vid, kamu juga gak kasian sama abang? abang mu ini sedang kelaparan Vid. Apa gak ada sedikit aja bagian itu untuk abang?"

"Gak ada! kan tadi sudah di jawab sama Fina, kalo abang bisa beli sendiri."

"Nah bener tuh bang, mending abang beli sendiri. Kenapa tadi keluar gak sambil beli jajan cobah?" Zafina pun ikut menimpalinya.

"Ya udah, abang mau beli jajan yang banyak. Kalian jangan ada yang minta ya! Ayo Bunda kita keluar lagi," ucap Candra sambil mengajak sang Bunda.

"Eits... kenapa kamu jadi ajak Bunda?" tanya Ayah Ibra.

"Ya kan tadi abang keluar sama Bunda."

"Gak boleh. Bunda gak boleh keluar, ini sudah malam."

"Tapi Yahhh..."

"Gak ada tapi-tapian."

"Iya bang, Bunda gak boleh keluar! Bunda makan jajanan Fina aja sini, biar bang Candra jajan sendiri."

"Iya, Bunda juga gak mau keluar. Bunda mau jajanan Fina aja, gapapa kan Fin?"

"Gak papa banget dong!"

"Ihhh... kok kalian semua nyebelin banget siiih!!!" ucap Candra yang langsung pergi begitu saja. Ia menaiki tangga lalu masuk ke dalam kamarnya.

NGECRUSHIN ADE SANTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang