Chapter XII : Yoshi or Yoise?
Guys, aku mau sedikit curhat, aku ga tau ini last update apa enggak, tapi ini aku harap kalian senang , dan sekalian bilang mungkin aku bakal jarang update karena mau ujian, oke? Sebelumnya makasih buat kalian yang udah mampir dan baca ceritaku 😘
Dan, aku juga bingung mau lanjutin apa enggak, sebenarnya aku pengen tapi, alur nya tuh agak berantakan gitu loh, satu lagi belum nemu cover yang pas buat cerita ku. Aku masih mikirin alur yang pas untuk ngasih titik temu konflik yang aku buat di ceritaku, ini mungkin efek kelamaan di angan-angan kali ya 😭, bayangin aja aku udah bikin di draf dari tahun lalu tapi agak srek gitu, takut publish.
Menurut kalian gimana?
Kalian pengen aku namatin ceritanya ga?Aku sih pengen yah tapi keburu tahun baru nih..., mulai bulan 12 tuh kayak banyak kerjaan, tugas, dll, belum lagi nanti masuk semester dua, persiapan kulminasi sama ukk, eh btw, doain aku ya biar nanti aku bisa dapat hasil yang memuaskan dari perjuangan ku selama tiga tahun di SMK, trus bisa langsung kerja, biar bisa bantu orang tua, dan mengejar bang Yoongi yang ada di Korea 😙🤣, maksudnya mengejar cita-cita, eh menggapai deh, kalau mengejar entar lari.
Kalian juga yang udah mampir makasih banyak, semoga kalian juga sehat selalu, bagi yang masih sekolah semangat menggapai cita-cita, begitu juga mungkin yang kuliah, yang sibuk ngumpulin tabungan, sibuk jadi ibu rumah tangga (kalau ada), Tuhan Memberkati 😇
Oke itu aja dulu, enjoy with this chapter....👋
-------------------Pagi ini Park Yoshi ingin bolos latihan, jadi ia memutuskan untuk bersantai sendiri di apartemen. Ia memulai siangnya itu dengan membuat dan mencoba beberapa resep makanan yang ia punya. Rencananya ia ingin membuat mie home made seperti waktu itu, saat dia di Busan. Senang rasanya bermain-main dengan tepung dan telur untuk ia jadikan makanan, lalu memakannya sendiri. Cukup memakan waktu, namun hasilnya tidak main-main. Itu benar-benar mie home made yang cukup sempurna di tangan anak remaja tiga belas tahun ini. Bahkan olahan mienya sudah pernah dimakan dan di puji oleh dua member BTS. Mengingat moment itu, membuatnya rindu pada Busan.
Sibuk memakan mie buatannya itu, sembari merenung mengenang Busan, suara pintu terbuka mengejutkat Yoshi, ia spontan berdiri menuju ke arah pintu yang sudah berisik karena sepertinya ada beberapa orang yang masuk.
"Hai sayaang...." sambut Mami pada Yoshi yang posisinya masih kaget.
"Loh, Katanya bulan depan..." tanya Yoshi kaget bukan main.
"Tidak senang Mami dan Papi memberi kejutan?" Sahut Papi yang sibuk membawa barang-barangnya masuk.
"Aih... bukan begitu Papi...,aku hanya kaget..." jawab Yoshi memeluk Maminya lalu membantu membawa barang-barang ke sofa.
"Mana yang lain?"
"Latihan mungkin" jawab Yoshi asal.
"Lalu kenapa (kau) tidak ikut?" Tanya Papi yang kini sudah duduk di sofa membuka oleh-oleh yang mereka bawa untuk Yoshi cicipi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Against The World Of Entertaiment [HYBE STAN]
AléatoirePark Yoshi, menggegerkan Bighit Entertaiment sejak ia menginjakkan kaki di Agensi ini. Banyak hal yang ia alami selama berada di Korea. Penasaran? Simak ceritanya yuk!. On Going Start [September 2023] Rank 🥇 Trainee