CHAPTER XIV

174 8 0
                                    

Chapter XIV : Moving House

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter XIV : Moving House

Yoshi habis berpamitan dengan manajer Doha, dengan alasan membantu Ibu dan Ayahnya untuk pindah rumah. Walau ia tidak terlalu di pentingkan di sana, tapi ia perlu mengecek apakah barang-barang mereka (dirinya) sudah terkemas semua apa belum karena, Yoshi punya banyak harta karun tersembunyi yang tidak dapat di jangkau oleh siapapun selain dirinya.

"Terima kasih Manajer Doha, aku pamit dulu" ucapnya sebelum meninggalkan ruangan rekaman itu.

Yoshi kembali ke ruang latihan dimana trainee-trainee wanita berkumpul melakukan pemanasan sebelum dance, bersama-sama. Ia menghampiri teman-temannya untuk pamit agar mereka tidak mencarinya.

"Kau permisi mau kemana kali ini? Apa kau sakit lagi?" Tanya Minju heran, padahal baru kemarin Yoshi permisi, masa iya permisi lagi!?.

"Ani.. bukan sakit, tapi aku harus membantu orang tua ku untuk pindah, ada barang yang harus ku pastikan terikut agar tidak tinggal di apartemen itu," ucap Yoshi menjelaskan rinci.

"Aku kira kau sakit lagi,..... yasudah, pergilah" ucap Chiquita pada Yoshi sembari duduk merengangkan otot-otot nya sehabis pemanasan.

"Iya-iya, tapi nada nya biasa saja, jangan seperti mengusirku" canda Yoshi bergegas.

Pharita hanya mengangguk dan mengatakan 'hwaiting' tanpa suara pada Yoshi, ia kewalahan dengan pemanasan yang di pimpin oleh Ahyeon.

"Waktu aku baru datang ke sini, aku sama sekali tidak berani izin apapun pada Manajer, bahkan sakit sedikit saja hingga ingin pingsan, aku tetap datang agar tidak mengecewakan agensi dan orang tua ku" ucap Ahyeon dengan nada yang kuat, sengaja, agar Yoshi dengar, ia berbicara sembari menutup tutup botol air minumnya dan menatap teman-temannya yang juga menatap Yoshi sekilas. Seolah mereka tau, Ahyeon sedang menyindir siapa.

Yoshi yang mendengar pura-pura menulikan pendengaran saja dan pergi dari sana secepat mungkin. Ia sudah melesat dari sana, namun Ahyeon melanjutkan ceritanya. "Dan, aku juga tidak pernah cari perhatian seperti dia" ucapnya lagi dan menatap ke tiga teman Yoshi.

"Kau itu aneh, kemarin dia permisi karena sakit, dan sekarang dia ada perlu, hanya kebetulan dia bisa permisi berkali-kali dalam seminggu, itu pun dia hanya permisi dua kali!" Cetus Pharita yang sudah muak.

"Aku tidak bercerita dengan mu! Tutup telinga mu jika tidak ingin mendengarku!" Bentak Ahyeon karena menurutnya ia tidak berbicara pada Pharita. Ciquita dan Minju mengajak Phatita pergi dari sana untuk menenangkan diri.

~~~

Yoshi berlari menuju apartemen lama mereka dan segera masuk ke sana, mengejutkan Papi dan Mami nya.

"Kan Mami sudah bilang kemarin, tidak usah repot-repot, Mami saja yang mengurusi"

"Ada yang ingin ku kemas, sebentar aku akan ke kamar dulu.." ucap Yoshi berlari ke kamarnya.

Against The World Of Entertaiment [HYBE STAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang