Chapter XVIII : Change of Attitude
"Kupikir kalian tidak akan datang" ucap Papi menyambut para lelaki tampan itu. Mereka baru saja datang setelah Yoshi dan yang lainnya pergi ke gereja, untuk ikut acara Malam Kudus. Jangan tanya kenapa Papi tidak ikut, Papi tidak ikut bukan karena tidak ingin atau beda agama, hanya saja ia sudah terlanjur mengatur jadwal. Tidak baik jika tamu menunggu di rumah, sementara tuan rumah pergi entah kemana.
"Aish kami kan sudah janji, bagaimana bisa kami lupa hyung..." Ucap Namjoon sembari menjabat tangan Papi. Semuanya menjabat tangan Papi dan mengucapkan selamat natal, sebelum lanjut ke acara makan-makan sembari membahas detail rumah yang mereka renovasi itu.
Para staff yang ikut, merasa senang di undang ke sini, apalagi mereka jadi punya kegiatan di hari natal yang biasa di gunakan orang lain untuk berkencan. "Wah daebak! Ini semua buatan sendiri? Aku jadi penasaran siapa yang memasaknya, semua masakannya enak-enak" puji salah satu dari tamu yang ada, dan di setujui oleh semua orang yang ikut menyicip makanan itu.
"Aku jarang sekali mau makan-makanan seperti ini, tapi ini tidak bisa di tolak, ini sangat enak, apalagi tau ini buatan sendiri, aku semakin semangat memakannya" ucap Jungkook ikut-ikutan mengiyakan pujian salah satu staff tadi.
Semuanya sibuk bercanda gurau sampai anak umur tiga belas tahun membuka pintu dan membuat orang-orang diam dan menatapnya. Wajah gadis SMP ini lesu, sepertinya dia lelah setelah pelayanan berjam-jam di gereja. Ia tidak peduli siapa yang menjadi tamu mereka hari ini, yang ia tau ia hanya ingin istirahat ke kamarnya. Tangannya yang kiri menenteng hells dan yang kanan menyalami Papi Maminya dengan wajah mengantuk. Asli, matanya sangat berat, lehernya pegal, tangan dan kakinya kebas, setelah beberapa jam memainkan tamborin mengiringi musik di gereja. Para tamu heran dan bertanya-tanya dari mana anak SMP itu jam segini.
"Dia ikut pelayanan di gereja, ini kan Hari Natal" jelas Mami singkat, membuat para tamu dan member BTS mengangguk paham. Jika dalam keadaan sadar sudah pasti anak itu kegirangan ada member BTS di rumahnya. Tadinya Yoshi berpikir akan segera tidur setelah sikat gigi dan cuci muka di kamar mandi yang ada di dapur, tapi tenggorokannya yang kering membawa ia ke rak piring, dan tidak menemukan satu pun gelas bersih. Semua gelas dan piring kotor menumpuk di wastafel, membuat gadis kecil itu berinisiatif memncucinya di jam sebelas malam.
Kegiatan cuci-mencucinya sudah akan berganti untuk menyusun piring dan gelas yang sudah bersih, ketika Suga datang ke dapur dengan tujuan ingin mengambil air putih. Mereka berdua malah bertingkah aneh, membeku tanpa mengeluarkan sepatah kata apapun untuk saling menyapa. Tidak ada yang ingin menyapa, sampai Yoshi memutuskan tatapan aneh itu beralih menyusun piring dan gelas, dengan gerakan yang cukup cepat karena tidak ingin menyapa seniornya itu. Aneh rasanya kalau harus sok asik di jam setengah dua belas malam, kepada salah seorang member BTS, dan itu lebih cocok di sebut halusinasi, dari pada mimpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Against The World Of Entertaiment [HYBE STAN]
DiversosPark Yoshi, menggegerkan Bighit Entertaiment sejak ia menginjakkan kaki di Agensi ini. Banyak hal yang ia alami selama berada di Korea. Penasaran? Simak ceritanya yuk!. On Going Start [September 2023] Rank 🥇 Trainee