ONE OF THE GIRL [21+] ROSEKOOK

18

"Noona roseanne sudah masuk ke unit apartementnya dengan selamat tuan" lapor johan pada sang atasan yang kini menundukan kepalanya dengan tangan yang sesekali memukuli kepalanya sendiri.

"Brengsek! Bodoh sekali! Kenapa aku berucap seperti itu tadi, sekarang dia marah padaku!" Omelnya dengan menjambaki rambutnya.

Johan dan evan hanya saling tatap melihat tuannya yang menyakiti dirinya sendiri di kursi penumpang.

"Lalu siapa tadi lelaki yang mengajaknya pulang bersama?" Tanya jungkook dengan menatap pengawalnya tajam.

"Lelaki tadi namanya loren tuan, dia salah satu anak band yang berada di bawah naungan red label. Gedungnya tak jauh dari gedung jin hit" jelasnya.

Lelaki jeon itu menghela nafas kasar, ia memijit pangkal hidungnya mengingat kejadian 30 menit yang lalu, dimana rose yang turun dari mobil jungkook tanpa mengucap sepatah katapun. Sayangnya, saat dirinya hendak keluar menyusul sang gadis. Tiba tiba ada sebuah mobil yang berhenti di depan rose dan memeberi tumpangan gadis cantik itu.

Tak sampai disitu, jungkook juga membuntuti sang gadis sampai apartementnya. Dia bahkan meminta johan mengawal sampai rose masuk ke dalam unit apartement.

"Kau sudah menempatkan penjaga?"

Johan menganggukan kepalanya, "saya sudah memerintahkan gregg dan 4 orang lainnya untuk berjaga di sekitar sini tuan"

"Hah!" Jungkook menghela nafas kasar lalu mengangguk, "yasudah, ayo kita pulang. Besok pagi aku harus menghadiri acara pembukaan store baru milik jimin"

"baik tuan"

dengan mengunyah makanan yang ia masak beberapa menit yang lalu, gadis berambut pirang itu mengomel di sambungan telfon.

"dia bilang seperti itu padamu?"

rose menganggukan kepalanya, "iya eonni, dia bilang aku wanita murahan. kurangajar sekali kan?"

"wah, jangan jangan dia bilang seperti itu karena cemburu rosie, apa kau sebelumnya bertemu dengan seorang lelaki?"

"tidak eonni, kan kau tau sendiri, tadi aku pemotretan, itupn tidak bersama model laki laki. aku tadi keluar dari ruangan juga bersama jungkook kan? dan setelah itu, aku langsung ke studio bersamamu juga jennie eonni" jelasnya.

wanita di sebrang sana nampak terdiam beberapa saat, "tapi rosie, kalau memmang dia berkata ingin menaklukanmu saja, bukankah dia sudah berhasil? bukankah kalian sempat berpacaran, itu kan artinya dia berhasil menaklukanmu"

"maka dari itu, dia menghinaku seperti itu karena dia membenciku eonni. sejujurnya aku juga tidak tau salahku dimana. tapi dia bersikap, seolah olah aku musuh bebuyutannya" jawab sang gadis.

"mungkin dia seperti itu karena ingin mendapatkan perhatianmuu" celetuk sang sahabat yang di akhiri dengan kekehan.

sontak, gelak tawa rose pecah begitu saja, "apa eonni bilang? untuk mendapatkan perhatian dariku? kalau memang dia ingin mendapatkan perhatian dariku, dia tidak menghinaku seperti itu. dia seharusnya memberiku perhatian --- kalau perlu memberikanku perhiasan atau mobil. otomatis dia akan mendapatkan perhatian dariku"

"hahahhaha! itu kan sudah biasa dilakukan lelaki untuk menarik perhatian wanita. mungkin, karena dia tau kau wanita yang berbeda dari yang lain, dia menggunakan cara yang ekstrim untuk mendapatkan perhatian darimu"

rose mendengus kesal "eonni, apa tadi jennie eonni mencariku?"

"tentu saja roseanne park yang sebentar lagi menjadi roseanne jeon hahahha!" godanya dari sebrang sana, "dia tadi mengomel karena kau meninggalkannya, dia bahkan bersumpah akan menyebar foto aibmu yang menangis tersedu karena patah hati di sosial media jika kau tak segera menceritakan apa yang kau lakukan dengan tuan jeon di ruangan tadi pagi"