Against The World Of Entertaiment [HYBE STAN]

CHAPTER XXX

Chapter XXX : What's up with Yoongi and Harianja?

Daeri berlari meninggalkan keributan akibat ulah adik gila nya itu, dengan amarah yang siap meledak kapan saja. Kemarahan nya bukan tanpa alasan, kemarahan yang dia pendam sekarang adalah kemarahan yang di tujukan untuk kedua insan yang saat ini terkejut, ketika pintu ruangan Defranco terbuka dengan dorongan yang keras dari luar ruangan.

Suara pintu yang dibuka cukup kuat itu, membuat sepasang suami istri siri ini kaget. Siapa yang tidak kaget kalau kepergok sedang melakukan adegan dewasa, apalagi yang memergoki mereka adalah anak kandung mereka sendiri.

Dengan nafas tercekal dan tangisan yang tertahan, Daeri berjalan mendekati orang tuanya itu dengan tatapan putus asa, dan kebencian yang tidak dapat dia katakan. Sementara itu pintu ruangan Defranco ia biarkan terbuka sedikit setelah dia masuk.

Hal itu membuat Garam dan Eunchae dapat mendengar dan mengintip apa yang sedang terjadi.

"Apa-apaan kau Daeri?! Kau tidak tau sopan santun saat masuk ke ruangan orang lain huh!!" Marah Defranco yang masih sibuk menaikkan kembali risleting nya yang baru saja ia buka sebentar.

Bukannya menjawab gadis itu justru diam dan menghela nafas lemah, seolah menunjukkan dia sangat lelah dengan semua ini. Dia hanya diam dan hal itu membuat MHJ geram. "Kau mengganggu orang tua mu saja, tidak bisa kah kau keluar dan memberi waktu untuk ayah dan ibu mu ini berpacaran huh?" Sindir Min Heejin pada darah daging nya itu.

Daeri geram, namun ia masih terlalu lemah, untuk marah. "Kalian masih berpikir untuk pacaran, sementara nama baik kalian sudah tercemar di kalangan trainee? Dasar gila!" Ucap nya lemah dan malas meninggikan suara. Dia masih syok dan malu mengingat semua orang menyaksikan perselingkuhan ayahnya dengan Min Heejin.

"Apa maksud mu? Jangan kurang ajar kamu!" Marah sang ayah. "Min Heejin mungkin ibu biologis ku, tapi yang orang tau, kau menikah dengan ibu kandung Danielle!! Itu artinya di mata mereka kalian sedang berselingkuh!!" Teriak gadis itu marah. Sementara kedua teman nya yang setia menguping mereka hanya bisa syok. Sementara Defranco dan Daeri bertengkar, di sisi lain Eunchae dan Garam berdiskusi.

"Jadi menurut mu Yoshi benar?" Tanya Garam meminta pendapat Eunchae, dia masih bingung dengan situasi keluarga Daeri sekarang.

Gadis itu hanya ikut termenung dan menjawab seadanya. "Mungkin. Aku tidak tau dan masih tidak mengerti" jawab Eunchae yang kini memilih duduk lemas di depan pintu ruangan Defranco dengan wajah penuh pikiran.

Setelah Defranco dan Min Heejin paham apa yang di sampaikan oleh Daeri, mereka hanya terkejut sedikit, lalu setelah itu tidak perduli. "Mereka hanya bocah ingusan seperti mu, itu bukan ancaman" jawab Min Heejin santai.

Daeri kesal lalu berdiri menantang Min heejin. "Bukan ancaman katamu? Setelah ini aku bahkan tidak punya tempat untuk menunjukkan wajah ku karena malu, punya ibu seperti mu!" Nafas gadis itu tercekat, fikirannya kacau, dia terlalu lemah untuk memaki dua manusia di depannya yang bahkan tidak pantas di sebut orang tua. "Daeri!!!" Gertak Defranco menahan putri nya itu. "Jangan bersikap kurang ajar" ucap pria itu lagi mendorong gadis itu hingga tersungkur.

Daeri menatap ayahnya tak percaya. Dia benar-benar kehilangan kata-katanya sekarang. Ia segera berdiri dan keluar dari sana secara tergesa, tangisan kecil nya mengiringi langkahnya menuju pintu. Hingga sampai di pintu, dua gadis lainnya hanya bisa terkejut menatap Daeri yang sedang emosional.

"Daeri-ya...," panggil Garam yang mencoba mendekat ke arah Daeri yang menatap mereka kaget. Daeri segera menghindar ketika Garam mencoba meraih tangannya.

"Apapun yang kalian dengar, tolong tetap diam." Ucap Daeri menatap Eunchae lebih dulu, lalu menatap Garam. Dia sedikit p0pcondong ke arah Garam, ingin membisikkan sesuatu. "Aku juga akan rahasiakan hubungan mu dengan sunbaenim" ucap Daeri lebih terdengar seperti ancaman daripada permohonan. Lalu gadis itu pergi meninggalkan mereka berdua dengan tanda tanya yang besar.