45 menit berlalu, akhirnya rose berhasil menyelesaikan beberapa hidangan sendirian tanpa di bantu siapapun. setelah semuanya siap, ia langsung mengambil piring dan menaruh beberapa lauk disana. ia juga mengambil sebuah mangkuk untuk menaruh sayur.
dengan menggunakan nampan berwarna coklat, rose membawa sayur juga lauk pauk itu ke dalam kamarnya.
ia sedikit berjingkat kaget saat masuk ke dalam kamr dan mendapati jungkook yang tengkurap di atas kasur tanpa mengenakan kaos dan hanya mengenakan celana pendek saja.
"kenapa tidak memakai baju?" tanya rose sembari meletakkan nampan berisi makanan itu di meja yang berada di dekat balkon kamarnya.
jungkook yang awalnya sedang bermain ponsel langsung menoleh, "kau sudah selesai?"
rose mengangguk, "ayo, kau harus sarapan terlebih dahulu. aku akan membangunkan mereka dan sarapan bersama di luar" jawabnya.
"maksudmu aku makan sendirian disini?" tanya jungkook sembari turun dari ranjang dan mendekat ke arah rose.
gadis berambut pirang itu menganggukan kepalanya, "mumpung masih hangat, cepat dimakan"titahnya.
namun jungkook malah menggelengkan kepalanya lalu memasang wajah cemberutnya, "aku tidak ma makan jika kau tak menemaniku. kau juga harus ikut makan berrsamaku" pintanya.
"aku tidak bisa jungkook, mereka akn curiga jika aku makan di kamar dan meninggalkan mereka di ruang makan" jawab rose berusaha memberi pengertian pada kekasihnya itu.
"yasudah, kalau begitu aku ikut makan di luar saja bersamamu"
"kau gila! yang ada nanti mereka akan curiga. mereka akan bertanya tanya dan menerka nerka kalau melihatmu ada disini"
lelaki jeon itu menghela nafas panjang lalu mendudukan dirinya kasar di atas kursi yang berada di balkon, "kau menyebalkan" gerutunya.
rose yang terkejut akan tingkah jungkook yang ke kanak kanakan hanya bisa diam.
"yasudah, kenapa kau masih disini. sana keluar, teman temanmu pasti menunggumu, aku akan duduk disini sampai kau datang lagi dan makan bersamaku" usir jungkook dengan menatap rose sinis.
gadis itu ikut menghela nafas kasar lalu kembali mendekati jungkook. ia sedikit merendahkan tubuhnya lalu----
cup!
di kecupnya pipi jungkook hingga membuat lelaki itu seketika mennoleh ke arahnya dengan wajah terkejutnya,
"aku janju tidak akan lama" bisik rose sebelum berbalik dan keluar dari kamar.
"kau benar benar membuatku lupa diri roseanne"
"jadi semalam kau tidur dimana rosie? kami menunggumu sampai ketiduran" tanya jisoo yang baru saja menyelesaikan makannya.
"iya, kau semalam dimana? aku bahkan meminta hyunsuk oppa untuk melihatmu di resto, apakah masih disana atau tidak. tapii katanya kau sudah tidak ada disana" sahut yeri.
rose hanya tersenyum lalu meminum air putih di dalam gelasnya. "maafkan aku, semalam aku perrgi mencari ketenangan" jawabnya.
"ketenangan? ketenangan apa yang kau maksud rosie? dan pergi kemana?" tanya jennie.
"jangan bilang kau pergi ke club, dan terjebak one night stand!" heboh lisa dengan menatap rose serius.
rose yang mendengar itu terkikik geli, "astaga lalisa, aku tak se nekad itu. semalam aku pulang ke rumah" jawabnya.
"rumah? kau sudah berbaikan dengan orang tuamu?" tanya jihyo.
"bukan, bukan rumah orangtuaku, tapi rumah dimana aku bisa mendapatkan ketenangan." jawabnya dengan tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE OF THE GIRL [21+] ROSEKOOK
Fanfiction21+ aku adalah gadis yang sombong. sedari dulu, aku tak pernah sedikitpun merendahkan diriku sendiri kepada seorang lelaki. aku pernah di depak dari agensi tempatku bekerja karena tak mau melayani nafsu bejat atasanku. dan sekarang, aku harus terjeb...