CHAPTER VIII

184 7 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Chapter VIII : Actually...

Yoshi baru saja akan merebahkan tubuhnya di atas kasur. Namun segudang notifikasi yang mendadak muncul di ponsel membuatnya mengurungkan niatnya.

Ada grup yang baru dibentuk menyertakan nomornya di dalam. Ia mengerutkan keningnya menatap isi chat group itu, yang ternyata dibentuk oleh Nasya.

Remaja Jompo

Arnasya
|Eh pada liat Yoshi ga kalian?

Rwiraka
|lo buat grup cuma buat nanyain
Yoshi kah?
Tinggal tag aja kali nama nya...

Altarel
|@Yoshi ! Keluar lu !
Dicariin rentenir

Arnasya
|eh pices diem lu,
gw jitak online ntar 😒

Altarel
|Idih dibantuin juga...

Arnasya
|ga gitu juga pices...
Pada liat ga sih kalian...

Rwiraka
|Tinggal pencet tombol call doang juga
🙄

Arnasya
|Masalahnya ga diangkat ama dia...
Gimana sich...
coba panggilan group ra
siapa tau ngangkat...

📞 missed voice call at 7.30 pm

📞 missed voice call at 7.31 pm
📞 missed voice call at 7.32 pm

Rwiraka
|Woy @Yoshi mana lo
Songong amat
udah kayak artis aja 😒

Altarel
|Lagi sibuk mungkin,
entar lagi aja

Dan percakapan pun berakhir disana. Yoshi mencoba mengetik sesuatu namun suara ketukan pintu apartemen membuatnya harus keluar dari kamar sekarang.

Siapa sih malam-malam begini mengetuk pintu apartemen orang, bikin susah saja.

"Ya?..., kalian sedang apa malam-malam kesini?" Kaget Yoshi melihat empat orang temannya datang ke apartemen keluarganya. Bagaimana tidak?! Raka, Audrey, Nasya, dan Haerin sama sekali tidak pernah mendapat informasi langsung dari Yoshi alamat apartemennya.

"Kami kira kau kenapa-kenapa, tidak ada kabar seminggu ini" Ucap Nasya yang akhirnya merasa lega karena ternyata temannya itu masih hidup.

"Astaga!! Kalian kira aku kenapa? Yasudah masuk dulu" Yoshi mempersilahkan mereka masuk.

Against The World Of Entertaiment [HYBE STAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang