TDW - Part 21

486 37 1
                                    

Happy reading ←⁠(⁠>⁠▽⁠<⁠)⁠ノ








Levi merasakan kemarahan tak terkendali yang meluap-luap bersama dengan kesedihan. Bulu-bulunya berkobar dalam kemarahan dan sayapnya menjadi seperti api yang berkobar saat terbang melayang di udara menuju ke arah pelakunya, Kaisar Harimau.

Hatinya terasa hancur dan kemarahannya meledak saat ia berhadapan dengan Erwin. Ia bersumpah bahwa akan membuat Erwin membayar apa yang telah dilakukannya.

Levi marah dan berteriak, " Kau akan membayar untuk ini! Aku tidak akan berhenti hingga kau membayar dengan darah."

" ...Oh? Reinkarnasi permaisuri naga ya. Tidak kusangka sifatmu masih tetap tidak berubah meskipun sudah bereinkarnasi. Tapi hanya satu yang berubah, sekarang kau berani menunjukkan kekuatan milikmu yang sebenarnya." Erwin menurunkan qi berbentuk harimaunya.

Sebuah cahaya emas muncul di kepalan tangan Levi, cahaya emas itu perlahan berubah menjadi busur yang besar nan kokoh. Levi mengarahkan busurnya ke depan, menariknya menggunakan jari telunjuknya. Anak panah terbentuk dengan sendirinya seiring tarikan terjadi.

SPLAT!

" Busur panah dewa Phoenix,... menarik." gumam Erwin

Anak panah melesat dengan kecepatan tinggi menembus angin, menjadikan harimau-harimau yang bergerak kearahnya seketika terluka hanya karena busur yang melewatinya.

Erwin sedikit tersentak kebelakang tak menyangka merasakan besarnya qi milik Levi yang menyelimuti busur itu. Ia membuat lapisan tameng sebagai perlindungan diri. Tubuhnya mundur beberapa langkah karena dorongan besar dari sang anak panah. Erwin mendesis kesakitan, meski tamengnya belum retak tapi ia sudah merasakan efek dari serangan Levi.

" Argh—kuat sekali."

PYARR!

Anak panah tersebut seketika hancur berkeping-keping. Erwin menoleh kearah samping, sudut bibirnya terangkat melihat kedatangan Yelena yang telah membantunya menghancurkan anak panah.

" Kau lama sekali."

" Yeah...aku memang tidak suka datang terlalu awal, huh, rupanya kau bisa keluar dari jebakan es milikku? " Yelena melirik sombong pada Levi, ia terbang ke udara mendekati Erwin.

" Bukan urusanmu! " ketus si raven

" Hahahaha, ekspresi mu itu sangat mirip dengan Eren. Baiklah, Erwin bagaimana kalau kita serang dia secara bersamaan? "

Erwin menyilangkan tangannya di depan dada.

" Ide bagus, aku juga ingin melihat seberapa jauh kemampuannya."

Pertarungan sengit terjadi antara Levi dengan Yelena dan juga Erwin. Mereka saling berhadapan mengeluarkan kekuatan yang sama kuat, seperti angin dan gelombang laut.

Cahaya emas muncul di tangan Levi lagi, kali ini bukan senjata busur melainkan pedang besi untuk menyerang Kaisar Harimau. Pedang besi itu membelah langit dan menciptakan kilatan cahaya. Erwin memusatkan qi dari kekuatan misterius untuk membalas, dengan menciptakan badai dan angin kencang yang menghantam Levi.

Yelena juga turut andil dalam membantu Erwin, ia melepaskan racunnya yang mematikan ke arah Levi. Membuat Levi terperanjat saat racun melewatinya, sontak ia kehilangan fokusnya. Kesempatan itu digunakan Erwin untuk menyerang Levi dengan kekuatan yang lebih besar.

Memukulnya dengan kekuatan penuh lalu mendorongnya ke tanah dengan kekuatan yang luar biasa. Levi jatuh, terjatuh ke tanah sangat keras dan berusaha bangun, tapi akibat terluka parah ia sedikit kesulitan. Ia terbatuk-batuk berulangkali kali dengan nafas memburu. Kedua tangannya mencengkram tanah dengan penuh amarah.

The Dragon's Wife [EreRi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang